Menurut Kantor Berita Xinhua, Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono kemarin di Cilacap, Jawa Tengah memimpin upacara peresmian pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batu bara yang dibangun Perusahaan Proyek Chengta Tiongkok. Ini menandakan operasional bisnis perangkat proyek teknologi pembangkit listrik Tiongkok di Asia Tenggara telah dimulai secara resmi.
Presiden Yudhoyono menilai tinggi perkembangan hubungan kerja sama bersahabat Indonesia-Tiongkok dan sumbangan penting pembangkit listrik Cilacap terhadap perkembangan ekonomi dan sosial setempat. Dinyatakannya, Indonesia dan Tiongkok membina hubungan kemitraan strategis dan mengadakan kerja sama energi adalah sangat penting bagi pendorongan perkembangan mendalam hubungan kedua pihak. Dikatakannya pula, selain kerja sama energi, kedua negara hendaknya terus memperluas kerja sama di berbagai bidang yang lain.
Menurut penjelasan, pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batu bara yang berkapasitas 2 x 300 ribu kilowat itu setelah digabungkan dan membangkitkan listrik tidak saja akan memperbaiki kondisi penggunaan tenaga listrik warga setempat, tapi juga akan menyediakan kesempatan penempatan tenaga kerja setempat dalam jumlah besar dan mendorong perkembangan lebih cepat ekonomi daerah tersebut.
|