Nama Negara: Republik Islam Pakistan

Hari Kemerdekaan: 14 Agustus (1947)

Hari Nasional: 23 Maret

Bendera Nasional: Bagian kiri persegi panjang lurus warna putih, bagian kanan persegi panjang warna hijau tua; di bagian tengah, sebuah bintang lima warna putih dan bulan sabit warna putih. Warna putih melambangkan perdamaian, hijau lambang kemakmuran, juga mewakili agama Islam. Bulan sabit melambangkan kemajuan, bintang lima lambang terang; bulan sabit dan bintang lima juga melambangkan kepercayaan kepada Islam.

Lambang Negara: Ujung atas bermotif bintang lima dan bulan sabit; bagian tengah bermotif perisai yang terbagi empat bagian, masing-masing terdapat gambar kapas, gandum, teh dan rami. Kedua sisi perisai dihias gambar bunga dan daun hijau. Pada pita hijau di ujung bawah tertulis kata-kata "taat, kesatuan dan disiplin agama" dalam bahasa Pakistan.

Geografi dan Kondisi Alam: Luas wilayah 796.000 kilometer persegi. Terletak di bagian barat laut anak benua Asia Selatan, menghadap Laut Arab di sebelah selatan, berbatasan masing-masing dengan India, Tiongkok, Afghanistan dan Iran di sebelah timur, utara dan barat. Panjang garis pantai 980 km. 3/5 wilayah adalah pegunungan dan perbukitan. Daerah pantai di bagian selatan adalah tanah tandus, namun ke utara adalah lapangan penggembalaan dataran tinggi dan tanah subur yang luas. Sungai Hindu yang bermata air di Tiongkok mengalir dari utara ke selatan sepanjang 2.300 km setelah memasuki Pakistan dan bermuara di Laut Arab. Bagian selatan negeri ini beriklim tropik, daerah-daerah lain beriklim sub-tropik.

Penduduk: Jumlah penduduk 149 juta orang (2004). Pakistan adalah sebuah negara multi etnis. 95% lebih penduduknya menganut agama Islam (agama nasional), sejumlah kecil penduduk menganut agama-agama Kristen, Hindu dan Sikh. Bahasa Urdu adalah bahasa nasional, sedang bahasa Inggris adalah bahasa resmi.

Ibu Kota: Islamabad. Tahun 1959, pemerintah Pakisan mengambil keputusan untuk membangun ibu kota baru di Islamabad. Pembangunan selesai pada tahun 1970 dengan jumlah penduduk 1,04 juta orang (2004).

Pembagian Daerah Administrasi: Pakistan terbagi dalam empat provinsi, sepuluh daerah suku di bawah pimpinan langsung pemerintah federal dan Islamabad sebagai ibukota federasi.

Politik: Parlemen terdiri dari Majelis Nasional dan Senat. Majelis Nasional dibentuk melalui pemilihan umum. Anggota-anggota Senat dipilih dari parlemen dan majelis nasional provinsi berdasarkan prinsip jumlah kursi yang sama untuk setiap provinsi. Majelis Nasional mempunyai 342 kursi, masa bakti anggota majelis lima tahun. Senat mempunyai 100 kursi, dengan masa bakti anggotanya 6 tahun, dan setiap tiga tahun, separoh dari jumlah anggota mundur dari jabatannya.

Ekonomi: Pakistan adalah negara berkembang yang ekonominya terutama mengandalkan pertanian. Nilai produksi pertanian menempati 24% Produk Domestik Bruto. Cadangan tambang yang utama antara lain gas alam, minyak bumi, batu bara, besi, tembaga dan bauksit. Industri paling utama antara lain tekstil, gula, kertas, tembakau, permesinan, pupuk kimia, semen, tenaga listrik, gas alam dan minyak bumi. Produk impor antara lain minyak bumi dan produk minyak, permesinan dan alat transportasi, produk besi dan baja, pupuk kimia dan alat listrik. Produk ekspor utamanya adalah kapas, beras, produk tekstil, kulit dan permadani.

Pers dan Penerbitan: Kantor berita utama antara lain Kantor Berita Pakistan APP (milik negara), Kantor Berita Internasional Pakistan (swasta). Perusahaan Radio Pakistan adalah stasiun utama di negeri itu. Selain itu terdapat 27 stasiun radio, siaran luar negeri dalam 7 bahasa. Stasiun televisi antara lain Perusahaan Televisi Pakistan, di kota-kota utama terdapat stasiun televisi.

Diplomasi: menjalankan politik luar negeri bebas merdeka dan non blok, menaruh perhatian pada pengembangan hubungan dengan negara-negara Islam dan Tiongkok. Berusaha memelihara perdamaian dan kestabilan di kawasan Asia Selatan, sementara meningkatkan kerja sama dengan negara-negara berkembang, mengembangkan pula hubungan dengan negara-negara Barat.

Hubungan dengan Tiongkok: Tiongkok dan Pakistan adalah negara tetangga bersahabat yang bersambungan gunung dan sungainya. Rakyat kedua negara mempunyai persahabatan tradisional yang bersejarah lama. Tiongkok dan Pakistan menjalin hubungan diplomatik pada tanggal 21 Mei tahun 1951. Pemimpin tingkat tinggi kedua negara kerap melakukan kunjungan timbal balik, kerja sama kedua negara di berbagai bidang terus berkembang. April tahun 2005, Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao melakukan kunjungan resmi ke Pakistan. Kedua negara menandatangani Perjanjian Tetangga Rukun, Persahabatan dan Kerja Sama.