Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International Wednesday    Apr 16th   2025   
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-11-16 15:55:33    
Li Zhaoxing: Normalisasi Hubungan Tiongkok-Jepang Dicapai dengan Susah Payah

cri

Menteri Luar Negeri Tiongkok Li Zhaoxing yang tengah menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Ke-18 APEC di Hanoi hari ini mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jepang Aso Taro.

Pada kesempatan itu, Li Zhaoxing mengatakan, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dengan sukses berkunjung ke Tiongkok, suasana hubungan Tiongkok-Jepang diperbaiki dengan nyata, hubungan kedua negara telah kembali ke rel perkembangan yang normal, ini merupakan hasil upaya kedua pihak dan dicapai dengan tak mudah, perlu dihargai sepenuhnya. Li Zhaoxing mengharapkan kedua pihak berupaya bersama, menangani dengan baik masalah-masalah sensitif antara kedua negara dan mencegah terganggunya situasi keseluruhan hubungan kedua negara.

Aso Taro mengatakan, setelah kunjungan Shinzo Abe ke Tiongkok, kontak tingkat tinggi antara kedua negara bertambah dengan nyata, kerja sama dan pertukaran kedua pihak di berbagai bidang juga ditingkatkan. Pihak Jepang bersedia berupaya bersama dengan pihak Tiongkok untuk mendorong momentum perkembangan tersebut. Aso Taro mengatakan, pendirian pemerintah Jepang dalam masalah Taiwan tidak berubah, Jepang akan terus menangani masalah Taiwan berdasarkan prinsip yang ditetapkan dalam Pernyataan Bersama Jepang-Tiongkok.

Selain itu, kedua pihak sepakat untuk mengadakan sidang pertama penelitian sejarah bersama sarjana kedua negara pada tahun ini. Kedua pihak secara bulat berpendapat, bahwa penelitian sejarah bersama Tiongkok-Jepang hendaknya dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip yang tercantum dalam tiga dokumen politik serta semangat menghormati sejarah dan berorientasi ke masa depan. Melalui penelitian bersama terhadap sejarah pertukaran selama dua ribu tahun lebih, sejarah yang malang pada zaman modern dan sejarah perkembangan hubungan Tiongok-Jepang selama 60 tahun pasca perang, kedua pihak diharapkan dapat meningkatkan pengertian obyektif mengenai sejarah dan meningkatkan saling pengertian.

© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040