Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-11-19 19:39:37    
Hu Jintao Akhiri Kunjungnya di Vietnam

cri

Presiden Tiongkok Hu Jintao sore tadi tiba di Vientiane, untuk mengadakan kunjungan kenegaraan di Laos setelah mengakhiri kunjungan kenegaraannya di Vietnam dan menghadiri Pertemuan Informal Pemimpin Ke-14 Organisasi Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik ( APEC ) di Hanoi.

Di depan sidang tahap kedua pertemuan informal APEC, Hu Jintao telah memaparkan pandangan pihak Tiongkok mengenai masalah-masalah energi dan lingkungan hidup, kerjasama kesehatan dan masalah nuklir Semenanjung Korea.

Hu Jintao dalam pidatonya mengatakan, masalah energi menyangkut perkembangan ekonomi dan sosial kawasan Asia-Pasifik. Untuk memelihara keamanan energi, berbagai negara perlu meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan dalam mengeksploitasi dan memanfaatkan energi, membentuk sistem pengembangan dan pempopuleran teknologi energi yang maju, sementara menciptakan iklim politik yang memadai, menyempurnakan mekanisme pasar energi internasional, merealisasi distribusi energi internasional yang stabil dan harganya yang rasional.

Tentang masalah kerjasama kesehatan, Hu Jintao menunjukkan, dalam perkembangan cepat globalisasi ekonomi seperti sekarang ini, diperlukan kerjasama internasional dalam rangka mencegah meluasnya penyakit menular yang serius dan memelihara keamanan kesehatan.

Berbicara tentang masalah nuklir Semenanjung Korea, Hu Jintao menandaskan, mempertahankan denuklirisasi semenanjung dan menyelesaikan masalah nuklir Semenanjung Korea melalui dialog dan perundingan merupakan pendirian teguh pihak Tiongkok, dan juga merupakan harapan merata masyarakat internasional, hal itu sesuai dengan kepentingan bersama pihak-pihak terkait. Tiongkok mengharapkan berbagai pihak mengambil langkah yang praktis, dengan secepatnya memulihkan pembicaraan enam pihak. Tiongkok akan tetap berupaya mendorong proses perundingan damai, memainkan peranan konstruktif untuk secepatnya menyelesaikan masalah nuklir Semenanjung Korea.