Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-11-20 13:02:27    
Presiden Tiongkok dan Laos Resmikan Radio FM Vientiane CRI

cri

"Para pendengar Laos yang tercinta, apa kabar? Hari ini saya bersama Presiden Choummaly Saygnasone menghadiri upacara peresmian Radio FM Vientiane Laos Radio Tiongkok Siaran Internasional CRI. Pada kesempatan ini, saya pertama-tama menyampaikan salam mesra dan harapan baik parai, pemerintah dan rakyat Tiongkok kepada partai, pemerintah dan rakyat Laos!"

Pukul 20:00 kemarin waktu setempat, Presiden Tiongkok Hu Jintao menyampaikan salam mesra kepada rakyat Laos melalui Radio FM Vientiane CRI. Gelombang radio mengantarkan harapan baik Presiden Hu Jintao dan persahabatan tulus rakyat Tiongkok ke puluhan ribu keluarga di Vientiane, ibukota Laos.

Kemarin malam, ruang pertemuan Komite Sentral Partai Revolusioner Rakyat Laos terang benderang. Pada papan latar warna merah yang besar terlukis bangunan simbolis Tiongkok dan Laos yakni Tiantan dan Pagoda, dan tertulis "Upacara Peresmian Radio FM Vientiane CRI FM 93" dalam bahasa Tionghoa dan Laos. Presiden Hu Jintao yang baru saja tiba di Vientiane untuk mengadakan kunjungan kenegaraan di Loas memasuki ruang pertemuan dengan didampingi Presiden Laos Choummaly Saygnasone. Mereka bersama-sama menekan tombol peresmian radio FM tersebut dan menyaksikan suatu peristiwa penting kerjasama dan pertukaran antara Tiongkok dan Laos di bidang kebudayaan.

"Inilah Radio FM Vientiane CRI", dengan ditekannya tombol peresmian, calling radio FM dalam bahasa Tionghoa, Laos dan Inggris itu untuk pertama kali menggema di udara Vientiane. Rakyat Vientiane untuk pertama kali dengan jelas telah mendengar suara Presiden Tiongkok, negara tetangga yang bersahabat itu.

"Tiongkok dan Laos adalah tetangga bersahabat yang bersambungan gunung dan sungainya. Antara rakyat kedua negara terjalin persahabatan tradisional yang mendalam. Peresmian Radio FM Vientiane CRI telah merentangkan sebuah jembatan untuk memperdalam saliang pengertian dan persahabatan antara rakyat kedua negara, dalam rangka memberikan sumbangan bagi kelangsungan persahabatan itu turun temurun. Dirgahayu persahabatan Tiongkok-Laos." Salam "Dirgahayu persahabatan Tiongkok-Laos" itu diucapkan Presiden Hu Jintao dalam bahasa Laos. Radio FM Vientiane CRI adalah radio FM kedua yang didirikan CRI di luar negeri setelah berdirinya radio FM serupa di Nairobi, Kenya awal tahun ini. Radio FM Vientiane CRI mengudara 12 setengah jam setiap hari dalam bahasa-bahasa Laos, Tionghoa dan Inggris. Isi siaran antara lain tentang perkembangan ekonomi dan sosial serta kebudayaan Tiongkok, kerjasama, pertukaran dan kontak antara Tiongkok dan Laos di bidang ekonomi, dagang dan kebudayaan.

Antara Tiongkok dan Laos, dua negara tetangga yang bersahabat itu telah diresmikan lin angkutan sungai Lancang-Mekong, dan jalur angkutan darat antara Kunming dan Vientiane. Kini, gelombang Radio FM Vientiane CRI telah merentangkan pula jembatan yang mempertautkan hati rakyat kedua negara.

Sikhoun Bunvilai adalah pendengar setia siaran CRI berbahasa Laos. Setelah mengetahui diresmikannya Radio FM Vientiane CRI, ia mengatakan,"Dengan mendengarkan siaran radio ini, rakyat Laos, baik di kota maupun desa, akan dapat mengenal Tiongkok, rakyat dan kebudayaannya dengan lebih baik. Peresmian radio FM ini adalah suvenir CRI kepada rakyat Laos." Demikian kata Sikhoun Bunvilai dari Laos.

Pembangunan radio FM itu mendapat perhatian dan dukungan besar partai dan pemerintah Tiongkok dan Laos. Peresmian radio itu oleh pemimpin tertinggi kedua negara telah menunjukkan perhatian pemimpin kedua pihak akan hubungan dan pertukaran kebudayaan antara kedua negara.

Proyek kerjasama tersebut juga mendapat penilaian positif berbagai kalangan masyarakat kedua negara. Direktur Radio Nasional Laos, Sipha Nonglath mengatakan," Dengan mendengarkan siaran CRI yang lebih jelas, Rakyat Laos, khususnya rakyat di Vientiane dan provinsi-provinsi sekitarnya akan dapat lebih tepat pada waktunya mengetahui perkembangan pembangunan di Tiongkok dan perkembangan di dunia, disamping dapat menikmati siaran musik yang indah dari Tiongkok, Laos bahkan dunia. Radio FM Vientiane CRI akan memberikan sumbangan bagi peningkatan pertukaran kebudayaan antara kedua negara dan bagi perluasan saling pengertian antara rakyat kedua negara."

Rakyat Tiongkok dan Laos adalah tetangga, sahabat, kawan dan mitera yang baik. Diresmikannya radio FM tersebut akan mendekatkan rakyat kedua negara dan mendorong kerjasama bilateral. Direktur CRI, Wang Gengnian mengatakan,"Selesainya pembangunan dan diresmikannya Radio FM Vientiane CRI akan mengambil peran penting dalam meningkatkan pertukaran politik, ekonomi dan kebudayaan, memperdalam saling pengertian dan persahabatan dan mendorong perkembangan bersama yang saling menguntungkan antara kedua negara. Saya yakin, radi FM tersebut akan semakin mendapat sambutan serta menjadi mitera setia dan sahabat akrab rakyat Laos."