Kemarin sore, Presiden Tiongkok Hu Jintao di Gedung Tamu Agung Partai Sentral Laos menjenguk relawan pemuda Tiongkok di Laos. Dalam kesempatan itu, Hu Jintao mengatakan bahwa dia sangat senang karena melihat relawan penuh semangat. Dia atas nama Komite Sentral Partai, Dewan Negara, dan rakyat tanah air menyampaikan rasa simpati dan penghormatan kepada para relawan. Semua relawan pemuda Tiongkok gelombang enam itu terharu karenanya.

Pembicaraan yang akrab, perkataan yang penuh simpati menyebabkan pemuda yang terharu itu terasa lega. Kepala tim pelayanan ke Laos, Gu Chenjie melaporkan keadaan pekerjaan mereka di Laos. Dia mengatakan, kini mereka terutama bekerja di bidang pengobatan dan kesehatan, pengajaran bahasa Tionghoa dan Inggris, pengajaran komputer dan latihan olahraga. Mereka memanfaatkan pula waktu senggang untuk mengadakan kerjasama dan hubungan dengan rakyat Laos.

Mendengar laporan relawan, Presiden Hu Jintao mengatakan bahwa usaha sukarelawan adalah usaha yang mulia, suatu langkah penting untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan situasi, meningkatkan persahabatan dengan negara-negara berkembang dan membantu negara-negara berkembang. Para relawan meninggalkan tanah air dan berpisah jauh dengan sanak keluarga, dan dengan cepat ambil bagian dalam pembangunan setempat, membantu rakyat setempat. Sementara itu para relawan telah melapangkan pandangan dan meningkatkan ketrampilan dalam praktek, sehingga meningatkan pengetahuan sendiri. Dia menyatakan yakin, bahwa para relawan tidak akan mengecewakan pesan tanah air dan rakyat, pasti akan melakukan pekerjaan masing-masing dengan baik, memberi sumbangan demi kerjasama bersahabat Tiongkok-Laos, dengan tindakan nyata menyatakan dirinya patut dengan gelar kehormatan relawan muda.

Chen Lei dari Rumah Sakit Xinhua Universitas Jiao Tong Shanghai tetap terharu seusai pertemuan. Dia mengatakan, pertemuan dengan Presiden Hu Jintao sangat menginsprilasi para relawan, dan merupakan dukungan terbesar terhadap kegiatan bantuan terhadap dunia luar. Mereka pasti tak akan mengecewakan harapan dan pesan Presiden Hu Jintao, mengembangkan semangat relawan yang sumbang, bersahabat, saling membantu dan progresif, semaksimal melakukan pekerjaan dengan baik. Dia menyatakan akan menyebar-luaskan kebudayaan Tiongkok, sementara melalukan pekerjaan sendiri, meningkatkan pertukaran dengan rakyat Laos, menjadi utusan yang menyebar-luaskan persahabatan Tiongkok-Laos, menyampaikan salam bersahabat rakyat Tiongkok kepada rakyat Laos, memberi sumbangan untuk mengembangkan hubungan bersahabat antara Tiongkok dan Laos.

" Rencana Pelayanan Relawan Muda Tiongkok di Luar Negeri Untuk Laos " diterapkan oleh Komite Sentral Liga Pemuda Tiongkok, Kementerian Perdagangan Tiongkok dan Asosiasi Relawan Pemuda Tiongkok. Ini merupakan program pertama Tiongkok untuk mengirim relawan ke luar negeri. Ye Changhai adalah seorang dosen di perguruan tinggi di Shanghai, sekarang dia menjadi guru bahasa Mandarin di Laos, siswanya adalah teman-teman Laos yang sama sekali tidak mempunyai dasar bahasa Mandarin.

Relawan pemuda yang disebut sebagai utusan bersahabat sipil membawa ilmu pengetahuan kepada rakyat Laos, menyebar-luaskan kecerdasan dan persahabatan, maka dipuji oleh rakyat setempat. Direktur Jawatan Penanaman Kementerian Pertanian Laos, Viravanh Phannourth menilai tinggi relawan pemuda Tiongkok. Dikatakannya bahwa relawan pemuda Tiongkok bekerja dengan sungguh-sungguh, mereka sering bepergian ke tempat yang terpencil untuk membantu usaha pertanian, mereka tidak takut susah payah, bekerja dengan keras, dan menyediakan banyak pengalaman dan teknologi yang berharga kepada kami.