Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-11-29 15:57:16    
Selamat Hari Single

cri

Tanggal 11 November yang baru lewat adalah Hari Single, hari raya yang baru lahir pada awal tahun 1990an di perguruan tinggi Tiongkok. Suasana hari raya yang hangat itu kini berturut-turut tersebar ke berbagai tempat Tiongkok, dan sudah menjadikan suatu hari raya penting yang digemari kaum remaja. Para pemuda mengadakan berbagai macam kegiatan yang khas, misalnya olahraga outdoor, perkumpulan di bar, karaoke, atau makan bersama di restoran dan lain sebagainya.

Orang Single Di Xi'an

Menjelang Hari Lajang, banyak bar dan warung teh di Kota Xi'an Propinsi Shaanxi Tiongkok Barat Laut mengambil peluang bisnis hari raya itu. Mereka mengadakan berbagai macam kegiatan persahabatan atau malam reuni untuk cewek dan cowok single. Biasanya cowok bayar 111 Yuan RMB, sedangkan cewek hanya bayar 99 Yuan RMB. Ada bar berslogan "Hidup Masa Lajang", ada warung teh yang mengirim "salam hari raya" kepada orang-orang single, sehingga menambah rasa humor kepada hari yang dulunya hanya hari biasa. Suasana Hari Single lebih-lebih menghangat di BBS internet. Di BBS dibuka zona khusus untuk Hari Single, di dalamnya terdapat kartu, Flash, dan lain sebagainya. Beberapa hari sebelum Hari Single, di BBS Kota Kuno sudah terdapat artikel-artikel yang berjudul "Bagaimana kita merayakan Hari Single?" dan "Usulan-usulan perayaan kegiatan Hari Single." artikel-artikel itu banyak mendapat tanggapan dari para anggota forum.

Para single dengan senang hati mengundang teman-teman yang sama-sama single untuk berpesta pora sepanjang malam, dan menikmati kebebasan masa lajang. Ini juga merupakan peluang yang diberikan kaum muda kepada diri mereka sendiri untuk mengendurkan pikirannya. Menghadapi tekanan cari kerja, tekanan kantor bahkan tekanan dari cinta kasih, mereka berharap mendapat lebih banyak simpati sahabat, maka merayakan "Hari Single" membuat mereka rileks.

Orang-Orang Single Kota Hefei

Pada suatu hari minggu, sekitar pukul 10 pagi, di tempat barbecue Kebun Tumbuh-Tumbuhan Kota Hefei sudah terkumpul banyak orang. Ratusan orang tersebar di mana-mana, ada yang menyiapkan barbecue, ada yang main kartu, dan masih ada banyak kaum muda yang lain yang bermain mainan anak-anak, yaitu Burung Elang Menangkap Anak Ayam. Ini adalah pesta untuk orang-orang single di Kota Hefei. Para peserta menyatakan akan menggunakan kesempatan ini untuk rileks, mengenali teman-teman. Apabila bisa, mereka juga mencari pacar dalam pesta ini. Siapa tahu kemudian bisa jadi istri?

Orang-orang single mengumumkan: kalau tidak gembira kita mencari kegembiraan, kalau tidak punya pacar kita akan berkumpul. Siapapun tak akan bilang saya terkucil, siapapun tak akan bilang saya muram. Mari kita sama-sama berpesta pora.

Malam sudah tiba, meskipun hawa Kota Hefei sekarang sangat dingin, tetap tidak bisa merintangi gairah orang-orang single untuk ikut berpesta. Pada pukul 6, di suatu Bar di Kota Hefei, sudah terkumpul puluhan orang untuk mengikuti pesta kaum lajang yang bertema "terangi cinta kasih dalam hati saya." Mereka menghimbau orang-orang single untuk berani mengemukakan perasaannya kepada orang yang dicintai. Para penyelenggara mengumumkan tujuannya adalah sebagai "mengubah Hari Single menjadi Hari Valentine".

Orang-Orang Single Di Kota Changchun

Hari Single seharusnya termasuk hari raya kaum muda yang masih single. Tapi kini di Kota Changchun, Propinsi Jilin Tiongkok Utara terdapat sejumlah pasangan suami istri yang mengikuti jejak kaum muda yang merayakan hari itu. Pada Hari Single, mereka pagi-pagi sudah keluar mencari acara, untuk kembali mengalami kehidupan single yang pernah dinikmatinya.

Teman-teman Mr. Wang tersebar di berbagai sudut Tiongkok, tapi setelah ia menikah, ia berangsur-angsur menjauhi sahabatnya. Menjelang Hari Single, ia tiba-tiba berpikiran: untuk sementara memulihkan status "single" pada hari itu, menikmati hari itu sama sekali dengan kemauan sendiri. Pikiran itu segera didukung oleh istrinya.

Menurut keterangan, sama dengan pasangan Mr.Wang itu, pada Hari Single itu, banyak pasang suami istri di Kota Changchun berpisah untuk sementara. Dalam suatu pesta single yang diadakan di suatu Bar, beberapa orang yang telah berkeluarga menyelinap di sana, untuk bersama dengan orang-orang single lain menikmati hari raya itu. Ahli terkait menyatakan, kebanyakan pemuda berkeinginan untuk mengejar kegembiraan dan kebebasan. Maka adalah sangat wajar bagi kaum muda untuk berkumpul bersama dan mengenali teman baru melalui hari raya yang istimewa itu.