Walaupun tim hoki puteri Tiongkok adalah sebuah tim kuat, tapi prestasinya pada tahun ini tidak memuaskan karena tim tersebut pada saat pergantian generasi. Dalam Turnamen Hoki Putri Piala Dunia Madrid pada bulan Oktober lalu, tim Tiongkok 5 kali kalah dalam 7 kali pertandingan dan hanya menempati urutan ke-10, sehingga kehilangan kualifikasi ikut serta dalam turnamen Piala Dunia tahun depan. Tapi, Pelatih Kepala Kim Chang Back tidak menganggap kegagalan dalam turnamen Piala Dunia itu sebagai suatu hal yang buruk. Ia mengatakan, 

" Setiap tim mempunyai kelemahannya, yang penting kapan kelihatan kelemahan itu, kelemahan tim hoki puteri Tiongkok dalam turnamen Piala Dunia kali ini terlihat lebih jelas. Syukurlah, masalah-masalah itu muncul menjelang Asian Games. Tim pelatih dan para pemain sangat jelas mengenai masalah yang muncul dalam turnamen Piala Dunia kali ini, maka untuk tahap selanjutnya kami sudah jelas bagaimana mengatasi kelemahan itu, dan bertumbuh menjadi lebih kuat."

Tim hoki putri Tiongkok sudah berlatih lebih dari satu bulan di Guangzhou dengan waktu pelatihan sekitar 7 jam setiap hari. Wartawan kami menyaksikan bahwa Pelatih Kepala Kim Chang Back yang dijuluki sebagai " pelatih setan " sangat ketat dalam melatih para anak asuhannya. Tahun ini adalah tahun ke-7 Kim Chang Back menjadi pelatih tim hoki puteri Tiongkok. Ia sekarang sudah dapat berkomunikasi langsung dengan para anak asuhannya dalam bahasa Tionghoa tanpa penterjmah walau dengan aksen Korea Selatan. Kim Chang Back sudah lama tinggal di Tiongkok, namun ketika ditanya wartawan apakah sudah cocok dengan kehidupan di Tiongkok, ia tetap menggelengkan kepala dengan senyum.

Asia Gemas Doha akan diikuti 12 tim hoki dengan terbagi dalam dua grup. Tim Tiongkok terbagi dalam satu regu dengan tim Jepang, Korea Selatan, India, ketiga tim itu pernah ikut serta dalam Turnamen Piala Dunia Madrid tahun ini, tim Tiongkok pernah dikalahkan oleh tim Korea Selatan, sedangkan tim Jepang untuk pertama kali berhasil masuk 6 besar. Ketika menyinggung prospek tim Tiongkok dalam Asian Games Doha, Pelatih Kepala Kim Chang Back mengatakan, 

"Setiap pelatih memang mengharapkan tim asuhannya dapat mengalahkan rivalnya, tapi setiap tim menghadapi masalah kondisi dan penyesuaian kembali. Dalam Asian Games kali ini, kami terutama membantu para pemain mengumpulkan pengalaman kompetisi internasional, dan target terakhir ialah mencapai prestasi baik dalam Olimpiade tahun 2008. Mengenai apakah dapat meraih gelar juara Asian Games, siapapun tidak dapat menjamin, tapi tim kami tergolong tim kuat di Asia, maka tekanannya tetap sangat besar."