Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-12-05 15:52:53    
Pawina Thongsuk Ciptakan Prestasi Bagi Angkat Besi Thailand

cri

Dalam pertandingan angkat besi kelas 63 kilogram putri Asean Games Doha kemarin, lifter Thailand Pawina Thongsuk dalam angkat coba terakhir clean and jerk berhasil mengangkat 142 kilogram dengan gerak-gerik yang hampir sempurna sepenuhnya, sehingga berhasil menumbangkan rekor 141 kilogram yang diciptakan atas nama Svetlana Shimkova lifter terkenal dari Rusia, dan telah meraih medali emas dengan prestasi total 252 kilogram.

Keberhasilan Pawina Thongsuk itu mengundang sorak-sorai tidak hanya dari tim pendukung Thailand sendiri tapi juga atlet dan wartawan dari negara-negara lain. Turun dari podium penerima medali, Pawina Thongsuk dengan wajah ceria mengatakan, ia sangat puas dengan hasilnya ini, karena ia sudah berupaya semaksimal mungkin. Ia menyadari bahwa menurut kondisinya sekarang ini , ia sebenarnya hanya dapat merebut medali perak. Sebelumnya di Thailand , ia belum pernah mencoba mengangkat bobot seberat itu, mengingat cedera yang masih menyiksanya sekarang ini. Tapi setelah tiba di Doha, keadaan cederanya membaik, maka bagaimana pun ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, dan bertekad berjuangan mati-matian.

Sebagai juara angkat besi kelas 75 kilogram Olimpiade tahun 2004 dan juara angkat besi kelas 63 kilogram Turnamen Dunia Tahun 2005, Pawina Thongsuk benar-benar adalah seorang lifter yang sangat berkekuatan, dan dipandang sebagai rival nomor satu tim angkat besi putri Tiongkok. Dalam proses pertandingan 2 hari lalu, Pawina Thongsuk selalu merendah diri dan sangat berhati-hati dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan. Ketua Persatuan Angkat Besi Thailand Boossaba Yoobangtoey mengatakan kepada wartawan, sebelum ke Doha tim Thailand telah mentargetkan medali emas untuk nomor tersebut , tapi saat itu telah mengabaikan kejadian di luar dugaan yang mungkin bakal terjadi. Setelah target itu ditetapkan dan mulai diadakan latihan barulah diketahui lutut Pawina Thongsuk cedera. Ini tak pelak merupakan pukulan bagi mereka, dan harapan untuk merebut medali emas menjadi samar-samar dan tidak menentu lagi , sehingga terakhir medali perak lah yang mereka targetkan . Tapi kenyataannya Pawina Thongsuk telah membuat suatu kejutan bagi mereka.

Boossaba Yoobangtoey mengatakan, Pawina Thongsuk adalah seorang pejuang dan pahlawan. Kalau menderita luka orang lain akan mengeluh, tapi dia tidak. Ia akan melupakan segala kesakitan begitu melangkah ke arena pertandingan . Ia adalah sangat unggul.

Ketika ditanya apakah ia akan tampil dalam Olimpiade 2 tahun kemudian, Pawina Thongsuk mengatakan, sejauh ini ia masih belum menetapkan target selanjutnya, kini ia hanya akan berupaya sedapat mungkin untuk melakukan sebaik-baiknya pertandingan sekarang ini. Pawina Thongsuk mengatakan pula, dirinya sudah tergolong atlet yang tidak muda lagi, usia bagi seorang atlet adalah syarat pembatasan yang sangat kejam. Ia berharap negara dapat mendukung perkembangan usaha angkat besi, agar lebih banyak orang ambil bagian dalam cabang olahraga tersebut, dan lebih banyak orang mengharumkan nama negara.

Sementara itu, Boossaba Yoobangtoey juga mencemaskan kandidat lifter Thailand untuk Olimpiade tahun 2008.

Terhadap prospek mempersiapkan Olimpiade 2008, Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Thailand Mayor Jenderal Charouck Arirachakaran terlihat lebih optimistik, ia tidak meragukan sama sekali kekuatan Pawina Thongsuk, dan menilainya sebagai atlet yang luarbiasa, ia bukan hanya juara Olimpiade , juga juara pertandingan-pertandingan kaliber dunia lainnya. Thailand pasti akan mengirimnya ke Olimpiade 2008, hal ini tak perlu disangsikan. Demikian ujar Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Thailand Mayor Jenderal Charouck Arirachakaran.