Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-12-06 16:23:17    
Suara Permainan Piano Bangunkan Daya Ingatan Yang Hilang

cri

Setiap hari pukul tiga atau empat sore, selalu terdengar suara permainan piano dari sebuah kompleks penduduk di sebuah komunitas di Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur. Pemainnya adalah seorang wanita tua yang bernama Ma Zhaorong. Mulai dari umur 63 tahun sampai 83 tahun, Ma Zhaorong setiap hari memainkan piano untuk didengar Zhou Fenglan, istri anak laki-lakinya, dengan harapan dapat menggugah ingatannya yang hilang setelah dilakukan operasi 20 tahun yang lalu.

Bagi Ma Zhaorong, umur 63 tahun seharusnya mulai ati masa tuanya, namun dia malah mulai menjaga istri anak laki-lakinya. Pada 20 tahun yang lalu, Zhou Fenglan kehilangan daya ingatan karena operasi tumor otak, sementara terkena pula penyakit jiwa, tak bisa mengurus kehidupannya sendiri. Untuk tidak mengganggu pekerjaan anak laki-lakinya, Ma Zhaorong tak pikir banyak untuk memikul tugas menjaga menantu perempuan, dia memasak, mencuci dan memandikan istri anaknya, dan tiap hari memainkan piano tanpa keluhan sedikitpun selama 20 tahun.

Untuk menjaga sebaik-baiknya istri anaknya, Ma Zhaorong membawa Zhou Fenglan ke tempat tinggal sekarang, sebuah apartemen seluas 20 meter persegi, kedua orang itu mulai hidup bersama. Seorang kepala komunitas mengatakan kepada wartawan, untuk menjaga istri anaknya di malam hari, Ma Zhaorong membantu menyelimuti dan menemani dia ke kamar kecil, Ma Zhaorong sama sekali tidak meremehkan istri anaknya, dan tidur bersama dengannya biarpun bau badannya bukan main.

Dalam menjaga istri anaknya, Ma Zhaorong, guru di sebuah taman kanak-kanak sebelum pensiun menemukan bahwa istri anaknya yang sakit suka dengar musik, maka dia mulai memainkan piano untuk istri anaknya. Lama kelamaan, dia menemukan bahwa ingatan istri anaknya yang sudah hilang mulai pulih karena peranan irama musik. Oleh karenanya, Ma Zhaorong mulai memainkan piano setiap hari selama satu jam, kini istri anaknya sudah mengenal sepuluh lebih lagu, dan kadang-kadang bersenandung mengiktui irama permainan piano.

"Dia paling suka mendengar 'Lagu Menjual Koran' dan 'Lagu Bunga Melati'..." kata Ma Zhaorong yang sudah beruban, " lagu-lagu itu akan menggugah ingatannya akan masa mudanya, sangat bermanfaat bagi pengobatan penyakit jiwanya. "

Usia Ma Zhaorong kian lanjut, anggota keluarga dan tetangganya menasehatinya untuk mengupah seorang pembantu untuk menjaga istri anaknya, namun dia selalu menolak. "Dia menikah dengan anakku, inilah petunjuk Tuhan, saya tidak rela serahkannya kepada orang lain karena terkena penyakit, saya akan mejaganya dengan sebaik-baiknya asalkan saya masih mampu. " kata Ma Zhaorong.

Wartawan menyaksikan bahwa Ma Fenglan yang kini sudah berusia 60 tahun kian membaik di bawah penjagaan Ma Zhaorong, tidak seperti orang yang terkena penyakit berat.