Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-12-18 15:43:50    
Perkembangan Industri Pariwisata Tiongkok Datangkan Keuntungan Kepada Seluruh Asia

cri

Singapura pada akhir tahun ini diperkirakanakan akan menyambut kedatangan wisatawan Tiongkok ke satu juta, dengan demikian, Singapura menjadi negara tujuan wisatawan di dunia yang pertama mewujudkan penerimaan satu juta wisatawan Tiongkok. Sedangkan negara tetangga Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan juga dengan sekuat tenaga merealisasi target itu, mereka berharap dapat mendapat manfaat dari Tiongkok, negara sumber wisatawan terbesar di Asia .

Pejabat Biro Pariwisata Singapura Cai Yongxing mengatakan, pihaknya akhir tahun ini akan mengadakan upacara meriah di bandar udara untuk menyambut wisatawan ke satu juta dari Tiongkok, dan wisatawan Tiongkok itu akan mendapat hadiah senilai 10.000 dolar Singapura.

Cai Yongxing mengatakan, Singapura adalah negara kecil yang populasinya hanya empat juta orang, dan tahun lalu 760 ribu wisatawan Singapura melancong ke Tiongkok, sedangkan sekitar 858 ribu wisatawan Tiongkok berkunjung ke Singapura. Prospeknya sangat potensial bagi Tiongkok yang berpenduduk 1,3 miliar jiwa. Dewasa ini, Tiongkok merupakan negara sumber wisatawan ketiga terbesar bagi wisata bisnis Singapura.

Selama beberapa tahun ini, Jepang dan Korea Selatan merupakan negara sumber wisatawan utama. Tapi seiring dengan bangkitnya ekonomi, Tiongkok menjadi negara besar wisata dunia. Tiongkok telah menjadi negara sumber wisatawan pertama di dunia dengan menggantikan Jepang, sedangkan Korea Selatan telah menggantikan Jepang menjadi negar sumber wisatawan ke luar wilayah pertama Asia yang bewisata ke Tiongkok. Jawatan Administrasi Keluar Masuk Wilayah Kementerian Keamanan Umum Tiongkok dalam data terbaru menunjukkan, pada bulan Oktober lalu, jumlah wisatawan Korea Selatan dan Jepang ke Tiongkok masing-masing 371.216 orang dan 350.293 orang, terus memelihara status negara sumber wisatawan pertama dan kedua bagi Tiongkok.

Jumlah wisatawan Tiongkok ke Jepang dan Korea Selatan tahun ini juga memelihara pertumbuhan. Menteri Perhubungan baru Jepang setelah dilantik juga menjadikan Tiongkok sebagai negara pertama yang dikunjungi, awal bulan ini, menteri Jepang itu menyatakan, pemerintah berbagai tempat Jepang menantikan wisatawan Tiongkok mendorong perkembangan industri wisata lokal Jepang. Badan terkait Jepang tengah mempertimbangkan pemberian visa yang hanya terbatas terhadap wisatawan rombongan diperluas terhadap rombongan wisata Tiongkok yang hanya terdiri dari 3-5 orang.

Menurut statistik, terhitung sampai akhir bulan Oktober, jumlah wisatawan Tiongkok ke Jepang bertambah 26 persen dibandingkan dengan masa sama tahun lalu, dan angka itu diperkirakan akan melampaui 800 ribu orang seluruh tahun. Jepang mengharapkan jumlah wisatawan Tiongkok ke Jepang tahun depan melampaui satu juta orang.

Bulan Juli lalu, Deklarasi Hokaido yang dikeluarkan pertama kali dalam pertemuan menteri pariwisata Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan mengajukan, skala pertukaran wisata antar ketiga negara sekuatnya mewujudkan target 17 hingga 20 juta pada tahun 2010. Direktur Jawatan Pariwisata Negara Tiongkok Shao Qiwei, geografi Tiongkok-Jepang-Korea Selatan sangat dekat, jumlah populasi di kawasan ini mencapai 1,6 miliar, dengan demikian prospek kerja sama di bidang usaha pariwisata juga sangat luas.

Yang paling menggembirakan negara tetangga Tiongkok di Asia ialah pasar wisata keluar wilayah Tiongkok diperluas dari pesisir tenggara sebelumnya ke pedalaman, dan muncul sejumlah kota titik panas keluar wilayah yang baru di Tiongkok. Sedangkan negara tujuan wisatawan Tiongkok juga diperpanjang dari Asia Timur, Asia Tenggara ke Asia Selatan dan Asia Tengah.

Dinas penerbangan dari Kota Chongqing, Tiongkok barat daya ke Bangkok, Thailand belum lama berselang juga diresmikan, ini merupakan lin internasional kedua dari Chongqing ke negara Asean. Setelah dioprasikan, biaya berwisata ke Singapura, Malaysia dan Thailand juga turun 500 yuan RMB setiap orang, sedangkan waktu perjalanan juga dipersingkat dua hari. Hainan Airlines juga membuka lin penerbangan internasional dari Urumchi, Daerah Otonom Uighur Xinjiang ke Astana, ibukota Khazakstan. China Airlines juga membuka lin penerbangan dari Beijing ke New Delhi, agar memudahkan wisatawan Tiongkok ke Asia Selatan.

Sumber mengatakan, berbagai negara Asia Selatan dan Asia Tenggara kini telah merupakan negara tujuan utama wisata ke luar wilayah Tiongkok, seiring dengan banyaknya wisatawan Tiongkok ke luar negeri, negara tetangga Tiongkok di Asia akan mendapat manfaat dari perkembangan industri wisata Tiongkok.