Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-12-28 16:41:42    
Pu Songling

cri

 

Pada awal abad ke-18, di Tiongkok muncul sebuah kumpulan cerita pendek terkenal yang berjudul Liaozhai Zhiyi atau Cerita Ajaib dari Gubuk Liao karangan Pu Songling.

Pu Songling dilahirkan di keluarga seorang pedagang pada tahun 1640. Ia mempertahankan kelangsungan hidup dengan mengajar seumur hidup. Semasa hidupnya Pu Songling menciptakan banyak karya sastra, antara lain kumpulan cerita pendek Liaozhai Zhiyi sebagai salah satu karya representatifnya.

Liaozhai Zhiyi adalah kumpulan cerita ajaib yang bernuansa satiris karena isinya dengan pedas menyidir gejala-gejala buruk dalam masyarakat. Isi buku tersebut terbagi dalam empat kategori. Isi yang pertama membelejeti sistem ujian kenegaraan pada zaman kuno yang bobrok dan penuh kepincangan. Kedua, Liaozhai Zhiyi membongkar kejahatan para pejabat yang korup dan gembong lalim setempat dan beserta kalangan ningrat yang jahat. Ketiga, ia mengkritik tata susila zaman feodal yang lalim. Keempat, ia bercerita tentang asmara dan perkawinan. Cerita-cerita dalam Liaozhai Zhiyi semuanya pendek-pendek dan ditulis dalam bahasa kuno Tiongkok. Cerita yang paling panjang tidak lebih dari 4 ribu huruf bahasa Tionghoa, sedangkan yang paling pendek hanya 20 lebih huruf.

Cerira-cerita dalam Liaozhai Zhiyi kebanyakan berbentuk legenda. Misalnya, manusia menjelma menjadi harimau yang membalas dendam untuk kakak laki-lakinya, arwah seorang anak yang melekat pada seekor jangkrik yang kemudian tak terkalahkan oleh siapapun, manusia dan setan menikah menjadi suami istri, siluman bunga dan gadis siluman rubah manis menawan seperti manusia. Ambillah cerita Gadis Xiaocui sebagai contoh.

Alur ceritanya begini: putra pejabat Wang Taichang, yaitu Yuan Feng adalah seorang idiot. Setelah dewasa, tiada seorang gadis pun yang mau dinikahkan dengannya. Orang tua Yuan Feng merasa sangat kesal karenanya. Suatu hari, seorang ibu beserta putrinya atas inisiatif sendiri datang ke rumahnya. Si ibu menyatakan bahwa putrinya yang bernama Xiao Cui mau menikah dengan Yuan Feng. Setelah menikah dengan Yuan Feng, Xiao Cui yang cerdas dan cantik tiap hari bermain dengan suaminya yang tolol tanpa menunjukkan sedikit pun sikap yang tidak senang. Orang tua Yuan Feng, yaitu mertua Xiao Cui sangat sayang pada menantu perempuannya.

Suatu peristiwa Wang Taichang, ayah Yuan Feng difitnah oleh pejabat yang lain yang membencinya. Xiao Cui setelah mendengar kabar celaka itu menyamar sebagai pejabat yang berpangkat lebih tinggi untuk sengaja beranjangsana ke rumah Wang Taichang. Dengan ini Xiao Cui bermaksud supaya pejabat yang memfinah Wang Taichang mengira Wang Taichang mempunyai latar belakang yang lebih kuat. Ternyata akhirnya pejabat itu membatalkan tuduhannya terhadap Wang Taichang, dan sejak itu keluarga Wang kembali menjalankan kehidupan yang normal tanpa tertimpa malapetaka lagi.

1  2