Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-01-03 14:08:18    
Berwisata di Hangzhou Pada Musim Gugur

cri

Udara di Hangzhou pada musim gugur umumnya cerah, maka bulan tampak sangat terang. Menyaksikan pemandangan indah di Danau Xihu atau Danau Barat di malam musim gugur adalah suatu pilihan yang bagus. Sejak awal tahun ini, tamasya malam di Danau Barat ditambah dengan beberapa acara baru seperti bus dan kedai teh di atas air yang berciri khas. Setiap sore pukul 18:30, wisatawan dapat menumpang 4 kapal pesiar di danau itu untuk menikmati pemandangan malam di danau. Di permukaan danau yang luas, bayangan bulan yang terang terpantul di permukaan air. Adalah suatu kenikmatan khusus bertamasya bersama handai tolan dengan menumpang kapal di malam hari. Seorang wisatawan dari Ningpo, Wu Yue mengatakan,"Benar-benar menyenangkan, bertamasya di malam hari, menyaksikan pemandangan indah sekeliling dibelai angin sepoi, rasanya nyaman dan asyik betul."

Danau Barat adalah tempat yang bagus untuk menikmati keindahan bulan. Di tempat pemandangan bulan terpantul di tiga danau, terdapat tiga pagoda batu beridiri di permukaan danau. Setiap malam, khususnya di malam Festival Rembulan, banyak warga menyalakan lilin di dalam pagoda dan menutup jendela pagoda dengan kertas tipis. Cahaya lilin yang menembus keluar dari jendela-jendela bundar pagoda tampak seperti bulan-bulan kecil, dan terpantul bayangannya di permukaan air. Ketika bulan terbit, bayangan bulan di permukaan danau dan cahaya lilin berbaur menjadi satu, sulit dibedakan mana yang bulan, mana yang caya lilin, sangat indah.

Hangzhou di musim gugur berhamburan harum kembang akasia di seluruh kota. Maka banyak orang gemar bersepeda mengelilingi Danau Barat. Mengayuh sepeda bersama teman atau anggota keluarga, menyusuri jalan yang diapit pohon-pohon akasia, mencium harum semerbak aroma kembang, terkadang kalau kebetulan angin bertiup, kita bisa dihujani daun-daun kembang akasia yang jatuh bertaburan seperti hujan kembang. Wisatawan dapat pula berkeliling Danau Barat dengan menumpang kendaraan umum. Untuk mengelilingi danau, dibutuhkan waktu 40 menit. Duduk di dalam kendaraan dalam kesejukan musim gugur sambil menikmati pemandangan danau di waktu malam, sungguh suatu pengalaman yang asyik. Di kendaraan umum, kadang ada pemain Opera Shaoxing mengadakan pertunjukkan bagi penumpang. Wisatawan dari Shanghai, Li Li mengatakan,"Saya sangat terkesan akan pertunjukan yang menarik itu. Selain menikmati keindahan pemandangan Danau Barat, sekaligus dapat menyaksikan pertunjukan opera setempat."

Di Hangzhou, selain Danau Barat, ada sebuah tempat pemandangan yang sangat ramai dikunjungi wisatawan yakni Taman Ekspo Liburan, tempat penyelenggaraan Ekspo Liburan Dunia ke-9 tahun 2006. Pembangunan taman itu menelan biaya 3,5 miliar yuan atau sekitar 435 juta dolar Amerika dan mengambil tempat seluas lebih 200 hektar. Danau dan batang air sepanjang 10 km membagi taman menjadi kawasan air, kawasan pesisir, kawasan tepi danau dan kawasan hiburan. Setiap kawasan mempunyai acara hiburan masing-masing yang khas. Sejak ekspo dibuka bulan April lalu sampai sekarang, setiap hari taman itu dikunjungi sepuluh ribuan tamu.

Kawasan Venesia adalah tempat pemandangan yang paling berciri khas di taman ini. Bangunan di tepi air seperti di kota Venesia, Italia serta belasan jembatan kecil yang beraneka gaya dan batang air sepanjang beberapa km membentuk kawasan air menjadi suatu dunia yang unik. Wisatawan dapat bertamasya dengan menumpang perahu kecil untuk mengalami suasana romantis seperti di kota Venesia. Paviliun seratus kota di Kawasan Air Venesia adalah proyek inti Ekpo Liburan tahun 2006, di mana terdapat paviliun-paviliun 100 kota terkenal dan kota wisata liburan terkenal di dunia. Acara-acara yang digelar setiap hari sangat menarik, berupa tari dan nyanyi, pertunjukan kesenaian dan makanan khas yang beragam dari berbagai negeri dan daerah. Bai Tianliang dari kota Shenzhen mengatakan,"Saya pernah berkunjung ke miniatur dunia di Shenzhen yang dinamakan Jendela Dunia. Jendela Dunia terasa lebih megah, dan Paviliun Seratus Kota yang ada di Hangzhou lebih mungil dan halus. Paviliun Seratus Kota sangat menarik karena mencerminkan sejarah, adat istiadat dan budaya berbagai negara. Bagi mereka yang tidak mempunyai kesempatan keliling dunia, cukup menarik dan memperluas wawasan berkunjung ke sini."

Taman Ekspo Liburan adalah tempat yang ramai akan teriakan-teriakan gembira, karena di sini berlangsung karnaval dunia yang menawarkan acara mainan yang menegangkan. 80 persen alat-alat rekreasi adalah yang pertama kali didatangkan ke Tiongkok. Di sini terdapat kincir yang tertinggi di Asia. Setiap malam, kincir setinggi 108 meter memancarkan cahaya lampu warna warni. Wisatawan dari Huzhou, Lin Meifen mengatakan,"Saya dan anggota keluarga serta teman-teman sebanyak 18 orang datang dari kota Huzhou untuk bermain di karnaval ini."

Sejak pembukaan, Taman Ekspo Liburan ini setiap hari mengadakan pertunjukan yang menarik, ada pertunjukan seniman kelana, yoga di tengah awan, Putri Salju Berkeliling, tari dan nyanyi Asia Barat, pertunjukan busana sutera dan lain-lain. Setiap hari terdapat ribuan pemain dalam dan luar negeri mengadakan pertunjukan yang indah bagi pengunjung.

Minum teh Longjing di kedai teh taman ini juga suatu acara yang menarik. Di sini, wisatawan bisa memesan minuman teh Longjing dan mencoba hidangan keluarga tani, sambil menyaksikan pertunjukan seni teh dan seni rakyat. He Guizhen dari Singapura sangat menyenangi suasana kedai teh di Hangzhou. Di sini, selain minum teh, dapat pula merasakan nuansa budaya yang khas. Ia mengatakan,"Teh Hangzhou bermutu tinggi seperti sutera yang dihasilkannya dan memiliki sejarah yang panjang. Budaya teh adalah salah satu ciri khas kota Hangzhou. Di sini terdapat Desa Budaya Teh yang memperagakan budaya teh. Para tamu sambil menikmati minuman teh, dapat pula merasakan nuansa Hangzhou yang tradisional."