Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-01-08 14:45:09    
Desa Quzai-Kota Pedesaan

cri

 

Di Kota Shijiangzhuang, ibu kota Provinsi Hebei, Tiongkok utara terdapat satu desa yang terkenal, namanya "Desa Quzai". Pada tahun 1970-an, Desa Quzai terkenal dengan kemiskinannya. Tapi, dengan upaya selama 30 tahun, penduduk Desa Quzai menjajaki jalan yang berciri khas dengan mengembangkan ekonomi kolektif dan makmur bersama, sehingga menjadi desa kaya yang terkenal di seluruh negeri. Melangkah masuk ke Desa Quzai, kelihatan vila-vila berderetan, jalan-jalannya lulus dan lebar, taman-taman yang indah dan unik serta lapangan hijau di mana-mana. Maka anda pasti mengira bahwa ini adalah salah satu kawasan vila di metropolitan. Pada kenyataan, inilah Desa Quzai.

Desa Quzai memiliki 16 perusahaan perseroan, setiap keluarga memiliki sahamnya dan dapat memperoleh keuntungan. Di Desa Quzai terdapat 530 keluarga, 455 vila dan 9 kompleks gedung bertingkat. Seorang penduduk desa yang bernama Niu Cuifang mengatakan, " Sebelumnya kami tinggal di rumah kecil seluas 80 meter persegi. Pada tahun 2000, kami pindah ke vila seluas 412 meter persegi. Kehidupan kami cukup bagus, dan lebih bagus daripada di kota."

Rumah Niu Cuifang yang kini berlantai dua dilengkapi air leding, listrik, pemanas dan televisi kabel. Lantai bawah adalah garasi mobil dan ruang tamu, lantai atas adalah kamar tidur. Keluarga Niu Cuifang beranggotakan 4 orang, suaminya bekerja di perusahaan milik desa, dua anaknya belajar di luar desa. Selain sibuk di tanah garapan, Niu Cuifang bertugas untuk memeriksa kebersihan di daerah sekitar desanya. Pendapatan sekeluarga Niu Cuifang mencapai ratusan ribu yuan RMB. Dewasa ini, separo keluarga di Desa Quzai sudah memilik komputer, lebih dari 10% keluarga memilik mobil pribadi. Dewasa ini, di Desa Quzai sedang dibangun rumah sakit dan apartemen untuk orang lanjut usia. Orang lanjut usia berumur 65 tahun ke atas akan mendapat dana jaminan sejumlah 1,000 yuan setiap tahun.

Akan tetapi, pada 1970-an, Desa Quzai terkenal karena miskin. Pada saat itu, semua aset di Desa Quzai tidak cukup untuk membeli satu traktor.

Keadaan tersebut mulai berubah pada tahun 1986. Pada tahun itu, Hu Jicheng terpilih sebagai kepala desa. Dia bersama kader-kader lainnya berkali-kali berkunjung ke tempat lainnya, akhirnya mereka memutuskan untuk mengembangkan ekonomi kolektif dan menempuh jalan makmur bersama. Langkah pertama yang mereka ambil yalah membangun pabrik penambangan batu milik kolektif. Setelah memperoleh keuntungan, mereka berturut-turut membangun pabrik pembuat kertas dan pabrik penuangan baja. Penduduk Desa Quzai menciptakan "Laju Quzai" yaitu "membangun pabrik dan mulai berproduksi pada paro tahun pertama, memperoleh pendapatan senilai investasi pada paro kedua, dan pada akhir tahun mulai memperoleh keuntungan, manfaat ekonomi meningkat 50% setiap tahun. Pada tahun lalu, nilai produksi industri Desa Quzai mencatat lebih dari 1,5 miliar yuan RMB, dengan pajak sejumlah 30 juta yuan RMB.

Kemakmuran Desa Quzai disebabkan karena menitik-beratkan pendidikan dan penataran tenaga berbakat. Di Desa Quzai terdapat taman kanak-kanak, sekolah dasar dan menengah. Fan Shaojie yang berusia 26 tahun adalah kepala bagian teknik Perusahaan Perseroan Terbatas Semen Quzai. Pada tahun 1999, dia belajar di jurusan teknologi semen di Institut Teknologi Heibei dengan biaya dari desanya. Setelah lulus pada tahun 2003, Fan Shaojie berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi di desanya. Fan Shaojie mengatakan, penataran tenaga berbakat meletakkan dasar kokoh untuk perkembangan berkelanjutan ekonomi di Desa Quzai.

Dikatakannya: " Perkembangan perusahaan diperlukan teknologi yang semakin maju, dan tenaga yang lebih trampil. Pemimpin perusahaan telah menyadari bahwa tenaga berbakat adalah unsur yang sangat penting bagi perkembangan perusahaan. Saya berharap dapat memberikan sumbangan kepada perkembangan desa dengan pengetahuan saya."

Di Desa Quzai terdapat lebih dari 150 orang seperti Fan Shaojie yang pulang ke desa setelah lulus dari sekolah, dan kini banyak yang sudah menjadi pemimpin atau tenaga akhli di perusahaan.

Kini, pengelola perusahaan di De Quzai sedang berubah menjadi tipe teknik yang memiliki pengetahuan pengelolaan modern dari tipe perintisan perusahaan, perusahan-perusahaan di Desa Quzai juga berangsur-angsur berubah menjadi perusahaan modern yang memiliki perlengkapan maju dengan investasi sejumlah lebih dari 100 juta yuan RMB.

Pemimpin yang bijaksana dan mekanisme pengelolaan demokratik juga merupakan sebab yang mendorong perkembangan berkelanjutan Desa Quzai. Selama beberapa tahun terakhir ini, pengelola Desa Quzai berupaya meningkatkan pengelolaan, sementara menerapkan sistem keterbukaan urusan pedesaan dan pembahasan demokratik, dan membentuk pula tim keuangan demokratik yang terdiri dari kader, anggota partai komunis dan penduduk Desa. Berbicara tentang hal tersebut, seorang penduduk desa yang bernama Zhang Minxia mengatakan, " Setiap tahun desa kami akan mengadakan dua kali sidang untuk membahas urusan desa, semua urusan akan dibahas dan disepakati oleh wakil penduduk desa, kemudian diumumkan secara tertulis."

Dengan pengelolaan yang efektif, penduduk Desa Quzai bersatu-padu untuk mengembangkan ekonominya. Untuk mewujudkan perkembangan yang sehat dan berkelanjutan, Hu Jichen dan pemimpin-pemimpin desa lainnya sedang merancangkan perkembangan desa di masa selanjut. Dikatakannya, selanjutnya mereka akan melalukan restrukturisasi terhadap perusahaan, agar perusahaannya dibangun menjadi perusahaan tipe hemat energi dan ramah lingkungan. Sementara itu, desanya akan dibangun menjadi sebuah desa yang makmur dengan industri pariwisata, liburan dan rekreasi, di samping memenuhi tuntutan penduduk desa akan mutu kehidupan dan kondisi penginapan yang semakin meningkat.