Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-01-10 15:26:25    
Rakyat Tiongkok Rayakan Tahun Baru 2007

cri

Saudara pendengar, selamat berjumpa kembali dalam ruangan Serba-Serbi yang diselenggarakan setiap Hari Rabu bersama pengasuh acara ini Lily. Dalam edisi pertama tahun 2007 ini, marilah kita nikmati bersama bagaimana rakyat di berbagai tempat Tiongkok merayakan tahun baru 2007.

Kota Shanghai: Melayangkan Impian Tahun Baru

Ketika kita masih hanyut dalam kenangan dan harapan, tiba-tiba tahun 2007 sudah datang. Setelah satu tahun bekerja dengan rajin, akhirnya warga kota Shanghai baru bias rileks sejenak.

Pada hari terakhir tahun 2006, hampir puluhan ribu warga Shanghai berkumpul di lapangan Jalan Nanjing, kota Shanghai karena malam ini di lapangan ini akan diadakan malam gembira besar-besaran yang dihadiri oleh bintang-bintang lagu terkenal baik di daratan maupun di Hongkong dan Taiwan Tiongkok atau luar negeri. Bintang-bintang itu mempersembahkan lagu mereka yang paling terkenal kepada para penonton, dan mengundang para penonton untuk menyanyi bersama dengan mereka. Lampu-lampu neon berwarna-warni di kedua tepi jalan Nanjing pada hari itu semua dinyalakan. Langit malam hari hampir sama dengan siang hari karena lampu-lampu tersebut. Pada pukul 11:55 malam, bintang-bindang lagu dan puluhan ribu orang di lapangan bersama-sama menyambut bunyi lonceng pertama tahun baru 2007.

"Saya berharap akan melahirkan seorang bayi yang manis di tahun baru 2007", "Pada tahun 2007, saya harus bekerja keras agar dapat mempunyai rumah sendiri!" Impian-impian warga kota Shanghai tersebut dituliskan di atas ratusan balon, dan dilayangkan ketika lonceng tahun baru berbunyi, supaya keinginan mereka akan tahun baru bisa terwujud.

Warga Kota Chongqing: Jamuan Seratus Orang Sambut Tahun Baru

Setelah puluhan tahun berpisah, pada hari terakhir tahun 2006, warga Chongqing yang dulu tinggal bersama di komunitas Guanyinqiao bersama-sama mengadakan suatu jamuan yang dihadiri oleh seratus orang, untuk merayakan kedatangan tahun baru 2007.

Ibu Liu yang sampai sekarang tetap tinggal di komunitas Guanyinqiao. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa dulu orang-orang yang tinggal di komunitas ini kebanyakan bekerja di suatu pabrik makanan. Kemudian pabrik dibubarkan. Teman-teman akrab pun terpaksa berpisah, dan mencari kerja di tempat lain. Sampai sekarang hampir 20 tahun berlalu. Kebanyakan di antara mereka sudah pensiun, sehingga mereka berpikir untuk mengadakan jamuan untuk seratus orang, agar tetangga-tetangga lama tetap bisa duduk bersama ngobrol seperti 20 tahun yang lalu. Sementara itu penduduk-penduduk yang sekarang tinggal di komunitas ini juga diundang untuk menghadiri jamuan ini, agar menikmati bersama suasana kegembiraan tahun baru.

Seiring dengan kedatangan tahun baru 2007, pada pukul 12 malam, jamuan seratus orang kota Chongqing dimulai dengan riang gembira?

Warga Kota Urumuq: Idul Kurban dan Tahun Baru

Tanggal 31 Desember adalah hari raya Idul Kurban bagi agama Islam dan juga hari raya masyarakat muslim Daerah Otonom Etnis Uygur Xinjiang. Keesokan harinya adalah tahun baru 2007. Maka tahun ini masyarakat muslim Etnis Ugur Xinjiang mendapat libur selama 8 hari berturut-turut.

Pagi tanggal 1 Januari, Pasar Internasional Erdaoqiao di depan Mesjid Hantenggeli, Mesjid terbesar kota Urumuqi, sudah dipenuhi masyarakat muslim. Pakaian mereka berwarna-warni. Rasa gembira mudah terlihat dari raut muka mereka. Mereka datang ke pasar untuk membeli pakaian, makanan serta barang-barang lain untuk tahun baru. Kadang-kadang bisa juga Anda lihat peternak berbelanja di pasar dengan didampingi kawanan kambingnya. Selain pakaian dan makanan khas etnis Ugur yang selalu digemari masyarakat musim Etnis Uygur, di sini masih dijual selimut, pisau, barang perunggu, barang kesenian tangan dan lain sebagainya. Kalau Anda pertama kali datang ke sini, pasti paling tidak Anda akan membeli satu atau dua barang dari pasar ini, karena tidak hanya mutunya bagus, harganya juga murah.

Nah, saudara pendengar, demikian tadi kita mengetahui bagaimana rakyat Tiongkok di berbagai tempat merayakan tahun baru 2007. Kini Lily mau tanya, bagaimana para saudara pendengar merayakan tahun baru 2007, apakah Anda mengunjungi keluarga atau teman-teman? Atau berbelanja di toko? Impian apa yang ingin Anda wujudkan pada tahun baru? Para pendengar dapat menulis surat kepada kami, dan menceritakan cerita tahun baru 2007 yang Anda alami sendiri.

Alamat kami adalah: Indonesian Departement China Radio International CRI, 16-A Shijingshan Road. Beijing China 100040 Anda juga bisa mengirim email kepada kami, ke alamat e-mail kami di: indo@cri.com.cn atau id@chinabroadcast.cn . Penyiar Anda Lily menyatakan terima kasih atas perhatian Anda terhadap siaran kami. Dengan ini selesailah edisi pertama Ruangan Serba-Serbi di tahun 2007 ini. Semoga para pendengar sehat walafiat dan selalu sukses dalam tahun 2007. Sampai jumpa lagi pada ruangan yang sama minggu depan bersama penyiar Anda Lily.