"Wah... mukanya penuh tusukan jarum! Sangat mengerikan!" Ketika Wei Shengchu berjalan-jalan di Kota Chongqing dengan wajah yang ditusuk ratusan jarum, ia segera menarik perhatian penduduk kota itu. Tanggal 9 Januari yang lalu, atas undangan Stasiun Televisi Tokyo Jepang, Ia pergi ke Chongqing untuk berpartisipasi dalam sebuah acara televisi. Sebelum keluar dari rumah, ia melewatkan beberapa jam untuk menusukkan lebih dari 800 jarum perak akupunktur ke wajahnya. Jarum perak itu ditusukkan satu persatu ke wajahnya. Kepalanya menjadi seperti landak.

Kebanyakan warga kota Chongqing terkaget-kaget melihat keadaan wajahnya. Mereka mempunyai banyak pertanyaan yang hendak diajukan kepada Wei Shengchu. Mereka bertanya, apa jarum yang begitu banyak yang ditusukan ke wajah bisa mendatangkan kerugian terhadap tubuhnya. Mereka juga bertanya, apakah ia hanya main-main saja, atau apakah jarum itu mungkin palsu. Menghadapi pertanyaan-pertanyaan para warga kota Chongqing, selain menjelaskannya dengan pengalaman sendiri, Wei Shengchu juga bersepatu roda berjalan-jalan di lapangan dengan membawa ratusan jarum di mukanya.

Dikatakannya, ide untuk menusuk jarum di tubuhnya sendiri berasal dari suatu berita. Tahun 2002, ia membaca berita di koran, bahwa seorang warga Kanada menusuk 420 jarum di kedua lengannya, dan berhasil mendaftarkan diri dalam Guinness World Records. Setelah membaca berita itu, ia berpikir rekor itu sangat mudah dipecahkan, kalau menggunakan teknik akupunktur. Karena ia adalah seorang dokter tradisional, maka ia mulai mengadakan uji coba di tubuhnya sendiri. Awalnya, ia hanya menusuk dua atau tiga jarum. Kemudian, semakin lama jarum yang ditusukkan semakin banyak. Paling banyak, ia pernah menusukkan hampir 2000 batang jarum ke tubuhnya.

Nah saudara pendengar,  Dengan ini selesailah ruangan Serba-Serbi untuk edisi ini. Apa bila anda ingin mendiskusikan cerita-cerita itu dengan kami, Anda bisa mengirim surat ke alamat kami yaitu: Indonesian Department, China Radio International CRI, 16 A Shijingshan Str. Beijing 100040 China. Anda juga bisa mengirim surat ke alamat email kami sebagai berikut: indo@cri.com.cn atau indonesian@chinabroadcast.cn. Baru-baru ini saya menerima email dari saudara Viensent, dikatakannya bahwa foto-foto yang dilampirkan di ruangan Serba-Serbi di internet sangat bagus. Terimakasih atas pujian Viensent, kami akan terus berupaya supaya acara Serba-Serbi selalu menjadi sahabat para pendengar. Penyiar Anda Lily mengucapkan terima kasih atas perhatian anda pada siaran kami. Sampai jumpa lagi minggu depan.