Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-02-05 14:26:52    
Aljazair

cri

Nama Negara: Republik Rakyat Demokratis Aljazair

Hari Kemerdekaan: Tanggal 5 Juli (1962)

Hari Nasional: Tanggal 1 November (1954)

Geografi dan Kondisi Alam: Terletak di bagian barat laut Afrika. Menghadap Laut Tengah di utara, berbatasan dengan Tunisia dan Libya di timur, bertetangga dengan Niger, Mali dan Mauritania di selatan, dan Maroko dan Sahara Barat di barat. Luasnya 2.381.741 kilometer persegi. Garis pantai sepanjang 1.200 kilometer. Daerah pantai bagian utara termasuk iklim Laut Tengah. Bagian tengah beriklim padang rumput tropis, sedangkan bagian selatan tergolong iklim padang pasir tropis, yang panas dan kering. Agustus adalah bulan paling panas di Aljazair, dengan suhu udara maksimal 29 derajat Celsius, dan suhu udara minimal 22 derajat Celsius. Pada bulan Januari Aljazair memasuki masa paling dingin sepanjang tahun, dengan suhu udara paling tinggi rata-rata 15 derajat Celsius dan suhu paling rendah 9 derajat Celsius. Turun hujan (presipitasi) sepanjang tahun tercatat 150 milimeter ke bawah, di sebagian daerah bahkan tidak turun hujan sama sekali sepanjang tahun.

Populasi: 33,2 juta jiwa (Januari 2006). Mayoritas penduduk adalah orang Arab. Islam dianut sebagai agama nasional. Jumlah Muslim merupakan 99,9% jumlah total penduduk, dan semuanya tergolong Muslim Sunni.

Ibu Kota: Aljir dengan populasi 2,56 juta jiwa (2004)

Daerah Administratif: Terdiri dari 48 provinsi.

Politik: Tanggal 28 November tahun 1996, Amandemen Undang Undang Dasar Aljazair diluluskan melalui referendum nasional. UUD setelah direvisi, antara lain berisi sebagai berikut: mendefinisikan negara sebagai negara Islam dan Arab; melarang pembentukan partai politik di atas dasar agama, bahasa, ras, jenis kelamin, dan rasa kedaerahan. Parlemen terdiri dari Majelis Nasional (Dewan Perwakilan) dan Dewan Etnis (Senat). Majelis Nasional dan Dewan Etnis bersama-sama melaksanakan kegiatan legislatif. Rancangan undang-undang yang disahkan oleh Majelis Nasional baru bisa diberlakukan setelah disahkan Dewan Etnis dengan 3/4 suara mayoritas. Sebelum pembentukan parlemen atau pada saat reses, presiden negara boleh mengumumkan undang-undang dalam bentuk dekrit. Apabila program kebijakan pemerintah dua kali diveto oleh Majelis Nasional, maka Majelis Nasional akan dibubarkan dan pemilu akan diadakan. Presiden sebagai kepala negara juga adalah panglima tertinggi Angkatan Bersenjata, menguasai kekuasaan pertahanan dan diplomatik negara, memimpin sidang kabinet menteri dan merangkap ketua Komisi Keamanan Tertinggi dan Komisi Kehakiman Teringgi Negara. Presiden dinominasikan oleh Kongres Front Pembebasan Nasional, dan terpilih melalui pemilu dengan masa jabatan lima tahun.

Ekonomi: Skala ekonomi Aljazair menempati urutan ketiga di benua Afrika setelah Afrika Selatan dan Mesir. Kaya akan cadangan minyak bumi dan gas alam, bahkan dijuluki sebagai "gudang minyak Afrika Bagian Utara". Luas total daerah dengan cadangan minyak dan gas alam tercatat 1,6 juta kilometer persegi. Cadangan minyak yang telah terdeteksi mencapai 1,255 miliar ton, menempati peringkat ke-15 di dunia. Cadangan gas alam mencapai 4,52 trilyun meter kubik, menempati urutan ke-7 dalam hal cadangan maupun hasil produksi. Industri minyak bumi dan gas alam adalah soko guru ekonomi Aljazair. Pertanian berkembang lamban, kebanyakan bahan makanan dan barang untuk keperluan sehari-hari diimpor dari luar negeri.

Diplomasi: Menjalankan politik luar negeri bebas merdeka dan non blok. Mengusahakan kerja sama luas di atas dasar menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah, saling tidak mengintervensi urusan dalam negeri, saling tidak menggunakan kekuatan bersenjata, saling menghormati, saling menguntungkan dan berdialog.

Hubungan dengan Tiongkok: Menggalang hubungan diplomatik penuh dengan Tiongkok pada tanggal 20 Desember tahun 1958.