Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-02-07 16:08:13    
Manzhouli

cri

Ada sebuah kota kecil bernama Manzhouli yang terletak di dekat perbatasan antara Daerah Otonom Mongolia Dalam Tiongkok dengan Rusia dan Republik Mongolia. Kota kecil yang bersih dan indah ini meski terletak di wilayah Tiongkok, tapi kental bergaya Rusia. Dalam Ruangan Bertamasya di Tiongkok edisi ini, marilah kita berkunjung ke kota kecil yang istimewa ini.

Kalau kita berjalan di kota Manzhouli, di mana-mana kita akan sering berjumpa dengan orang Rusia yang berambut pirang dan bermata biru. Papan nama toko-toko selain menggunakan huruf Mandarin, juga disertai salinan dalam bahasa Rusia dan Mongol, sehingga terkadang membuat orang seolah merasa berada di luar negeri. Xing Mei yang bekerja di sebuah hotel berbintang di kota Manzhouli mengatakan,"Kini orang Rusia yang datang ke kota Manzhouli sangat banyak, khususnya di musim dingin pada bulan Desember. Mereka datang untuk membeli barang-barang buat Hari Natal seperti pakaian, topi, sepatu, suvenir dan lain-lain, karena barang-barang itu lengkap tersedia di sini."

Gaya dan nuansa Rusia di kota Manzhouli tercermin tidak saja di jalan-jalan dan gang-gang, tapi juga di sebuah lapangan yang menjadi tempat tujuan wisatawan, di mana dijual berbagai macam boneka rangkap dari kayu. Di lapangan seluas 60.000 m persegi itu berdiri sebuah bangunan berbentuk boneka rangkap setinggi 30 m. Di sekitar bangunan utama itu tersebar lebih 200 boneka rangkap yang kecil dan 30 telur Paskah Rusia yang melambangkan persahabatan, perhatian dan doa restu. Di sekeliling air mancur musik lapangan tersebut terdapat pula 12 patung binatang shio dalam budaya tradisional Tiongkok serta 12 bintang horoskop. Wisatawan dapat pula makan di restoran Barat atau menyaksikan pertunjukan di teater yang terletak di dalam bangunan berbentuk boneka rangkap itu.

Pada musim dingin, Manzhouli diselimuti salju putih, dan suhu di malam hari bisa mencapai minus 3 0°C . Namun udara yang dingin tidak menjadi penghalang bagi wisatawan untuk datang berkunjung, sebaliknya wisata es dan salju malah menjadi ciri khas kota Manzhouli. Setiap musim dingin, kota ini menyelenggarakan Festival Es dan Salju. Para seniman menggunakan es dan salju menciptakan karya-karya ukiran es dan salju dalam berbagai bentuk, ada tokoh terkenal dalam sejarah Tiongkok, ada pula bangunan-bangunan terkenal negara-negara lain. Tangga luncur yang terbuat dari es lebih-lebih merupakan mainan yang paling digemari anak-anak di musim dingin. Li Dongsheng, seorang murid di kota ini mengatakan,"Saya senang dengan musim dingin karena ada Festival Es dan Salju yang dimeriahkan dengan tari dan nyanyi, ukiran es dalam bentuk berbagai macam bangunan yang indah, dan bisa main luncur tangga. Banyak tamu yang datang, baik domestik maupun asing."

Upacara pembukaan Festival Es dan Salju yang meriah setiap tahun dihadiri oleh wisatawan dari berbagai tempat seluruh negeri serta tamu-tamu dari Rusia dan Republik Mongolia. Selain ukiran es dan salju yang indah, wisatawan dapat pula menyaksikan pertunjukan yang bagus dan menarik dari seniman Tiongkok, Rusia dan Mongolia, juga peragaan busana nasional Mongolia. Pertunjukan tari Rusia adalah acara yang sudah pasti digelar setiap tahun. Wisatawan dari Rusia Nastya mengatakan,"Ukiran es dan pertunjukan di festival ini sungguh sangat bagus. Pengunjung dari Rusia semakin banyak dari tahun ke tahun. Festival ini sangat berpengaruh di Rusia." Demikian kata Nastya dari Rusia.

Setelah menyaksikan kota Tiongkok yang bernuansa Rusia dan merasakan kehangatan suasana Festival Es dan Salju, jangan lupa membeli cendra mata sebelum pulang meninggalkan Manzhouli. Orang Rusia kenal betul akan kota ini. Mereka sering bolak balik antara Tiongkok dan Rusia. Orang Rusia yang mengenakan topi kulit berbulu cerpelai dengan membawa jinjingan besar dan kecil telah menjadi pemandangan khas di jalan kota Manzhouli.

Kawasan perdagangan Tiongkok-Rusia yang dibangun bersama pemerintah kedua negara adalah tempat yang bagus untuk membeli barang-barang buatan Tiongkok. Kawasan perdagangan itu terletak di perbatasan antara Manzhouli dan Rusia. Di sini, wisatawan juga bisa membeli barang-barang buatan Rusia dengan harga sangat murah. Di pasar-pasar di distrik kota Manzhouli,wisatawan juga bisa membeli barang-barang buatan Rusia dan Republik Mongolia seperti boneka rangkap Rusia, asbak perak dan kotak perhiasan dari Rusia, atau sepatu lars dan cermin hias yang dibungkus dengan kulit sapi atau kambing buatan Mongolia.

Seperti telah kami ceritakan tadi, Manzhouli adalah sebuah kota kecil yang menggabungkan ciri Tiongkok dan Rusia. Wali Kota Manzhouli Wu Haofeng mengatakan,"Manzhouli terletak di perbatasan Tiongkok, Rusia dan Mongolia. Kebudayaan tiga negara bertemu dan berpadu di sini. Festival Es dan Salju di sini adalah suatu pesta mancanegara yang tak ada duanya di Tiongkok."