Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-02-11 16:49:54    
Presiden Hu Jintao dengan Sukses Mengakhiri Kunjungan ke Delapan Negara Afrika

cri

Berkenaan dengan kunjungan Presiden Hu Jintao ke delapan negara Afrika yang baru saja berakhir, Menteri Luar Negeri Tiongkok Li Zhaoxing dalam wawancaranya dengan wartawan Tiongkok mengatakan, kunjungan Presiden Hu Jintao itu adalah kunjungan persahabatan dan kerja sama yang berorientasi kepada Afrika, merupakan peristiwa penting lain lagi dalam hubungan Tiongkok-Afrika setelah KTT Beijing Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika, dan akan menimbulkan pengaruh menjangkau jauh terhadap perkembangan hubungan Tiongkok-Afrika pada masa depan.

Negara-negara Afrika yang dikunjungi Hu Jintao terletak di berbagai daerah di benua Afrika, tarafnya perkembangannya juga berbeda-beda. Di antaranya 6 negara untuk pertama kali dikunjungi kepala negara Tiongkok. Dalam perlawatan selama 11 hari itu, Hu Jintao mengadakan pertemuan dengan 20 lebih pemimpin negara-negara Afrika, serta ratusan tokoh lapisan tinggi berbagai kalangan, sementara itu menghadiri 90 lebih kegiatan dan menyampaikan 30 lebih pidato. Li Zhaoxing mengatakan, kunjungan Hu Jintao ke Afrika itu telah mencapai hasil penting di banyak bidang, dan patut disebut sebagai kunjungan persahabatan dan kerja sama.

Memperkokoh persahabatan tradisional dan memelihara persahabatan turun temurun antara rakyat Tiongkok dan Afrika adalah salah satu tujuan kunjungan Hu Jintao kali ini. Mengenang kembali separo abad yang lalu, rakyat Tiongkok dan rakyat Afrika telah menjalin persahabatan mendalam dalam proses perjuangan pembebasan nasional dan pembangunan negara. Dalam perlawatan di Afrika, Hu Jintao mengadakan pembicaraan mesra dengan para pemimpin negara-negara Afrika serta tokoh-tokoh dari berbagai kalangan. Ia berkali-kali menunjukkan, rakyat Tiongkok adalah sahabat baik, mitra baik dan saudara baik bagi rakyat Afrika untuk selama-lamanya. Tiongkok sekali-kali tidak akan berbuat hal-hal yang merugikan negara dan rakyat Afrika.

Tujuan lain yang hendak dicapai dalam kunjungan Hu Jintao ke Afrika kali ini ialah melaksanakan 8 pasal kebijakan yang diajukan pemerintah Tiongkok dalam KTT Beijing Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika November tahun lalu tentang peningkatan kerja sama pragmatis Tiongkok-Afrika dan pemberian bantuan terhadap pembangunan negara-negara Afrika. Selama kunjungannya di Afrika, Hu Jintao menandaskan bahwa pihak Tiongkok akandengan aktif mengusahakan pengoptimalan perdagangan, memperluas investasi di Afrika, meningkatkan penataran teknologi, dalam rangka membantu negara-negara Afrika meningkatkan kemampuan mencapai perkembangan secara mandiri. Para pemimpin negara-negara Afrika berturut-turut menyatakan, Tiongkok adalah sahabat yang bisa dipercaya, Afrika berharap meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok di bidang-bidang perdagangan, investasi dan pembangunan infrastruktur.

Li Zhaoxing mengatakan, dalam kunjungan itu Tiongkok dan Afrika telah mencapai kesepahaman luas mengenai peningkatan kerja sama bersahabat menyeluruh dan pendorongan perkembangan secara mendalam kemitraan strategis tipe baru Tiongkok-Afrika. Selama kunjungan itu, Hu Jintao berkali-kali menunjukkan bahwa pihak Tiongkok bersedia berupaya bersama dengan Afrika dengan sungguh-sungguh melaksanakan hasil dan kesepahaman bersama yang tercapai dalam KTT Beijing, meningkatkan saling percaya politik, memperluas kerja sama ekonomi dan perdagangan, mempererat pertukaran humaniora, mengintensifkan kerja sama internasional dan mendorong hubungan Tiongkok-Afrika berkembang ke taraf yang lebih tinggi dan bidang yang lebih luas. Ia mengusulkan agar Tiongkok dan Afrika meningkatkan pertukaran dan saling bercermin dalam rangka mendorong perkembangan bersama dan memelihara kepentingan bersama negara-negara berkembang, demi mendorong pembangunan dunia harmonis yang damai kekal dan makmur bersama.

Menanggapi perhatian masyarakat internasional, Hu Jintao berkali-kali membeberkan pendirian pemerintah Tiongkok mengenai masalah-masalah regional, antara lain masalah Darfur. Li Zhaoxing mengatakan, ini mencerminkan ketulusan Tionmgkok dan sikap tulus Tiongkok untuk mendukung terwujudnya perdamaian dan kestabilan di Afrika.

Li Zhaoxing menunjukkan, kunjungan persahabatan dan kerja sama itu telah mencapai tujuan memperkokoh persahabatan tradisional Tiongkok-Afrika serta melaksanakan hasil-hasil yang tercapai dalam KKT Beijing Froum Kerja Sama Tiongkok-Afrika, merupakan lembaran penting dalam kitab sejarah hubungan Tiongkok-Afrika. Kunjungan itu menyatakan kepada dunia bahwa Tiongkok yang menempuh jalan perkembangan damai dan harmonis merupakan kekuatan penting untuk mendorong perdamaian dan perkembangan dunia. Bangsa Tionghoa akan terus memberikan sumbangan penting bagi kemajuan peradaban umat manusia.