Pada tahun 2007 Tiongkok akan meneruskan politik mata uang yang mantap, politik tersebut telah dilaksanakan 10 tahun lamanya. Pembantu Gubernur Bank Senteral Tiongkok Yi Gang secara rinci menjelaskan perkembangan politik mata uang sekarang.

Selama tahun 1998 sampai 2002, Tiongkok menghadapi tekanan deflasi, politik mata uang waktu itu ialah memasarkan lebih banyak uang.

Dari tahun 2003 sampai sekarang, masalah yang dihadapi ekonomi Tiongkok ialah kredit meningkat tajam, investasi meningkat tajam, dan modal asing diserap terlalu banyak. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok telah berturut-turut untuk 4 tahun lamanya dipelihara pada laju 10%.

Yi Gang mengatakan, dari tahun 2003 sampai sekarang, isi dalam politik mata uang yang mantap dibandingkan 5 tahun lalu ialah memperkecil peredaran dan melakukan deflasi.

Meneropong politik mata uang mantap pada tahun 2007, Yi Gang mengharapkan memperkecil lebih lanjut peredaran dan melakukan deflasi, supaya laju pertumbuhan kredit melamban.

Yi Gang menyatakan, menetapkan politik mata uang yang mantap, tujuannya ialah memelihara stabilitas nilai tukar mata uang. Memelihara stabilitas nilai tukar mata uang dapat mendorong dan memelihara pertumbuhan mantap ekonomi makro.

Stabilitas mata uang RMB mempunyai dua arti: pertama mengontrol inflasi, dan kedua, memelihara kurs RMB relatif stabil pada tingkat rasional dan seimbang.

Yi Gang menyatakan, kebulatan hati antiinflasi Bank Senteral adalah teguh pada tahun 2007, jika timbul gejala inflasi, bank pusat akan segera mengambil tindakna, termasuk alat politik mata uang seperti kurs. Dilihat dari segi jangka panjang, ini merupakan syarat penting untuk memelihara stabilitas mata uang.

Menurut berbagai faktor harga, Yi Gang mengatakan, indeks harga konsumsi penduduk pada tahun 2007 dapat dikontrol dalam 3%, ini tidak akan terjadi inflasi serius.

Mengenai situasi RMB pad masa mendatang, Yi Gang menyatakan, RMB adalah mata uang yang mempunyai harapan, juga adalah mata uang yang dapat dipercayai dan disandar. Mekanisme kurs RMB dapat mencerminkan permintaan dan penawaran pasar, dan adalah sistem kurs elastis dan fluktuasi. Sekarang RMB dapat ditukar dalam transaksi berjalan dan pos modal pun berangsur-angsur terbuka. Secara keseluruhan, kurs RMB terpelihara dengan stabil pada pokoknya.