Nama Negara : Republik Rwanda

Hari Kemerdekaan : Tanggal 1, Juli Tahun 1962

Hari Nasional : Tanggal 1, Juli Tahun 1962

Geografi Alam : Areal total mencapai 26,338 kilometer persegi. Rwanda terletak di sebelah selatan katulistiwa bagian timur Afrika, termasuk negara daratan pedalaman. berbatasan dengan Kongo (Kinshasa) di sebelah barat dan barat laut, Uganda di sebelah utara, Tanzania di sebelah timur, serta Burundi di sebelah selatan. Rwanda disebut 'Negara Ribuan Bukit' karena terdapat banyak pegunungan dan dataran tinggi di seluruh wilayahnya. Cuaca kebanyakan daerah adalah iklim dataran tinggi tropikal dan iklim padang rumput tropikal, agak sejuk.

Populasi : Jumlah populasi Rwanda mencapai 8 juta 128 ribu orang (menurut penghitungan bulan Agustus, tahun 2002), dan terdiri dari 3 suku. Bahasa resminya adalah bahasa Rwanda dan bahasa Perancis. Pada tanggal 18, Januari tahun 1999, Rwanda mengumumkan bahwa bahasa Inggris akan menjadi bahasa resmi, dan membatalkan bahasa Perancis sebagai bahasa resmi. 45% penduduk Rwanda menganut agama Katolik, 44% menganut agama primitif, dan 10% lainnya menganut agama Protestan, dan sisa 1% agama Islam.

Ibukota : Kigali sebagai ibukota Rwanda berpenduduk 750 ribu orang (menurut penghitungan tahun 2002). Suhu rata-rata tahunan mencapai 19 derajat selsius.

Politik : Rwanda melaksanakan sistem kepresidenan, dan hak legislatif, yudikatif dan administratif terpisah. Presiden sebagai kepala negara dan pemerintah ( ketua parlemen ) serta panglima angkatan bersenjata, menguasai hak administratif negara.

Ekonomi : Rwanda termasuk negara pertanian dan peternakan yang terbelakang, dan ditetapkan sebagai salah satu negara yang paling tidak berkembang di dunia oleh PBB. Populasi pertanian dan peternakan merupakan 92% total populasi. Pada tahun 2004, skala pertumbuhan ekonomi Rwanda melamban karena terus meningkatnya harga minyak internasional dan sebagian daerah Rwanda menderita bencana kekeringan yang serius. Pemerintah Rwanda mengambil serentetan tindakan, dengan kuat meningkatkan pembangunan infrastruktur, menarik investasi dalam dan luar negeri serta mengadakan tender, sehingga memelihara ekonomi makro dapat beroperasi dengan stabil.

Hubungan Diplomatik : Rwanda melaksanakan kebijakan damai, netral dan non-blok, menekankan rukun tetangga bersahabat, memelihara persatuan Afrika.

Hubungan dengan RRT: Rwanda dan Tiongkok menjalin hubungan diplomatik pada tanggal 12, November tahun 1971.