Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-02-19 15:32:16    
Yantai Digemari Pengusaha Taiwan

cri

Saudara pendengar, selama hampir 30 tahun ini, Yantai, kota pantai di Propinsi Shandong, Tiongkok Timur, dengan sumber alam yang kaya, prasarana yang sempurna dan kekuatan teknologi yang kuat telah menyerap modal asing dalam jumlah besar. Selama beberapa tahun ini, seiring dengan berpindahnya titik berat investasi pengusaha Taiwan ke Tiongkok Utara, Yantai menjadi tempat populer investasi pengusaha Taiwan.

Pada tahun 1980-an, gelombang pertama pengusaha Taiwan datang ke Yantai. Mereka menyaksikan proses perkembangan iklim investasi Yantai dari lemah ke sempurna. Salah satu di antaranya adalah Jiang Zhengpin. Pada tahun 1989, Jiang Zhengpin mendirikan Perusahaan Terbatas Dashboard Yantai untuk memproduksi dashboard kendaraan.

Selama beberapa tahun ini, berbagai prasarana di Yantai mencapai kemajuan yang sangat pesat. Yantai menjadi salah satu kota yang sangat direkomendasikan dalam evaluasi yang dilakukan oleh Lembaga Industri Permesinan dan Elektronik Taiwan. Evaluasi tersebut menilai iklim investasi, risiko dan daya saing di berbagai tempat di daratan baru-baru ini.

Pada tahun 2001, pengusaha Taiwan Jiang Zhengpin dan temannya bersama-sama mendirikan Perusahaan Terbatas Makanan Wanke Yantai dengan modal sejumlah 5 juta dolar AS. Tak lama kemudian, produk kecapnya yang bermerek "Jiangjiaxiang" sangat laris di Provinsi Shandong. Berbicara tentang penyebab kesuksesannya, Jiang Zhengpin mengatakan, pertama adalah upayanya; kedua, banyak bantuan dari pemerintah setempat. Tahun 2003, Jiang Zhengpin terpilih sebagai Direktur Lembaga Pengusaha Taiwan Yantai. Selama masa jabatannya, Jiang Zhengpin membantu banyak perusahan Taiwan merintis usahanya di Yantai.

Dikatakannya: "Selama dua tahun terakhir ini, pengusaha Taiwan di Yantai bertambah, maka anggota kami bertambah. Kami sering memperkenalkan keadaan investasi kepada anggota-anggota kami. Mereka akan mendapat informasi tentang tempat mana yang lebih cocok untuk menanam modal. Pihak kami juga akan membantu pengusaha-pengusaha kecil Taiwan yang mengalami kesulitan dalam melakukan bisnis. "

Salah satu contohnya adalah pengusaha Taiwan Lin Gongsong. Ia memperoleh bantuan besar dari Lembaga Pengusaha Taiwan ketika merintis usaha di Yantai. Lin Gongsong mengatakan, fasilitas yang sangat baik dan pelayanan Lembaga Pengusaha Taiwan merupakan alasan utama penanaman modal di Yantai. Dalam jangka panjang, Lin Gongsong menganggap bila ingin berkembang yang sangat penting adalah kredibilitas. Belum lama ini, Lin Gongsong membeli perlengkapan untuk pabrik tenunannya. Ia dipercayai untuk membeli perlatan bekas untuk menurunkan biaya, tapi ia tidak setuju.

Dikatakannya: "Bisa diumpamakan, sedan baru sangat berbeda dengan sedan bekas. Apabila berkunjung ke desa terpencil, kemungkinan sedan mogok akan sangat kecil. Sebaliknya, sedan bekas akan mogok di tengah jalan. Di sektor usaha, apabila mesin bekas mogok sehingga tidak dapat menyerahkan produk kepada pelanggan tepat pada waktunya, maka perusahaan akan kehilangan kredibilitas. Saya berharap dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi walaupun pesanan belum terlalu banyak."

Kredibilitas merupakan sikap Lin Gongsong terhadap pelanggan maupun bawahannya. Lin Gongsong mengatakan, pintu kantor terbuka bagi bawahannya yang memiliki masalah. Apabila sungkan berbicara empat mata dengannya, bawahannya boleh mengirim surat kepadanya melalui kotak pendapat.

Setelah memasuki abad ke-21, titik berat investasi pengusaha Taiwan beralih dari daerah pantai ke ke bagian utara daratan. Semakin banyak pengusaha Taiwan seperti Jiang Zhengpin dan Lin Gongsong menanam modal di Yantai. Terhitung sampai akhir tahun lalu, total 1320 proyek modal Taiwan diberi ijin di Yantai. Nilai total modal Taiwan yang dimanfaatkan secara riil tercatat 2,5 miliar dolar AS. Ini merupakan seperempat dari nilai total modal Taiwan yang dimanfaatkan di seluruh Propinsi Shandong.

Mengapa Yantai dapat sangat digemari oleh pengusaha Taiwan? Di satu pihak, pemerintah setempat terus-menerus meningkatkan penyerapan modal Taiwan. Delegasi pemerintah Yantai kerap mengadakan kontak dengan perusahaan modal Taiwan di Tiongkok selatan setiap tahun. Di pihak lain, Yantai menetapkan strategi untuk mendukung perkembangan industri permesinan dan elektronik sehingga ruang investasi perusahaan elektronik modal Taiwan diperluas dengan pesat.

Penanggung jawab Kota Yantai Wang Xiucheng mengatakan, modal Taiwan memainkan peranan yang sangat penting dalam penyesuaian kembali pola industri di Yantai bahkan di seluruh Provinsi Shangdong.

Dikatakannya: "Investasi perusahaan Taiwan sangat penting untuk mengubah struktur perdagangan luar negeri di Provinsi Shangdong, meningkatkan proporsi produk permesinan dan elektronik dalam produk ekspornya. Itu sangat mendorong maju ekonomi di Provinsi Shandong."

Pengusaha Taiwan yang berkembang di Yantai tidak saja mementingkan usahanya sendiri, tapi juga menaruh perhatian pada perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan Kedua Tepi Selat Taiwan. Mereka mengatakan, struktur industri kedua tepi Selat dapat saling melengkapi, maka seharusnya kedua tepi selat meningkatkan kerja sama. Pengusaha Jiang Zhengping mengatakan: 

 "Banyak perusahaan eletronik di Taiwan menempati urutan terdepan dunia. Banyak pula industri berat di daratan yang juga menempati urutan terdepan di seluruh dunia. Apabila kedua pihak bekerja sama, saya kira masa depannya akan sangat cerah!"

Saudara pendengar, demikian tadi ruangan ekonomi Tiongkok untuk pekan ini. Pengasuh acara ini shukun mengucapkan terima kasih atas perhatian anda. Sampai jumpa.