Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-02-28 15:50:32    
Sichuan

cri

Provinsi Sichuan terletak di bagian hulu Sungai Yangtze. Bagian timur adalah Tanah Cekung Sichuan yang terkenal, sedang bagian barat adalah dataran tinggi. Jumlah obyek wisata yang telah dikembangkan mencapai hampir 100. Direktur Biro Pariwisata Provinsi Sichuan, Zhang Gu mengatakan, dari obyek-obyek wisata itu, 5 di antaranya paling representatif. Dikatakannya,"Kami telah mengembangkan 5 daerah wisata pilihan yakni Daerah Wisata Gunung Emei dan Patung Buddha Raksasa Leshan, Daerah Wisata Jiuzhai, Daerah Wisata Dujiangyan dan Gunung Qingcheng, Daerah Wisata Cagar Alam Panda Besar Wolong, dan Daerah Wisata Budaya Sichuan Kuno Sanxingdui."

Kelima daerah wisata itu memiliki ciri khas masing-masing, misalnya Gunung Emei dan Leshan termasyur akan budaya agama Buddhanya, Gunung Qingcheng memiliki pemandangan alam yang indah, Wolong mempunyai panda besar yang lucu, dan Sanxingdui terkenal dengan benda-benda budaya perunggu yang sangat tinggi teknik pembuatannya. Namun, lebih banyak wisatawan tertarik oleh air danau aneka warna di Jiuzhaigou.

Air danau di Jiuzhaigou berubah-ubah sesuai dengan perubahan musim. Di musim semi, es dan salju di Jiuzhaigou mulai lumer, airnya yang bening masuk ke sungai-sungai dan mengalir gemericik, menunjukkan pemandangan yang paling dinamik. Di musim panas, Jiuzhaigou yang sejuk udaranya adalah tempat tetirah yang sangat bagus; Di musim gugur, warna daun pepohonan di Jiuzhaigou menjadi merah dan terpantul di permukaan air danau, membentuk pemandangan yang indah bagai pigura. Namun bagi gadis etnis Tibet Yinamanhong yang sejak kecil tinggal di Jiuzhaigou, Jiuzhaigou di musim dingin benar-benar seperti sorga. Ia mengatakan,"Sebenarnya Jiuzhaigou di musim dingin lebih indah, air membeku menjadi seperti patung-patung es yang indah. Semua air terjun membeku airnya menjadi es, di dalamnya terbungkus ranting pohon pinus dan sejumlah zat kapur, kelihatan seperti ambar."

Pesona Provinsi Sichuan terletak pula pada adat istiadat dan budaya etnisnya yang beragam. Selain etnis Han, di Sichuan bermukim 14 etnis minoritas antara lain Yi, Tibet, Tujia, Miao, Qiang, Lishu dan Naxi, yang kebanyakan bermukim di daerah pegunungan dataran tinggi bagian barat dan bagian selatan. Ketika berkunjung ke daerah-daerah itu, cara hidup masyarakat etnis minoritas tersebut yang beragam, dan kepercayaan agama mereka yang khas juga merupakan lanskap budaya yang menarik.

Semangat sosial budaya yang tebal dan pemandangan alam yang indah membuat wisatawan yang berkunjung di Sichuan terkagum-kagum akan keajaiban di sini. Sirka Korela dari Finlandia yang pertama kali berkunjung ke Sichuan mengatakan, pengalaman berkunjung ke Sichuan sangat manis. Ia sangat terkesan oleh pemandangan indah di Jiuzhaigou dan benda budaya di Sanxingdui. Dikatakannya,"Dibanding dengan daerah-daerah lain di Tiongkok, saya lebih terkesan oleh Sichuan. Saya akan memberi tahu teman-teman, selain Beijing dan Shanghai, Sichuan juga sangat patut dikunjungi."

Berwisata ke Sichuan, tentu harus mencicipi makanannya yang terkenal dan berciri khas. Masakan, arak dan teh Sichuan tersohor di seluruh Tiongkok bahkan di dunia. Masyarakat Sichuan sangat menikmati berbagai macam hidangan setempat.

Ciri menonjol masakan Sichuan adalah rasa pedasnya. Wisatawan dari Amerika Rebecca Haase sangat menggemari masakan Sichuan. Ia mengatakan,"Masakan Sichuan sungguh nikmat. Saya gemar rasa pedasnya, apalagi hidangan tahu yang dimasak pedas, sungguh membuat lidah menari."

Sichuan mempunyai banyak jenis hidangan yang terkenal. Baguobuyi adalah sebuah restoran yang terkenal. Tukang masak restoran itu, Liu Qingjiang mengatakan,"Dekorasi restoran kami kental bernuansa rumah di desa, dari bentuk pintu, jendela dan hiasannya, serba kedesaan. Hidangan di restoran kami juga istimewa seperti kue jagung dan lain-lain, adalah makanan khas di desa Sichuan, tapi cita rasanya enak sekali."

Sichuan memiliki pemandangan yang indah, adat dan budaya yang beragam, serta makanan yang lezat, maka lengkaplah daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung ke sini. Pada zaman dulu, untuk datang berkunjung ke Sichuan bukanlah suatu hal yang mudah karena lalu lintas yang sangat tidak leluasa. Provinsi ini terletak di daerah pedalaman bagian barat Tiongkok, geografinya rumit, banyak gunung-gunung tinggi dan sungai-sungai besar yang tebingnya terjal. Namun kini situasinya sudah berubah. Sichuan kini sudah mempunyai fasilitas transportasi yang cukup berkembang. Jalan kereta api menghubungkan provinsi ini dengan kota-kota di seluruh negeri, juga trayek-trayek penerbangan ke berbagai kota di dalam dan luar negeri. Sementara itu, fasilitas pariwisata di sini juga semakin lengkap dan bagus. Direktur Biro Pariwisata Provinsi Sichuan, Zhang Gu mengatakan,"Sichuan kini mempunyai hotel berbintang sebanyak 470 lebih, 12 di antaranya berbintang lima, dan 50 berbintang empat. Jumlah hotel berbintang empat menempati urutan ke-4 di seluruh negeri. Maka Sichuan memiliki kapasitas akomodasi yang cukup untuk menerima tamu dari manca negara."

Mengenai pemandu wisata, selain yang berbahasa Inggris, kini sedang dilakukan penataran pemandu wisata dalam bahasa-bahasa lain seperti Jerman, Perancis, Jepang dan lain-lain, juga dalam bahasa Indonesia. Tamu-tamu dari manca negara akan mendapat pelayanan yang paling baik di sini. Demikian kata pejabat pariwisata Sichuan itu.