Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-03-01 14:55:45    
Gong Li

cri

Gong Li adalah aktris terkenal Tiongkok. Film The Curse of The Golden Flower yang pemutaran perdananya diawali pada bulan Desember tahun lalu di seluruh dunia adalah satu-satunya film yang dibintangi Gong Li dan disutradarai Zhang Yimou dalam waktu 10 tahun terakhir ini. Berikut ini mari kita kenal Gong Li dengan lebih dekat.

Pada tahun 1986, Gong Li belajar di Akademi Opera Pusat Tiongkok. Sebagai mahasiswi angkatan kedua, ia dikaruniai peluang yang pada tahun-tahun kemudian terbukti secara total mengubah nasibnya seumur hidup. Pada tahun itu, Gong Li dipilih oleh sutradara Zhang Yimou untuk bermain sebagai pemeran utama dalam film Red Sorghum (Gandum Merah), yang kemudian meraih Hadiah Beruang Emas di Festival Film Internasional Berlin Ke-38. Berkat film itu, nama sutradara Zhang Yimou dan primadona Gong Li pun menjadi tenar. Setelah Red Sorghum, Gong Li berturut-turut membintangi tiga film karya Zhang Yimou, yaitu Ju Dou, Raise The Red Lantern dan The Story of Qiuju, yang semuanya meraih sukses. Dalam tiga film itu, Gong Li dengan teknik permainan yang tinggi mencetak banyak tokoh wanita Tiongkok. Dengan penampilannya yang luar biasa, Gong Li dianugerahi Hadiah Aktris Terbaik dalam Festival Film Venesia Ke-49. Ini merupakan pertama kalinya seorang aktris daratan Tiongkok dianugerahi penghargaan tersebut. Pada tahun 1996, Gong Li menginjakkan kaki di Hollywood, namun pada awalnya ia tidak mendapat peran yang cocok. Gong Li mengatakan: "Kalau tidak ada film dan naskah yang baik, saya beristirahat saja. Waktu istirahat dan berlibur, saya biasanya menengok sahabat dan bersikap seperti orang biasa. Kalau ada film yang baik untuk dimainkan, saya akan mencurahkan semua energi saya untuk berbuat semaksimal mungkin karena saya tidak suka memboroskan energi."

Ketika Gong Li tidak main film, ia tidak menghilang dari fokus perhatian insan film. Sebaliknya kalangan perfilman internasional selalu tertarik oleh pesona Gong Li yang penuh nuansa wanita Tiongkok. Pada tahun 1997, Gong Li diundang untuk berperan sebagai anggota dewan juri Festival Film Cannes. Sejak tahun 2000, ia berturut-turut memangku jabatan sebagai ketua dewan juri untuk Festival Film Berlin, Festival Film Venesia dan Festival Film Tokyo. Bagi kalangan perfilman internasional, Gong Li adalah tokoh yang mewakili seni film Tiongkok.

Setelah absen dari layar lebar selama beberapa tahun, sejak tahun 2005 Gong Li kembali membintangi beberapa film Hollywood, antara lain Memoirs of a Geisha dan Miami Vice. Khusus dalam film Miami Vice, Gong Li memainkan kekasih seorang gembong mafia. Untuk memainkan peran tokoh yang berwatak rumit itu, Gong Li mengenyam kehidupan yang mirip dengan tokoh yang akan dimainkan dalam film itu, bahkan belajar menembak dan mengendalikan kapal berkecepatan tinggi. Baginya, peran tokoh itu sungguh menarik. Ia mengatakan: "Ini merupakan peran baru bagi saya. Tokoh ini mustahil untuk berkontak dalam kehidupan riil. Teks yang diucapkan tokoh itu juga menarik. Saya benar-benar belajar banyak selama memainkan peran itu."

1 2