Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-03-03 16:09:16    
Kerja Sama Multi Partai Ambil Peran Penting Dalam Pembangunan Tiongkok

cri

Partai-partai politik di Tiongkok kini sedang menghadiri sidang tahunan Dewan Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat (MPPR ), yang merupakan lembaga musyawarah dan konsultasi tertinggi di Tiongkok. Pada saat itulah, kerja sama multi partai di Tiongkok menjadi salah satu topik yang banyak dibicarakan dalam sidang tersebut.

Partai Komunis Tiongkok (PKT) adalah partai berkuasa di Tiongkok. Selain itu, terdapat 8 partai politik yang hubungannya dengan PKT bukan hubungan antara partai berkuasa dengan partai oposisi, melainkan semacam hubungan kerja sama dan mengawasi, maka ke-8 partai itu dinamakan pula partai-partai yang ikut dalam pemerintahan. Wakil Ketua Asosiasi Pembangunan Nasional Demokratik Tiongkok, salah satu dari 8 partai itu, Zhang Rongming mengatakan, partai-partai yang ikut dalam pemerintahan boleh mengajukan usulan kepada PKT yang berkuasa dan pemerintah mengenai masalah pembangunan negara di berbagai bidang, juga boleh mengawasi dan mengritik pekerjaan partai berkuasa dan pemerintah, serta menyalurkan keinginan dan tuntutan masyarakat.

Dikatakannya, partai-partai dan golongan demokratik telah mengajukan banyak usulan dan pendapat mengenai berbagai bidang politik, ekonomi dan perkembangan sosial negara, dan banyak usulan dan pendapat telah diserap dan diterima dengan sungguh-sungguh. Khususnya pada saat pengambilan keputusan penting, PKT dan lembaga kekuasaan negara selalu mendengarkan sepenuhnya pendapat partai-partai lain sebelum pada akhirnya meluluskan dan mengambil keputusan.

Mengenai jalur dan cara konkret partai-partai demokratik memainkan peranan, Zhang Rongming mengatakan, salah satu cara adalah komite berbagai tingkat PKT atau pemerintah mendengarkan pendapat partai-partai demokratik dengan mengadakan pertemuan konsultasi, temu wicara dan lain-lain untuk mendengarkan pendapata partai-partai tersebut. Pertemuan seperti itu yang dipimpin sendiri oleh pemimpin pusat diadakan sekitar 10 kali setiap tahun. Selain itu pemimpin pusat menyatakan bahwa pemimpin partai-partai demokratik kapan saja boleh menemui mereka untuk mengadakan pertemuan langsung. Cara kedua ialah para anggota partai-partai demokratik menyampaikan pendapat dan mengajukan proporsal selama sidang MPPR. Cara ketiga ialah mengadakan penyelidikan dan penelitian dan membuat laporan untuk disampaikan kepada Komite Sentral PKT dan Dewan Negara.

Zhang Rongming menyatakan pula, dalam sidang tahunan Dewan Nasional MPPR yang sedang berlangsung, para anggota Asosiasi Pembangunan Nasional Demokratik Tiongkok akan terus memperhatikan masalah-masalah reformasi BUMN, perkembangan perusahaan menengah dan kecil, ketidak adilan distribusi sosial, serta meluasnya kesenjangan pendapatan antara kota dan desa. Mereka akan mengajukan proporsal tentang peningaktan pendapatan petani dan penurunan risiko moneter.