Menteri Luar Negeri Tiongkok Li Zhaoxing menyatakan, konsep yang dicanangkan Presiden Hu Jintao dan pemerintah Tiongkok tentang pembangunan masyarakat dan dunia harmonis sesuai dengan arus zaman serta keinginan dan kepentingan rakyat.

Dalam jumpa pers di Beijing hari ini, Li Zhaoxing mengatakan, di bidang hubungan luar negeri, Tiongkok berupaya mendorong hidup berdampingan secara damai, saling memperlakukan secara sama derajat, bekerjasama saling menguntungkan dan mencapai perkembangan bersama antar negara; Tiongkok mengupayakan hubungan tetangga rukun dan saling percaya, menyelesaikan persengketaan melalui dialog dan pendekatan diplomatik lainnya untuk mencapai keamanan bersama dan perdamaian kekal; mendorong pertukaran dan saling bercermin antara peradaban yang berbeda, membangun masyarakat hemat sumber daya dan ramah lingkungan, dan meningkatkan kerjasama di bidang-bidang tersebut.

Menjawab pertanyaan wartawan tentang kritik sementara opini yang menuduh Tiongkok enggan memberi tekanan lebih besar kepada sejumlah negara yang korup dan melanggar hak asasi manusia dengan alasan tidak mau menginterfensi urusan dalam negeri negara lain, Li Zhaoxing mengatakan, Piagam PBB telah menegakkan prinsip non interfensi terhadap urusan dalam negeri. Pada kenyataannya, saling menghormati dan saling tidak menginterfensi urusan dalam negeri adalah syarat yang diperlukan untuk membangun masyarakat dan dunia harmonis.