Menurut Kantor Berita Xinhua, Ketua Mahkamah Agung Rakyat Tiongkok, Xiao Yang kemarin di Beijing mengatakan, Tiongkok dalam waktu dekat akan mengubah fenomena "sama nasib lain kompensasi".
Selama beberapa tahun ini, di berbagai tempat Tiongkok terjadi keadaan sangat besar perbedaan uang kompensasi kepada korban tewas yang masing-masing berasal dari kota dan desa. Gejala "sama nasib lain kompensasi" itu mengundang perhatian luas.
Xiao Yang mengatakan, Mahkamah Agung Rakyat kini telah mencapai pendapat tahap awal mengenai masalah itu, dan kalau kemajuannya lancar, dalam waktu dekat akan dikemukakan peraturan baru yang terkait.
|