Untuk memprakarsai perusahaan dengan sungguh-sungguh melindungi kepentingan kaum konsumen dan dengan sadar memikul tanggung-jawab sosial, Asosiasi Konsumen Tiongkok kemarin mengumumkan Peraturan Pengarahan Tanggung-jawab Sosial Perusahaan Baik Untuk Melindungi Kepentingan Kaum Konsumen.
Peraturan itu merupakan pendapat bersifat prakarsa pertama kali asosiasi itu berdasarkan undang-undang dan peraturan hukum terkait negara mengenai bagaimana melindungi kepentingan kaum konsumen dan memikul tanggung-jawab sosial. Apakah artinya peraturan itu terhadap perlindungan kepentingan kaum konsumen? Untuk mendorong perusahaan dengan lebih baik memikul tanggung-jawab untuk melindungi kepentingan kaum konsumen, bagaimana Asosiasi Konsumen Tiongkok melakukan pekerjaan selanjutnya?
Penanggung-jawab Asosiasi Konsumen Tiongkok mengatakan, 10 prinsip dalam peraturan itu selain menuntut perusahaan bertindak jujur dan menjaga kredibilitas serta mengelola berdasarkan hukum, juga memprakarsai perusahaan menerapkan standar tata krama perdagangan yang lebih tinggi, seperti perusahaan melindungi privasi kaum konsumen, dengan inisiatif melakukan penyuluhan konsumsi, menghemat sumber daya dan melestarikan lingkungan. Isi tersebut selain memanifestasikan tuntutan undang-undang terkait untuk melindungi hak dan kepentingan kaum konsumen, juga memanifestasikan kebutuhan perkembangan ekonomi dan sosial Tiongkok dewasa ini. Dengan aktif mendorong pelaksanaan peraturan itu mempunyai arti penting untuk meningkatkan kesadaran tanggung-jawab sosial perusahaan, meningkatkan taraf pengelola, memelihara tata tertib ekonomi pasar, dengan sungguh-sungguh melindungi hak dan kepentingan sah kaum konsumen dan mendorong perkembangan baik dan pesat ekonomi dan sosial.
Asosiasi Konsumen Tiongkok akan menetapkan "keharmonisan konsumsi" sebagai tema tahun 2007, dengan tujuan menegakkan ide "keharmonisan konsumsi" di seluruh masyarakat di bidang konsumsi, memprakarsai tanggung-jawab sosial yang wajib dipikul pengelola, konsumen, pemerintah dan badan terkait, membentuk bersama iklim konsumsi yang harmonis dan mendorong pembangunan masyarakat harmonis sosialisme.
Penanggung-jawab itu mengatakan, dalam iklim konsumsi dewasa ini masih terdapat banyak faktor yang tidak harmonis, dan pada taraf tertentu telah mengganggu pembangunan iklim konsumsi yang harmonis, dalam faktor-faktor yang tidak harmonis itu, kontradiksi antara pengelola dan konsumen adalah kontradiksi utama, sedangkan kekurangan kredibilitas dan kesadaran tanggung-jawab sosial pengelola adalah aspek utama kontradiksi. Peraturan menghimbau perusahaan yang luas dengan sungguh-sungguh memikul kewajiban pengelola yang ditetapkan hukum, dengan sungguh-sungguh memelihara hak dan kepentingan sah kaum konsumen, dengan inisiatif memikul tanggung-jawab sosial, dengan sadar menerima pengawasan sosial, dan melakukan upaya untuk menciptakan iklim konsumsi yang harmonis dan membentuk masyarakat harmonis sosialisme.
Asosiasi Konsumen Tiongkok mengharapkan kaum konsumen yang luas dengan sepenuhnya menjalankan hak pengawasan, meningkatkan pengawasan sosial terhadap perusahaan, dan memberikan dukungan kepada perusahaan baik yang dengan sadar melindungi kepentingan kaum konsumen dan dengan sukarela memikul lebih banyak tanggung-jawab sosial; terhadap perusahaan yang dengan serius merugikan hak dan kepentingan kaum konsumen dan membelakangi tata krama perdagangan, perlu dilaporkan kepada badan terkait berdasarkan hukum, dan dengan aktif ikut serta dalam pembangunan sistem pengawasan pasar, melakukan upaya dan memberikan sumbangan semestinya untuk menciptakan lingkungan pasar konsumsi yang harmonis dan teratur.
|