Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-03-19 16:14:49    
Ekspo Dunia Shanghai?Simfoni Harmonis Tiongkok untuk Seluruh Dunia

cri

Menurut statistik PBB, pada tahun 2007, jumlah penduduk di kota untuk pertama kali melampaui separo populasi global. Masalah-masalah yang diakibatkan urbanisasi semakin menonjol, antara lain energi, lingkungan hidup, kesehatan, perumahan, keamanan dan kesenjangan antara kaya dan miskin. Ekspo Dunia Shanghai, sebuah pesta komprehesif dunia dengan tema " Kota dan Kehiduapn Yang Lebih Indah " akan diadakan di bawah latar belakang tersebut. Antara tanggal 1 Mei dan 31 Oktober tahun 2010, Kota Shanghai akan menjadi " panggung pusat " bagi 200 negara dan organisasi internasional di seluruh dunia untuk melakukan penjajakan mengenai perkembangan berkelanjutan kota. Pesta itu diprakirakan akan dihadiri oleh 70 juta orang.

Wali Kota Shanghai merangkap Direktur Eksekutif Ekspo Dunia Shanghai, Han Zheng mengatakan: " Ekspo Dunia Shanghai adalah pesta sejagad yang akan dislenggarakan Tiongkok dengan mengambil lokasi di Shanghai. Tema Ekspo Shanghai memanifestasikan inovasi dan pemikiran Tiongkok yang berkembang pesat terhadap mode perkembangan ekonomi dan sosial, sekaligus merupakan simfoni harmonis yang disajikan Tiongkok kepada dunia."

Taman Ekspo Dunia Shanghai seluas 5,28 kilometer persegi, kira-kira menempati 1% areal pusat kota Shanghai, merupakan taman ekspo dunia dengan areal paling luas dalam sejarah.

Arsitektur utama Taman Ekspo Dunia Shanghai, Profesor Wu Zhiqiang dari Universitas Tongji mengatakan, taman ekspo dunia selalu mengambil lokasi di lapangan terbuka yang tidak padat penduduk, namun Tiongkok justru bertindak sebaliknya dengan memilih kota lama sebagai lokasinya. Ini menunjukkan tekad pemerintah Tiongkok untuk memanfaatkan peluang penyelenggaraan ekspo dunia, melakukan restrukturisasi industri, mempercepat pembangunan infrastruktur, memperbaiki kehidupan rakyat serta membangun masyarakat harmonis.

Apabila pembangunan taman penyelengaraan pesta itu disebut sebagai dasar " piranti keras ", maka tema dianggap sebagai " piranti lunak " yang merupakan kunci penyelenggaraan ekspo dunia dengan sukses. Apakah pihak-pihak peserta bersedia memperagakan hasil-hasil inovasi representatifnya ke ekspo akan ditentukan oleh tingkat perlindungan Tiongkok terhadap hak atas kekayaan intelektual ( HaKI ), dan hal ini secara langsung berkaitan dengan tingkat ekspo kali ini dan antusiasme warga terhadap pesta tersebut.

Tema ekspo Shanghai ditentukan pada awal tahun ini. Di samping tema utama yang berbunyi: Kota dan Kehidupan Yang Lebih Indah, ditetapkan pula lima sub tema liannya, yaitu " Pembauran Kebudayaan Pluralistis Kota ", " Kemakmuran Ekonomi Kota ", " Inovasi Iptek Kota ", " Pembinaan Kembali Citra Komunitas Kota " serta " Interaksi antara Kota dan Desa ". Di antaranya, tema utama secara terpusat menjawab tiga pertanyaan, yaitu kota yang bagaimana akan memperindah kehidupan, pandangan dan praktek kehidupan yang bagaimana akan menambah keindahan kota serta mode perkembangan kota yang bagaimana akan menambah keindahan bumi. Paviliun Eksibisi Tiongkok sebagai titik berat dalam ekspo dunia nanti bertema, " Kecerdasan Tionghoa dalam Pengembangan Kota ", yang secara sistematis memperagakan kecerdasan Tionghoa dengan " keharmonisan " sebagai inti sarinya.

Penanggung jawab Ekspo Dunia Shanghai mengatakan kepada wartawan, sejak tahun 2006, pihaknya telah menerima 380 pejabat dan wakil perusahaan dari 50 negara. Terhitung sampai tanggal 12 Maret tahun ini, tercatat 105 negara dan 15 organisasi internasional sudah mendaftarkan diri untuk ambil bagian dalam ekspo tersebut.

Sekjen Biro Pameran Internasional mengatakan, " tema Ekspo Shanghai Dunia ialah ' Kota dan Kehidupan Lebih Indah ', ini juga adalah tujuan utama bagi setiap kota. Ia berpendapat, Ekspo Dunia Shanghai akan membuka jendela untuk hidup berdampingan secara harmonis antara manusia dan manusia, antara manusia dan sumber daya serta antara manusia dan alam.