Saudara pendengar, sejalan dengan perkembangan hubungan antara Tiongkok dan Kenya, pada tahun-tahun terakhir ini, wisatawan Tiongkok yang bertamasya ke Kenya semakin banyak, kebanyakan di antaranya mewujudkan keinginan bertamasya ke padang rumput Afrika melalui Biro Perjalanan Tiongkok untuk Kenya.

Pada tahun 1999, Zhang Yuanxiang datang ke Kenya, dan mendaftarkan Biro Perjalanan Tiongkok untuk Kenya di Nairobi. Pada tahun-tahun terakhir ini, melalui upaya Zhang Xiang dan staf perusahaannya, usaha Biro Perjalanan Tiongkok untuk Kenya berkembang dengan pesat. Ketika usaha biro perjalanannya meningkat, orang susah melihat sosok Zhang Yuanxiang di kantor perusahaannya di Kenya, sebab dia sering berbolak balik antara Kenya dan Tiongkok, dan mencurahkan tenaga di bidang pertukaran kebudayaan antara Tiongkok dan Kenya. Mengenai tujuan semulanya untuk terjun di bidang pertukaran kebudayaan antara Tiongkok dan Kenya, Zhang Yuanxiang mengatakan, pada awalnya, ia mengusahakan pertukaran kebudayaan bertujuan mendorong perkembangan biro perjalanannya.

Akan tetapi, sejalan dengan mendalamnya pertukaran kebudayaan antara Tiongkok dan Kenya, Zhang Yuanxing menemukan ia semakin gemar akan pekerjaan baru ini.

Mengenai kesan orang Kenya tentang Tiongkok, Zhang mengatakan, kebanyakan orang Kenya mengetahui Tiongkok melalui film silat Tiongkok, tentu saja kesannya tentang Tiongkok sangat tidak lengkap. Orang Kenya sangat bersahabat dengan orang Tiongkok, tapi itu tidak cukup. Dan hanya melalui melalui pertukaran kebudayaan, mereka baru bisa bertukar dengan orang Tiongkok, ingin mengetahui kebudayaan Tiongkok, sehingga hubungan itu diperdalam menjadi persaudaraan..

Justru bertolak dari keinginan ini, pada tahun-tahun terakhir ini, Zhang Yuanxiang mensponsori pameran foto karya fotographer terkenal Tiongkok Luo Hong yang diselenggarakan oleh Program Lingkungan PBB, menciptakan merek kebudayaan Mencintai Afrika, melalui buku, foto dan web memperkenalkan keindahan padang rumput Afrika kepada rakyat Tiongkok, memperkenalkan contoh burung yang disimpan di museum Afrika ke Tiongkok, supaya orang tidak sempat berkunjung ke Afrika tetap bisa mengetahui keindahan Afrika. Sejak tahun 2004, Zhang Yuanxiang memimpin pelari jauh Kenya ke Beijing, Shanghai, Xiamen dan Yangzhou untuk mengikuti Maraton. Pada akhir bulan ini, dia akan mengelapai beberapa pelari jauh Kenya mengikuti Maraton Internasional di Xiamen.

Kali ini ia membawa 5 atlet. Saya kira kali ini hasil mereka akan mencapai terobosan, dan akan memecahkan rekor Maraton Internasional Xiamen.

Zhang Yuanxin tidak saja membawa atlet Kenya ke Tiongkok, tapi juga membawa pelari jauh Tiongkok ke Kenya untuk dilatih. Sementara itu, ia juga sedang membangun Pusat Pertukaran Kebudayaan Afrika Timur-Tiongkok, dan akan memperbesar pertukaran kebudayaan antara Tiongkok dan Kenya ke seluruh Afrika Timur. Justru seperti apa yang dikatakannya, ketimbang seorang pedagang, ia lebih suka menjadi utusan pertukaran kebudayaan antara Tiongkok dan Afrika.