Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-03-23 13:42:26    
Sidang Tahap Pertama Pembicaraan Enam Pihak Produktif

cri

Pembicaraan enam pihak putaran ke-6 tentang masalah nuklir Semenanjung Korea reses kemarin setelah menerima baik Pernyataan Ketua. Ketua delegasi Tiongkok Wu Dawei selaku Ketua pembicaraan enam pihak putaran ke-6 menyatakan bahwa sidang tahap pertama pembicaraan enam pihak putaran kali ini sangat produktif.

Di depan jumpa pers kemarin, Wu Dawei mengatakan,"Para pihak setuju untuk terus mendorong proses pembicaraan enam pihak, dan menegaskan kembali kesediaan untuk dengan sungguh-sungguh melaksanakan komitmen yang dinyatakan dalam pernyataan bersama 19 September dan dokumen bersama tentang tindakan awal pelaksanaan pernyataan bersama. Para pihak setuju sidang reses untuk sementara dan akan dibukan kembali sesegera mungkin untuk melanjutkan diskusi dan penyusunan rencana aksi tahap berikutnya."

Pembicaraan enam pihak putara ke-6 dibuka di Beijing tanggal 19 Maret lalu dengan mendengarkan laporan 5 panitia kerja serta membahas pelaksanaan tindakan awal dan rencana aksi tahap berikutnya. Pembicaraan enam pihak putaran kali ini yang dijadwalkan berlangsung tiga hari diperpanjang satu hari karena Korea Utara menyatakan pembicaraan dapat dilanjutkan hanya setelah dana sebesar 25 juta dolar Amerika yang disimpan di Bank Delta Asia Makau ditransfer ke rekening Korea Utara di Bank of China. Namun menurut Wu Dawei, sidang tahap pertama pembicaraan putaran kali ini sangat produktif. Berhubung keenam pihak berupaya mencari titik temu kepentingan, maka sudah pasti akan timbul berbagai macam kesulitan dalam proses berlangsungnya pembiraan tersebut. Namun setelah bertukar pandangan secara mendalam mengenai sejumlah masalah, para pihak mengetahui keprihatinan masing-masing, dan ini membantu para pihak menemukan pendekatan penyelesaian masalah. Dikatakan oleh Wu Dawei,"Setiap putaran pembicaraan, antara keenam pihak terdapat silang pendapat mengenai banyak masalah, bahkan perselisihan yang serius. Namun melalui upaya dalam waktu tertentu, telah dicapai hasil dan kemajuan yang sangat besar."

Ditunjukkan oleh Wu Dawei, pernyataan bersama 19 September dan dokumen bersama tentang tindakan awal pelaksanaan pernyataan bersama adalah hasil penting yang dicapai melalui upaya dalam waktu panjang. Dan adalah bisa dimengerti sepenuhnya apabila isi pernyataan bersama sekarang ini untuk sementara belum bisa terlaksana karena sejumlah faktor teknis dan prosedural.

Pakar masalah internasional dari Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, Gao Hong berpendapat bahwa resesnya sidang kali ini tidak akan mempengaruhi jalannya pembicaraan enam pihak. Dikatakan oleh Gao Hong,"Jalannya pembicaraan enam pihak secara keseluruhan tidak akan sangat terpengaruh, karena seperti diketahui bahwa semakin memasuki tahap substansial, masalah yang timbul akan semakin banyak. Sejumlah masalah konkret perlu diselesaikan di luar enam pihak dengan cara yang lebih luwes. Resesnya sidang berarti akan ada kemajuan baru yang positif ketika pertemuan dibuka kembali.

Baik menghadapi kesulitan teknis ataupun mengalami kekandasan serius beberapa waktu lalu, pembicaraan enam pihak dari putaran pertama sampai keenam selalu maju dengan menempuh jalan lika-liku, dan jauh daripada mulus. Hal ini juga membuktikan bahwa masalah nuklir Korea berkaitan dengan kepentingan dan keprihatinan berbagai pihak dan sangat rumit. Seperti dikatakan oleh Wu Dawei menjelang pembukaan pembicaraan putaran kali ini bahwa masih terdapat banyak kesulitan yang perlu diatasi bersama, dan banyak kendala yang perlu ditanggulangi bersama. Namun dalam jumpa pers kemarin, Wu Dawei tetap menaruh harapan pada kemajuan pembicaraan enam pihak. Dikatakannya,"Dalam pertemuan ketua delegasi yang baru saja berakhir, kami sekali lagi saling mengkonfirmasi akan mencurahkan tenaga bersama-sama untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kami yakin akan dapat menemukan suatu penyelesaian yang baik dan pembicaraan enam pihak akan terus maju. Pembicaran enam pihak sudah tentu akan mengahadapi kesulitan, namun kesulitan itu dapat diatasi. Kami keenam pihak sangat optimistis terhadap prospek pembicaraan enam pihak." Demikian kata Wu Dawei.

.