Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-04-03 13:18:35    
Lima Standar Untuk Tentukan Kapasitas Olahraga

cri

Menurut Xinhuanet, "olahraga perlu sesuai dengan kondisi badan ", ini sudah dianggap sebagai kebenaran yang diketahui umum, bagaimana menentukan kapasitas olahraga, sulit dinilai karena kondisi badan setiap orang berbeda. Pada hal, tetap dapat ditentukan melalui sejumlah standar lazim antara lain berat badan, selera makan, tidur, buang air dan semangat yang menentukan apakah olahraga itu sesuai dengan kondisi badan.

Berat badan pada pokoknya stabil. Orang yang baru mulai mengadakan latihan jasmani pada umumnya seharusnya tidak melebihi atau berkurang sekitar 3 kilogram berat badannya dalam waktu 4 sampai 6 pekan. Kalau berat badan bertambah seusai berolahraga, maka perlu diadakan pengaturan kembali atas kapasitasi olahraga. Namun, mereka yang ingin melangsingkan badan melalui olahraga intensif pasti dengan senang hati mengatakan bahwa itu justru maksudnya. Tapi itu akan mengorbankan kesehatan kalau menurunkan berat badan dengan cepat melalui olahraga yang keterlaluan, dan mungkin akan muncul sejumlah efek sampingan, seperti semangat lesu dan kurang selera makan.

Selera makan tidak normal. Setelah berolahraga, banyak orang merasa selera makan baik dan makan lebih banyak, tapi kalau dalam waktu satu minggu, jumlah makan setiap hari melampaui 3 kali lipat atau lebih kurang dari 1/3 jumlah hari-hari biasa, maka itu akan dianggap sebagai berolahraga keterelaluan, perlu meminta pelatih binaraga untuk mengatur kembali dan mengurangi kapasitas olahraga.

Tidur bangun secara teratur. Waktu tidur normal harus dipelihara pada 6 sampai 8 jam setiap hari. Setelah berolahraga, tetap dapat tidur bangun secara teratur, ini menunjukkan bahwa kapasitas olahraga cocok dan perlu dipelihara terus. Kalau setiap hari waktu tidur tidak sampai 4 sampai 5 jam atau melampaui 10 jam, itu kemungkinan timbul efek samping.

Buang air teratur. Pada umumnya, buang air besar tepat waktunya sekali setiap hari. Kalau jumlah buang air besar lebih dari 4 kali setiap hari selama 3 hari berturut-turut , itu berarti tak normal. Jumlah buang air kecil siang malam yang normal sekitar 1.500 CC dan jumlahnya kalau melebihi 2.500 CC atau kurang dari 500 CC berarti tak normal.

Bersemangat setelah berolahraga. Setelah berolahraga, terasa sedikit capek tapi masih berminat untuk terus berolahraga tanpa mempengaruhi pekerjaan dan pelajaran rutin, itu berarti olahraga itu sesuai dengan kondisi badan. Pada tahap awal olahraga, kalau ditemukan faktor tidak jelas yang mengganggu pekerjaan dan kehidupan, selalu mengantuk di kantor, itu kemungkinan disebabkan olahraga yang keterlaluan.

Ke-5 standar tersebut sesuai dengan setiap orang. Kalau salah satu di antaranya tidak normal, maka perlu disesuaikan kembali kapasitas olahraga. Kalau dua di antaranya tidak normal, maka perlu dikurangi jumlah olahraga dan diadakan pemeriksaan badan ke rumah sakit. Apabila 3 standar atau lebih tidak normal, harus berhenti berolahraga dan diadakan pemeriksaan badan tepat waktunya, guna dipastikan apakah terkena penyakit.