Menurut Kantor Berita Xinhua, Panitia Penyelenggara Olimpiade Beijing kemarin sore dalam jumpa pers mengatakan, selama pembangunan 31 gedung dan lapangan Olimpiade, 45 lapangan latihan independen dan 5 sarana terkait Olimpiade, belum terjadi perkara pidana dan kecelakaan, pihak kepolisian menjamin sepenuhnya konstruksi utama lapangan dan stadion dirampungkan dengan lancar, seperti stadion " sarang burung " dan gedung renang " kubik air ", hal itu menandakan realisasi pembangunan aman dan bersih lapangan dan gedung Olimpiade. Penyelesaian tugas keamanan pembagnunan proyek Olimpiade tahap pertama telah meletakkan dasar kokoh bagi penyelenggaraan Olimpiade dengan aman.

Kepala bagian Keamanan Panitia Penyelenggara Olimpiade Beijing, Wakil Kepala Kantor Keamanan Umum Kota Beijing Liu Shaowu menyatakan, pihahknya mulai menangani soal keamanan pembangunan tahap awal pada bulan Maret tahun 2002, mengadakan penyelidikan dan penelitian terhadap pekerjaan keamanan proyek Olimpiade, sementara menyusun konsep dan rencana yang seksama. Pada bulan Desember tahun 2003, sejalan dengan dimulainya pembangunan stadion nasional dan pusat renang, pekerjaan keamanan mulai memasuki tahap hakiki. Pada bulan Juli tahun 2005, Panitia Penyelenggara Olimpiade Beijing membentuk Pusat Komando Keamanan Olimpiade, tugas keamanan pembangunan proyek gedung dan lapangan Olimpiade dipikul oleh badan vital pusat komando. Pekerjaan keamanan pembangunan gedung dan lapangan pertandingan di luar Beijing dilakukan oleh badan keamanan umum setempat berdasarkan pengaturan pusat komando.

Liu Shaowu mengatakan, pusat komando keamanan Olimpiade mengadakan penyelidikan dan evaluasi dengan berbagai pihak, dengan sungguh-sungguh menganalisa faktor tidak stabil yang mungkin akan terjadi dalam proses pembangunan, memberikan pengarahan kepada berbagai badan terkait untuk mengambil langkah yang relevan. Untuk melaksanakan sistem pemeriksaan rutin, pusat komando bersama badan terkait mengorganisasi 11 ribu orang untuk mengadakan 600 kali pengujian keamanan terhadap gedung dan lapangan, mengadakan pemeriksaan anti-peledakan dan pemeriksaan keamanan terhadap 14 proyek Olimpiade yang sudah dirampungkan konstruksinya, mengadakan 140 kali pembenahan keamanan di proyek intern dan di sekitarnya, menemukan dan mengesampingkan 100 bahaya laten.

Untuk menjamin " kebersihan " pekerja pembangunan, mulai dari bulan Maret tahun 2006, di 18 proyek distrik pusat Olimpiade dipasang sistem pengenal identitas personel di lapangan pembangunan dan secara semaksimal mencegat penjahat menyusup ke lapangan pembangunan Olimpiade, meningkatkan kemampuan pengontrolan terhadap lapangan pembangunan. Gedung dan lapangan Olimpiade terbagi dalam 26 distrik titik berat. Selama pembangunan proyek Olimpiade, di tempat titik berat dipasang 106 alat pengintaian video, rekaman video di setiap distrik dimasukkan ke sistem pengawasan pihak kepolisian Beijing, sehingga telah meningkatkan kemampuan pengontolan terhadap tempat vital proyek pembangunan Olimpiade.

Pihak kepolisian Beijing juga berupaya mencegat bahan berbahaya masuk ke lapangan, mengadakan pengawasan terhadap bahan bangunan yang diproduksi di daerah lain dan proses produksinya, melakukan pekerjaan keamanan dalam pengangkutan, menuntut bagian pembangunan ketika mengaduk beton harus menghancurkan bahan bangunan dan mencegah tercampurnya bahan peledak. Pada tahap berbeda dalam pembangunan, diadakan pemeriksaan dengan memanfaatkan perlengkapan profesional dan menjamin keamanan gedung dan lapangan. Selain itu, pihak kepolisian juga menyelenggarakan 3 kali kursus penataran keamanan dan anti peledakan yang diikuti oleh polisi, manejer bagian pembangunan dan penanggung-jawa terkait.

Menurut penjelasan, sejak dimulainya pebangunan gedung dan lapangan Olimpiade pada ahun 2003, seluruhnya 1389 orang termasuk Ketua IOC dan pemimpin berbagai negara berkunjung ke lapangan pembangunan dan belum pernah tejadi sekalipun kecelakaan keamanan.

Liu Shaowu mengungkapkan pula, langkah dan konsep keamanan Olimpiade Beijing sangat cermat, sarana dan perlengkapannya tergolong kelas satu, dengan mengandalkan jaringan pengontrolan pihak kepolisian Beijing, mengandalkan sistem iptek pertahanan yang dikembangkan Tiongkok sendiri dan pengalaman sukses penyelenggaraan Olimpiade sebelumnya, biaya keamanan Olimpiade Beijing lebih rendah.