Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-04-06 14:52:29    
PM Tiongkok Harapkan Kunjungan Ke Korsel Majukan Kerjasama Bilateral

cri

Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao akan mengadakan kunjungan resmi di Korea Selatan mulai tanggal 10 April mendatang. Menjelang kunjung itu, Wen Jiabao dalam wawancaranya dengan wartawan Korea Selatan menyatakan harapannya melalui kunjungan kali ini, dapat memperdalam persahabatan antara rakyat Tiongkok dan Korea Selatan, serta mendorong kemajuan lebih jauh kerjasama kedua negara. Berikut laporan wartawan kami.

Perdana Menteri Wen Jiabao mengatakan, : "Kunjungan ini sudah lama dinantikan. Saya akan berkunjung dengan membawa persahabatan dan kerjasama, tolong sampaikan salam dan ucapan selamat rakyat Tiongkok kepada rakyat Korea Selatan."

Kemarin sore, Perdana Menteri Wen Jiabao begitu bertemu dengan wartawan media Korea Selatan segera menyatakan harapannya untuk mengadakan kunjungan kali ini.

Dalam wawancara kemarin, media Korea Selatan pertama-tama mengajukan pertanyaan mengenai situasi Semenanjung Korea. Menanggapi pertanyaan itu, Wen Jiabao mengatakan, Tiongkok mengharapkan berbagai pihak terkait meningkatkan konsultasi dan dialog dalam proses mendorong maju pembicaraan enam pihak mengenai masalah nuklir Semenanjung Korea, dan menciptakan syarat bagi pendirian mekanisme perdamaian Semenanjung Korea. Ditekankannnya bahwa masalah Semenanjung Korea pada akhirnya harus diselesaikan secara bebas dan damai oleh Korea Utara dan Korea Selatan. Dikatakannya:

"Kami mengharapkan Korea Utara dan Korea Selatan meningkatkan kontak, menambah saling percaya dan mempererat hubungan melalui perundingan dan dialog, dan di atas dasar itu dapat mewujudkan penyatuan kembali secara bebas dan damai."

Kunjungan Wen Jiabao kali ini bertepatan dengan genap 15 tahun pembukaan hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Korea Selatan. Meski waktu pembukaan hubungan diplomatik antara kedua negara tidak panjang, namun momentum perkembangan hubungan kedua negara selama ini sangat baik. Kerjasama ekonomi dan perdagangan adalah titik terang yang menarik perhatian. Menurut statistik, nilai perdagangan kedua Negara tahun lalu telah menembus angka 130 miliar dolar Amerika. Dalam wawancara itu, Wen Jiabao menunjukkan bahwa globalisasi ekonomi telah membawa hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-Korea Selatan memasuki tahap baru untuk memperluas bidang dan meningkatkan mutunya, serta bersama-sama menghadapi tantangan. Dikatakannya:

"Untuk memperluas bidang kerjasama, yang terpenting ialah meningkatkan kerjasama di bidang energi, pelestarian lingkungan, moneter, dan informasi. Untuk meningkatkan mutu, perlu mendorong kemajuan perdagangan bilateral supaya berlangsung lama dan seimbang, mengembangkan sepenuhnya keunggulan masing-masing, dan meningkatkan mutu kerjasama keonomi. Untuk bersama-sama menghadapi tantangan, kedua pihak perlu meningkatkan konsultasi dan kerjasama di berbagai bidang dan kesempatan multilateral seperti Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Asia Pasifik (APEC), 10 plus 3 yakni antara 10 anggota ASEAN dengan Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan, serta KTT Asia Timur.

Dikatakan oleh Wen Jiabao, undang-undang dan peraturan yang lengkap bagi perusahaan modal asing, serta iklim pasar yang adil dan stabil di Tiongkok adalah syarat dan jaminan yang paling kondusif untuk menarik dan mendorong perusahaan asing termasuk pengusaha Korea Selatan untuk menanam modal di Tiongkok. Ditekankannya bahwa pemerintah Tiongkok melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan asing di Tiongkok sesuai dengan undang-undang yang berlaku, sementara itu juga meminta perusahaan asing di Tiongkok melindungi hak dan kepentingan sah buruh Tiongkok.

Tiongkok dan Korsel mempunyai sejarah hubungan budaya dalam waktu panjang. Pada tahun-tahun terakhir ini, semakin banyak karya film, televise dan budaya Korea Selatan masuk ke Tiongkok dan digemari masyarakat, khususnya kalangan pemuda di Tiongkok. Sedang belajar bahasa Tionghoa dan mengenal kebudayaan Tiongkok juga sedang membudaya di Korea Selatan. Untuk mendorong pertukaran kebudayaan antara Tiongkok dan Korea Selatan, kedua negara menetapkan tahun ini sebagai "Tahun Pertukaran Tiongkok-Korea Selatan". Sehubungan dengan itu, Wen Jiabao menyatakan:

"Mengenai fenomena budaya 'arus Korea Selatan', masyarakat di Tiongkok, khususnya generasi muda sangat tertarik. Pemerintah Tiongkok tidak akan membatasi masuknya arus itu, sebaliknya akan mendorongnya. Sebagian besar dari 47 proyek dalam Tahun Pertukaran Tiongkok-Korea Selatan adalah proyek-proyek pertukaran budaya." Dikatakan oleh Wen Jiabao bahwa dalam kunjungan ke Korea Selatan kali ini, ia akan menghadiri upacara pembukaan tahun pertukaran tersebut bersama pemimpin Korea Selatan. Ia yakin penyelengaraan tahun pertukaran Tiongkok-Korea Selatan pasti akan mendorong maju pertukaran kebudayaan antara kedua negara.

Saudara pendengar, demikian tadi laporan tentang kunjungan yang segera akan dilakukan Perdana Menteri Tiongkok ke Korea Selatan akan mendorong kerjasama bersahabat antara kedua negara, disampaikan oleh??..