Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-04-12 16:23:21    
Prantau Tionghoa Di Zambia Sumbangkan Uang Untuk Pembangunan Bersama Kubik Air

cri

Yi Tiantian yang berusia 17 tahun baru saja datang di Zambia dari kampung halaman Jiangxi dua bulan yang lalu. Pada suatu kesempatan, ia menoton TV dan mengetahui saudara setanah air Hongkong dan Makao dan masyarakat Tionghoa di luar negeri sedang menyertai pembangunan Pusat Renang Nasional "Kubik Air", jadi dia mengusulkan kepada orang tuanya untuk menyumbangkan uang untuk Kubik Air.

Gadis yang berambut pendek, suka senyum dan malu pada minggu lalu bersama orang tua datang ke Kedutaan Besar Tiongkok Untuk Zambia dan menyumbangkan 300 dolar AS untuk Kubik Air.

300 dolar AS, jumlah ini tidak banyak. Tapi di Zambia, jumlah ini adalah gaji dua bulan seorang buruh biasa setempat. Ketika mengunjungi rumah Yi Tiantian, wartawan melihat rumahnya telah lama dan sederhana.

Yi Weixiang, ayah Yi tiantian membuka klinik swasta di Zambia pada tahun 2000. Dua tahun kemudian, ibunya tiba di Afrika dan membantu suami. Pada awal tahun ini, mereka menjemput anak perempuan ke Zambia.

Berbeda dengan Yi Tiantian, ibunya terbuka dan suka berbicara. Ia mengatakan, pada tahun suksesnya permohonan Olimpiade Beijing, dia dan ananknya masih berada di dalam negeri, ketia mendengarkan kabar baik ini, mereka sangat terharu, dan merasa harus berbuat sesuatu untuk Olimpiade. Walaupun telah darang di luar negeri, segala hal di dalam negeri menarik perhatian mereka.

Setelah ke luar negeri, kami baru mengtahui arti kata sesungguhnya "patriotik", kami benar-benar mengharapkan negara menjadi perkasa, karena negara menjadi perkasa, kami merasa bangga diri dan tenang. Ia mengatakan, ketika negara berkesulitan, kami juga ingin memberikan sedikit bantuan kepada tanah air.

Ibu Tang mengatakan, ketika mengetahui antusiasme anak perempuannya terhadap usaha Olimpiade, sebagai orang tua, mereka juga merasa senang dan mendukung. Mereka menghubungi Direktur Kantor Kedutaan Besar Wang Qiangmin dan bersama menyumbangkan uang ke Kedutaan Besar.

Menyinggung sumbangan uang, mereka sangat terharu, ibu Tang mengatakan, karena pembangunan bersama Kubik Air disponsori saudara setanah air Hongkong dan Makao serta perantau Tionghoa di luar negeri, uang sumbangan di dalam negeri tidak bisa diterima, tapi di luar dugaan, kami mewujudkan keinginan kami di Afrika.

Direktur Wang mengatakan, mencari nafkah di Zambia sangat susah, tapi mereka tidak lupa pada tanah air, uang sumbangan baik banyak mampun sedikit menunjukkan perasaan perantau Tionghoa terhadap tanah air.

Terhitung sampai tanggal 7 Bulan Februari, proyek Kubik Air mendapat uang sumbangan sejumlah 730 juta Yuan RMB dari 330 ribu perantau Tionghoa dan saudara setanah air di 87 negara dan daerah.

Ibu Tang menyatakan pula, dia telah berencana pulang ke tanah air bersama anak tahun depan untuk menonton pertandingan Olimpiade. Yi Tiantian menyatakan dia suka loncat indah dan ingin pergi ke Kubik Air.