Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-05-11 16:41:56    
Bush Nyatakan Terbuka Akan Batas Dana Irak

Kantor Berita Xinhua
http://news.xinhuanet.com/english/2007-05/11/content_6083122.htm

WASHINGTON, 10 Mei (Xinhua). Dalam sebuah perubahan politik, Presiden AS mengatakan pada hari Kamis bahwa ia bersedia untuk bekerja sama dengan pembuat undang-undang untuk memasukkan batas-batas bagi penampilan Pemerintah Irak dalam sebuah UU dana perang.

Meskipun demikian, ia juga menegaskan kembali bahwa ia akan memveto UU apapun yang hanya akan membahas harga perang dalam dua bulan ini ketika berbicara kepada wartawan di Pentagon.

Dewan Perwakilan juga diperkirakan akan mengadakan pemungutan suara akan UU serupa pada Kamis malam ini.

Ide tentang "batas-batas" telah dikemukakan oleh anggota-anggota kedua partai di Senat sebagai cara untuk menekan Pemerintah Irak untuk membawa stabilitas politik di negara tersebut.

Sebagian besar diskusi akan batas-batas melibatkan disahkannya UU baru tentang pembagian minyak, memperbarui konstitusi Irak, dan mengadakan pemilihan di tingkat prpinsi.

Bush selama ini telah menolak ide memasukkan batas-batas tersebut dalam UU dana.

Meskipun demikian, ia sepertinya mengubah posisinya pada hari Kamis dengan mengatakan "cukup masuk akal untuk membuat batas-batas ini sebagai bagian diskusi kita tentang bagaimana terus berjalan."

Bush juga mengatakan bahwa ia telah meminta kepala stafnya Joshua Bolten untuk "menemukan landasan bersama" dengan Kongres tentang batas-batas ini.

Minggu lalu, presiden memveto sebuah UU dana perang karena UU tersebut memasukkan jadwal penarikan pasukan tempur di Irak pada akhir bulan Maret mendatang.

Gedung Putih mengatakan pada hari Rabu bahwa Bush akan memveto UU baru yang dirancang oleh Partai Demokrat yang akan memberinya hanya separuh dana yang ia minta untuk perang, dengan sebuah pemungutan suara pada bulan Juli tentang apakah akan menyetujui keseluruhannya.

Pada pidatonya bulan Kamis, Bush lagi-lagi menolak UU baru tersebut.

"Kami menolak ide tersebut. Ide ini tidak akan berjalan," kata Presiden, yang mempersalahkan Demokrat untuk keterlambatan pendanaan perang.