Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-05-14 16:37:27    
HPE - "Utusan Terang" Sudan

cri

Sebuah pagoda besi yang berwarna perak menjulang tinggi di atas padang pasir yang luas dari Khartum, ibukota Sudan ke sebelah utara dan terbentuk sebuah jaringan kawat listrik yang baru di bagian utara Sudan. Pembangun jaringan kawat listrik itu adalah Perseroan Terbatasan Proyek Pembangkitan Listrik Harbin (HPE) Tiongkok.

HPE kini memborong pembangunan pusat pembangkit listrik sirkuit gabungan yang paling besar di Sudan, yaitu Pusat Pembangkitan Listrik Garri. Stasion itu adalah proyek tenaga listrik pertama dalam kerja sama antara Tiongkok dan Sudan, dan juga adalah proyek pusat pembangkitan listrik terbesar di Sudan. Wakil Manajer HPE untuk Sudan, Xu Hongfu mengatakan, "Kerja sama antara HPE dan Sudan mulai dari proyek tahap pertama Pusat Pembangkitan Listrik Garri pada tahun 2000. Proyek itu dirampungkan dengan sukses, dengan membangkitkan tenaga listrik 8 bulan sebelum waktunya. Setelah pusat tenaga listrik itu beroperasi, kondisi pensuplaian tenaga listrik di Khartum mengalami perbaikan. Volume listrik yang dibangkitkan oleh pusat itu pada tahun lalu mencapai 35% dari pada volume total pembangkitan listrik di seluruh Sudan.

Selain itu, HPE memborong pula proyek pusat pembangkitan listrik tenaga air paling besar yang sedang dibangun di Afrika, yaitu proyek pelengkap tenaga listrik bendungan Marwi. HPE bertanggung jawab untuk membangun lin transisi sepanjang 1,776 kilometer dan 7 buah substasiun tipe besar, untuk menyambung dengan Pusat Pembangkitan Listrik Garri dan terbentuk komponen inti dalam jaringan kawat listrik negara Sudan pada masa depan. Setelah dua proyek itu dirampungkan, Sudan akan berubah dari sebuah negara yang hanya dapat menyediakan aliran listrik di beberapa daerah menjadi negara pengekspor tenaga listrik kepada negara-negara tetangga. Oleh karena itu, HPE dinilai sebagai "utusan terang" oleh rakyat Sudan.

Kini, 3,500 buruh Tiongkok dari HPE berpartisipasi dalam pembangunan proyek Pusat Pembangkitan Tenaga Listrik Garri dan proyek pelengkap tenaga listrik bendungan Marwi. Sementara membangun "proyek terang" di Sudan, mereka mengatasi sejumlah kesulitan yang tak dapat terbayangkan.

Mengenai pekerjaan yang sulit di Sudan selama 8 tahun, Wei Yong berkata dengan penuh dengan perasaan, bahwa justru karena kesulitan itu, ia baru mengenal betapa berarti pekerjaannya, dan baru menyadari pentingnya untuk membantu negara Afrika yang miskin. Dikatakannya, di Sudan, orang Tiongkok di mana-mana dapat merasakan kebaikan hati dan keluguan rakyat Sudan serta persahabatan dan penghormatan mereka terhadap orang Tiongkok. Buruh Sudan, Ali Muhammad yang sedang sibuk bekerja dengan rekannya dari Tiongkok mengatakan, "Saya adalah salah satu orang Sudan yang bekerja di perusahaan Tiongkok. Saya berkesan baik terhadap perusahaan Tiongkok dan telah mengumpulkan banyak pengalaman. Sangat mudah untuk bergaul dengan rekan-rekan Tiongkok. Sudah bukan pertama kali saya bekerja di perusahaan Tiongkok, tiga tahun yang lalu saya pernah bekerja di sebuah perusahaan Tiongkok lainnya. Ternyata, Pusat Pembangkitan Listrik Garri akan memainkan peranan penting dalam pembangunan pusat pembangkitan tenaga listrik Sudan, sementara mendorong perkembangan industri dan pertanian. Itu adalah proyek tenaga listrik paling bersar yang sedang dibangun di Sudan. Pembangunannya juga mendorong pembangunan instalasi pelengkap di sekitarnya, termasuk pembangunan jalan raya, rumah sakit dan sekolah. Pembangunannya akan membantu Sudan mencapai kemajuan lebih besar."

Setelah proyek tahap pertama Pusat Pembangkitan Listrik beroperasi, kekurangan tenaga listrik di Khartum akan mereda pada pokoknya. Dengan terjaminnya penyuplaian aliran listrik, ekonomi Sudan akan mengalami pertumbuhan cepat. Menurut prakiraan pemerintah Sudan, produk domestik bruto (PDB) berpengharapan bertumbuh 13%.

Konselor Ekonomi dan Perdagangan Kedutaan Besar Tiongkok untuk Sudan, Hao Hongshe berpendapat, proyek tenaga listrik yang dibangun oleh HPE di Sudan benar-benar mendorong perkembangan ekonomi Sudan. "Karena Tiongkok dan Sudan bekerja sama untuk membangun proyek tenaga listrik, maka ekonomi Sudan berkembang dan mendatangkan perubahan dari hari ke hari, kini, ekonomi Sudan benar-benar mengalami perubahan dibandingkan dengan masa silam." kata Hao Hongshe.