Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-05-21 13:51:30    
Penjajakan Baru Reformasi Moneteri di Pedesaan Tiongkok

cri

Saudara pendengar, reformasi moneter di pedesaan merupakan bidang penting reformasi moneter Tiongkok. Selama beberapa tahun ini, badan pengawasan dan pengelolaan Tiongkok telah menyesuaikan kembali dan memperlonggar kebijakan akan akses lembaga moneter industri perbankan di daerah pedesaan. Badan pengawasan dan pengelolaan juga telah mendorong berbagai jenis modal untuk memasuki lembaga moneter pedesaan untuk membantu 800 juta petani supaya mereka bisa menjadi kaya dalam waktu sesingkat mungkin. Sementara itu, sejumlah organisasi moneter tipe baru yang sesuai dengan ciri-ciri pedesaan juga berturut-turut muncul di pedesaan.

Setelah pertengahan tahun 1990-an, berkat kekhawatiran akan resiko kredit, berbagai bank komersial besar Tiongkok berangsur-angsur mundur dari daerah pedesaan, sehingga terjadi kekosongan pelayanan pemberian kredit. Kaum tani sangat sulit memperoleh kredit dari lembaga moneter resmi untuk memperbesar skala produksi atau melakukan produksi tambahan. Keadaan tersebut sedang berubah dewasa ini.

Pada tanggal 1 Maret tahun ini, di Propinsi Sichuan, Tiongkok Barat dan Liaoning, Tiongkok Timur Laut didirikan 3 bank kecamatan sebagai lembaga moneter tipe baru. Berdasarkan ketentuan bersangkutan, sebagai bank khusus untuk daerah pedesaan, pelayanan moneter yang diberikan oleh 3 bank kecamatan tersebut akan terutama memenuhi kebutuhan perkembangan ekonomi pedesaan. Presiden Komisaris Perusahaan Perseroan Terbatas Bank Kecamatan Dongfeng Chengxin Propinsi Jilin Ding Xiaobo mengatakan, pelanggan utama bank kecamatan ialah kaum tani setempat.

Dikatakan oleh Ding Xiaobo: "Bank kami dibentuk terutama khusus untuk kaum tani. Semua proyek kredit bank kami ditujukan kepada kaum tani, terutama kredit industri penanaman dan peternakan. Kredit ini dimaksudkan untuk membantu kaum tani agar secepat mungkin menjadi kaya, dan memberikan sumbangan dalam pembangunan pedesaan tipe baru sosialisme."

Dilaporkan, bank kecamatan dengan cepat mengesahkan dan memberi kredit. Bunga kreditnya lebih rendah daripada kredit non-resmi. Bank kecamatan dapat menciptakan produk moneter baru berdasarkan kenyataan perkembangan ekonomi pertanian dan pedesaan dewasa ini. Dengan ini, bank kecamatan mengembangkan bisnis berdasarkan prinsip pasarisasi, dan membentuk proses bisnis yang sesuai dengan kenyataan pedesaan.

Selain bank kecamatan, perusahaan kredit dalam jumlah kecil sebagai lembaga moneter non industri perbankan yang hanya memberi kredit, tapi tidak menerima deposito juga sedang bermunculan di Tiongkok. Sasaran layanan mereka terutama adalah penduduk dan perusahaan di pedesaan. Perusahaan-perusahaan kredit dalam jumlah kecil ini merupakan perusahaan yang mendaftarkan diri di badan industri dan komersial, dengan dana modal yang terdaftar sebagai dana operasi. Perusahaan-perusahaan ini memberikan kredit dalam batas tertinggi 4 kali lipat bunga standar nasional.

Sebelum didirikannya bank kecamatan dan perusahaan kredit dalam jumlah kecil, banyak orang pernah menyatakan khawatir atas resiko kredit di pedesaan. Mereka menganggap bahwa kredibilitas kaum tani tidak kuat, maka akan mendatangkan resiko relatif besar kepada lembaga moneter dalam mengembalikan kredit. Di Propinsi Shanxi, perusahaan kredit dalam jumlah kecil tidak mengalami kesulitan dalam pengembalian kredit. Wakil Direktur Utama Perusahaan Kredit Dalam Jumlah Kecil Rishenglong Guo Tongliang mengatakan: "Sejauh ini, 100% kredit yang kami berikan dan bunganya dikembalikan pada batas waktu."

Bank kecamatan, perusahaan kredit dalam jumlah kecil dan koperasi kredit merupakan pemberi utama kredit di pedesaan Tiongkok pada jangka tertentu mendatang. Lembaga-lembaga moneter baru tersebu akan memainkan peranan yang merangsang dan mendorong sistem moneter pedesaan.

Munculnya bank kecamatan dan perusahaan kredit dalam jumlah kecil pada tingkat tertentu mengatasi sumber dana kredit di pedesaan. Bank Deposito Pos Tiongkok yang berdiri tak lama berselang diharapkan akan memperbaiki tingkat pelayanan moneter kaum tani. Bank Deposito Pos Tiongkok didirikan atas dasar jaringan sistem pos Tiongkok, dengan 360 ribu bisnis posnya di seluruh negeri yang melingkupi hampir 70% daerah pedesan Tiongkok. Presiden Komisaris Bank Deposito Pos Tiongkok Liu Andong menyatakan akan mendirikan badan pelayanan moneter khusus untuk pedesaan, mengembangkan bisnis pedesaan dan memberikan jasa moneter yang unggul kepada para pelanggan pedesaan.

Dikatakan oleh Liu Andong: "Setelah didirikan, Bank Deposito Pos Tiongkok akan menaruh perhatian pada komunikasi antara kota dan desa, membangun jaringan jasa moneter yang melingkupi seluruh negeri."

Akan tetapi, baik bank kecamatan, perusahaan kredit dalam jumlah kecil, maupun bank deposito pos, semuanya sedang menghadapi banyak kesulitan dalam perkembangan. Misalnya, menurut ketentuan kebijakan yang berlaku dewasa ini, perusahaan kredit dalam jumlah kecil diperbolehkan memberikan kredit dengan menjadikan modal terdaftar sebagai dana operasi. Perusahaan tidak boleh menerima deposito untuk memperkaya modalnya seperti halnya bank komersial. Perusahaan Kredit Dalam Jumlah Kecil Rishenglong di Kota Pingyao, Provinsi Shanxi didirikan dengan modal terdaftar sejumlah 17 juta yuan RMB. Tapi dalam hanya 6 bulan saja, jumlah total kredit yang diberikannya telah melampaui 16 juta yuan. Direktur Utama Perusahaan Kredit Dalam Jumlah Kecil Rishenglong Liu Weihui mengatakan, peseroan telah mengisi beberapa juta yuan kepada perusahaan, tapi tetap tidak bisa memenuhi kebutuhan perkembangan bisnis. Diharapkannya pemerintah dapat menyesuaikan kembali kebijakan bersangkutan dan memperluas sumber dana perusahaan kredit dalam jumlah kecil.

Dikatakan oleh Liu Weihui: "Betapapun banyaknya dana yang terdaftar, kami tidak akan mungkin memenuhi kebutuhan pasar."

Pakar menyatakan, untuk dengan sungguh-sungguh meningkatkan taraf jasa moneter di pedesaan, perlu disusun kebijakan preferensial bersangkutan, mendorong lebih banyak lembaga moneter membuka cabangnya di pedesaan, dan membantu mereka memperbanyak dana modalnya. Untuk itu, Ketua Komisi Pengawasan dan Pengelolaan Industri Perbankan Tiongkok Liu Mingkang mengatakan, Tiongkok akan terus menyesuaikan kembali kebijakan pengawasan dan pengelolaan untuk mendukung perkembangan moneter di pedesaan.