Saudara pendengar, di Changchun, Propinsi Jilin, Tiongkok Timur Laut terdapat sebuah organisasi sipil istimewa yang bernama Yayasan Pembalasan Budi Lei Feng. Organisasi tersebut didirikan oleh seorang penduduk biasa yang bernama Wu Shaoli yang khusus mencari orang baik hati dan memberi bantuan kepada mereka. Dalam acara pekan ini akan kami perkenalkan Wu Shaoli dan organisasinya.
Saudara pendengar, Wu Shaoli yang lahir pada tahun 1956 tumbuh seiring dengan suara nyanyian lagu "Belajar dari Teladan Lei Feng". Lei Feng adalah seorang anggota militer. Pada tahun 1962 ia meninggal dunia ketika melaksanakan tugas dalam bidang transportasi. Dalam 22 tahun masa hidupnya yang singkat, dia selalu dengan ringan hati membantu orang lain. Dia pernah mengatakan "Saya mengabdikan diri ke dalam pelayanan demi rakyat dengan jiwa yang terbatas." Pengabdian tanpa pamrih dan semangat yang mengabdikan diri demi orang lain yang dimiliki Lei Feng menjadi teladan yang terus dipelajari oleh orang Tionghoa. Nama Lei Feng pun menjadi kata pengganti yang menyebut orang yang suka membantu atau memperhatikan orang lain. Semangat Lei Feng pun diwariskan turun-temurun bagi orang Tionghoa.
Wu Shali amat terkensan oleh sejumlah orang seperti Lei Feng yang membantu orang lain tanpa peduli nama besar. Ia mengenang kembali pengalamannya:
8 atau 9 tahun yang lalu, ketika saya masih menjadi supir taksi, ban taksi saya meletus. Ketika itu salju turun dengan deras. Seseorang menghentikan mobilnya untuk membantu saya. Saya sangat terkesan, tetapi sayang sekali ia tidak meninggalkan namanya. Jadi saya tidak bisa menghubunginya. Ketika itu saya mempunyai ide, kalau saya punya uang, saya akan mendirikan suatu organisasi untuk memperhatikan orang-orang yang pernah membantu orang lain tetapi tidak meminta imbalan.
Pada April tahun 2006, Wu Shaoli menyisihkan 50 ribu Yuan Renminbi untuk mendirikan organisasi sipil perdana yang memberi imbalan kepada orang yang baik hati, yang diberi nama Yayasan Pembalasan Budi Lei Feng.
Setelah kantornya didirikan, yayasan ini segera menaruh perhatian relawan. Mereka bersama-sama meneliti dan menetapkan sasaran pembalasan budi.
Yang Qingheng dari Changchun, propinsi Jilin, telah belasan tahun membangun jalan, menanam bunga dan pohon untuk komunitas. Walaupun keluarganya tidak mampu, ia amat berhemat hanya untuk membantu tetangga yang lebih sulit. Aksi Yang Qingheng mengharukan kantor Wu Shaoli. Organisasinya memberi uang sejumlah 3 ratus Yuan Renminbi. Tindakan Kantor Wu Shaoli ini membuat Yang Qingheng terharu. Ia ingin bergabung dalam organisasi tersebut. Dikatakannya:
"Imbalan dari kantor mereka membuat saya sangat terkesan dan terharu, karena ini adalah hal yang tidak pernah terjadi. Di masa lalu, saya melakukan banyak hal secara diam-diam. Saya tidak pernah memikirkan soal imbalan. Kelak hari saya pasti bekerja lebih baik untuk membalas perhatian masyarakat."
Dalam kurun waktu sekitar 1 tahun, jejak anggota organisasi tersebut telah tersebar di berbagai daerah propinsi Jilin. Jumlah orang yang diberi imbalan telah tercatat 20 orang lebih.
Karyawan organisasi tersebut semua adalah relawan yang berjumlah 60 lebih. Dalam kegiatan-kegiatan organisasi tersebut, mereka mentransfer kebaikan hati masing-masing, dan menikmati kebahagiaan dan kesenangan dalam kegiatan.
Dalam pandangan orang Tionghoa, kita harus belajar dari teladan Lei Feng yang tidak meminta imbalan. Maka kegiatan Wu Shaoli pernah dicurigai. Apakah kegiatan pembalasan budinya akan mengubah pelajaran yang diberikan Lei Feng? Terhadap pertanyaan tersebut, Wu Shaoli mengatakan:
"Setelah memasuki ekonomi pasar, terjadi kesenjangan antara yang miskin dan yang kaya. Bila saya mempunyai kemampuan untuk membantu mereka, saya akan sedapat mungkin membantu mereka. Berpadukan semangat dan uang, ekonomi pasar akan lebih lengkap."
Sekarang, kantor cabang telah didirikan di Tangshan, propinsi Hebei. Keinginan Wu Shaoli ialah berupaya agar kegiatan tersebut dipromosikan ke seluruh negeri.
Saudara pendengar, demikian tadi telah kami perkenalkan Wu Shaoli dan yayasannya. Dengan demikian selesailah Ruangan Kehidupan Sosial pekan ini. Pengasuh acara ini Xiaofang mengucapkan terima kasih dan sampai jumpa dalam acara yang sama pekan depan.
|