Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-06-04 13:17:44    
Semua Untuk Anak-anak

cri

Saudara pendengar, dalam 1,3 miliar penduduk Tiongkok terdapat 300 juta anak-anak. Di Tiongkok, anak-anak selalu adalah kelompok yang diperhatikan. Tidak saja terdapat undang-undang khusus untuk memelihara hak dan kepentingan mereka, juga terdapat badan khusus untuk mengurus soal anak-anak. Di Tiongkok terdapat banyak lembaga untuk membantu pemerintah mengurus soal anak-anak. Lembaga-lembaga ini memainkan peranan yang tak boleh diabaikan. Dalam acara pekan ini akan kami perkenalkan Yayasan Song Qingling Tiongkok yang selalu memperhatikan perkembangan anak-anak selama 25 tahun.

Saudara pendengar, Song Qingling adalah salah satu pemimpin Tiongkok yang telah meningal dunia. Ia memberi sumbangan demi kemerdekaan bangsa dan kesejahteraan rakyat. Ia meninggal dunia pada tahun 1981 sebagai pemimpin kehormatan negara.

Seumur hidupnya Song Qingling memperhatikan masalah anak-anak. Ia pernah mengibaratkan usaha anak-anak sebagai usaha untuk menciptakan masa depan. Pada tahun kedua setelah ia meningal dunia, Yayasan Song Qingling didirikan. Kini dana yayasan tersebut melebihi 100 juta Yuan Renminbi.

Sekjen yayasan tersebut Li Ning mengatakan, selama 25 tahun, yayasan mereka merupakan pengembangan usaha anak-anak. Keprihatinan terhadap anak-anak dijadikan sebagai asas tujuan mereka yang mewarisi keinginan Song Qingling, dan mengembangkan serangkaian kegiatan untuk perkembangan dan kesehatan anak-anak. Dikatakannya:

"Yayasan kami mengadakan serangkaian kegiatan antara lain hadiah penemuan anak-anak, hadiah sastra anak-anak dan kegiatan kemping pada musim panas. Di daerah yang miskin, yayasan kami mengadakan pemberantasan kemiskinan untuk membantu anak-anak yang keluarganya tidak mampu bersekolah, memperbaiki fasilitas sekolah serta memberi beasiswa di perguruan tinggi."

Ribuan anak-anak mendapat keuntungan dari kegiatan sosial tersebut.

Hadiah Penemuan Anak-anak merupakan salah satu hadiah dari yayasan tersebut. Sekitar 100 ribu anak-anak dari berbagai daerah Tiongkok berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Wakil Komisi Hadiah Penemuan Anak-anak Yayasan tersebut Lu Shan mengatakan:

"Kegiatan tersebut bertujuan untuk membina semangat penciptaan dan kemampuan praktek anak-anak. Kalau sebuah negara ingin berkembang, maka kemajuan harus disandarkan pada iptek. Sdangkan iptek diciptakan oleh tenaga ahli. Tenaga ahli harus dibina sejak anak-anak. Ini merupakan jalan pikiran kami."

Mengenai gejala semakin banyaknya anak tunggal yang manja, yayasan tersebut mengorganisir acara kemping bersama untuk menyediakan kesempatan agar anak-anak dilatih untuk hidup bersama anak-anak lain.

Berbeda dengan kemping-kemping lain, kemping mereka diadakan di padang rumput Mongolia Dalam yang jauh dari kota. Anak-anak harus berjalan kaki dan masak sendiri. Ini merupakan tantangan cukup berat bagi anak-anak kota yang berasal dari keluarga yang cukup kaya dan memiliki fasilitas yang mudah.

Yayasan mereka pun memperhatikan anak-anak di daerah miskin atau desa. Mengenai keadaan kesehatan yang terbelakang di daerah Tiongkok Barat, yayasan tersebut menjalankan Rencana Kesehatan Kaum Wanita dan Anak-anak Tiongkok Barat untuk memberi obat bagi kaum wanita dan anak-anak di daerah terpencil. Di Shan'xi, Ningxia dan Chongqing, yayasan tersebut mengadakan "Rencana Latihan Guru Tiongkok Barat" untuk membantu guru sekolah dasar di desa menerima pendidikan lanjutan.

Anak-anak petani yang bekerja ke kota pun merupakan titik berat yang diperhatikan yayasan tersebut. Yayasan tersebut mendirikan pangkalan pendidikan iptek di Beijing agar anak-anak desa mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam agenda yayasan tersebut masih terdapat banyak kegiatan untuk anak-anak. Sekretaris jenderal yayasan tersebut Li Ning mengatakan:

"Di desa masih terdapat banyak anak-anak yang tidak mengikuti bapak ibu mereka ke kota, khususnya di daerah yang ekonominya tidak maju. Mereka kekurangan baju dan obat, maka kami harus membantu mereka menyelesaikan sejumlah kesulitan riil. Semua ini merupakan hal yang kami perhatikan dan kerjakan.