Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) yang bermarkas besar di Wina kemarin dalam komunike persnya mengumumkan, hari Senin mendatang, suatu tim IAEA akan berkunjung ke Korea Utara untuk bersama dengan Korea Utara membahas masalah penutupan dan pemeriksaan instalasi nuklir Yongbyong.
Menurut komunike pers, pada hari Sabtu lalu, Direktur Jenderal IAEA Mohammed El Baradei menerima surat dari Direktur Biro Umum Tenaga Atom Korea Utara Ri Je Son. Dalam surat itu, Ri Je Son menyatakan, Korea Utara telah mengkonfirmasi masalah transfer dana yang dibekukan di Banco Delta Asia (BDA) telah memasuki tahap terakhir, maka pihaknya memutuskan untuk mengundang delegasi IAEA berkunjung ke Pongyang untuk membahas masalah penutupan dan prosedur pemeriksaan instalasi nuklir Yongbyong. Dalam surat balasan kemarin, Baradei mengatakan, tim yang dikepalai Wakil Direktur Jenderal IAEA Ollie Heinonen akan menuju Pongyong pada hari Senin mendatang untuk melakukan konsultasi dengan Korea Utara mengenai pekerjaan pemeriksaan.
Diberitakan, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Condoleezza Rice kemarin dalam pembicaraannya di Washington menyatakan sambutan atas undangan Korea Utara kepada delegasi kerja IAEA untuk membahas masalah penutupan instalasi nuklir Yongbyong.
|