Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-06-20 16:50:18    
Kekerasan Meletus di Baghdad karena Serangan AS

Kantor Berita Xinhua
http://news.xinhuanet.com/english/2007-06/20/content_6265008.htm

BAGHDAD, 19 Juni (Xinhua). Truk, bom, letupan mortar dan senjata api terus menerus mengguncang ibu kota Irak pada hari Selasa, karena tentara AS meluncurkan serangan besar-besaran untuk menangkap militan-militan al-Qaeda di propinsi Diyala yang amat rawan.

Sebuah ledakan truk yang dimuati setengah ton bahan peledak diledakkan pada pukul 2 siang (10.00 GMT) di sebuah kawasan sibuk di Khillani Square, dekat masjid Syiah Ledakan ini menewaskan 75 orang dan melukai 130 lainnya, menurut sumber polisi.

Dinding yang mengelilingi sebuah mesjid Syiah, yang dinamai mesjid Khilani, dihancurkan oleh sebuah bom dan beberapa bagian dari struktur utamanya hancur.

Lebih dari 13 mobil terkena semburan api dan banyak lainnya rusak karena ledakan, kata sumber tersebut, dengan menambahkan bahwa beberapa jendela dari gedung-gedung terdekat dihancurkan.

Ambulans-ambulans dan lusinan mobil-mobil sipil serta kendaraan-kendaraan polisi lainnya bisa terlihat sedang mengevakuasi mereka yang tewas dan luka-luka ke rumah sakit terdekat, kata sumber tersebut.

Koresponden Xinhua melihat asap-asap hitam menyembur ke langit.

Serangan ini dilakukan setelah sebuah masa yang relatif tenang di Baghdad ketika pemerintah memberlakukan jam malam selama empat hari minggu lalu, setelah serangan atas kuil Syiah yang terhormat di kota Smarra, sekitar 120 km dari Baghdad.

Serangan ini dilihat sebagai bagian dari tarik ulur kekerasan antar sekte antara kalangan Syiah dan Sunni di Irak, yang membuat PM Irak Nuri al-Maliki untuk mengutuk pengeboman itu.

"Sekali lagi kelompok-kelompok konspirasi, terror, dan takfir telah melanggar kesakralan rumah Allah dan menumpahkan darah orang-orang tak berdosa," kata Maliki, menurut sebuah pernyataan dari kantornya.

Bom pinggir jalan dan hujan tembakan mortar yang ditembakkan pada hari Selasa juga telah menewaskan total lima orang dan melukai 29 lainnya di Baghdad.

Sebuah bom pinggir jalan meledak di sebuah siang di dekat patroli tentara distrik sebelah selatan Baghdad Doura. Ledakan ini merusakkan sebuah kendaraan militer, menewaskan sebuah tentara, dan melukai tiga lainnya yang berada dalam mobil polisi.

Sebuah bom pinggir jalan yang lain meledak di perkampungan Yarmouk. Bo mini melukai tiga penduduk sipil, tambah sumber.

Dalam peristiwa yang berbeda, sebuah bom pinggir jalan meledak di dekat patroli tentara Irak di distrik bagian selatan Baghdad. Bom ini menewaskan satu tentara dan melukai yang lainnya.

Beberapa rentetan tembakan mortir menghujani Zone Hijau yang dibentengi di Baghdad bagian tengah, di mana asap tebal dapat terlihat di kawasan tersebut. Menurt keterangan polisi, tidak jelas apakah serangan itu menimbulkan korban.

Sementara itu, hujan mortir juga menimpa perkampungan Zafaraniyah di sebelah selatan Baghdad. Hujan mortar itu menewaskan dua penduduk sipil dan melukai 19 lainnya, kata mereka.

Di tempat lain, sebuah rangkaian tembakan mortar ditujukan ke perkampungan bagian selatan yang bernama Shaab. Serangan ini melukai tiga oran, tambah mereka.

Para pria bersenjata juga menembak mati polisi Maj. Alaa Hamdan, ketika ia sedang mengendarai mobilnya di daerah Nafag al-Shurta di bagian barat Baghdad, kata polisi.

Sementara itu, patroli polisi Irak mengumpulkan 21 tubuh dalam keadaan dieksekusi di berbagai bagian di Baghdad, termasuk 9 di Risafa, tepi bagian timur Sungai Tigris.

Kebanyakan mayat sedang diborgol, matanya ditutup dengan kain, dan menunjukkan tanda-tanda disiksa dengan lubang peluru di dada dan di kepala, kata polisi.

Pada awal hari Selasa, pihak militer AS mengatakan bahwa pihaknya melancarkan serangan besar-besaran kepada al-Qaida di bagian utara Baghdad, yang melibatkan 10 ribu tentara AS ? Irak.

Para tentara yang didukung oleh pesawat dan kendaraan-kendaraan berlapis baja meluncurkan serangan yang disebut "Operasi Koyakan Anah Panah" untuk menghancurkan militan-militan al-Qaeda yang beroperasi di dan seputar Baquba, sekitar 65 km bagian timur laut Baghdad. Demikian kata sebuah pernyataan militer.

Tentara-tentara AS berperang melawan para pemberontak di daerah tersebut sepanjang malam dan membunuh 22 militan, kata sebuah pernyataan.

Baquba, ibu kota propinsi Diyala yang rawan, merupakan basis kuat militan ekstrimis Sunni dari Qaida.

Juga di propinsi Diyala, pria-pria bersenjata menyerang sebuah konvoi militer di saat subuh di dekat kota Hibhib, 50 km di timur laut Baghdad. Serangan ini menewaskan lima dari mereka dan melukai 16 lainnya, kata polisi.