Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-06-25 14:07:49    
Perusahaan Swasta Sediakan Banyak Lowongan Kerja Kepada Penduduk Tiongkok

cri

Dewasa ini, perusahaan-perusahaan swasta Tiongkok berkembang dengan pesat sehingga menjadi sumber utama pencipta lowongan kerja di Tiongkok. Dari tahun 2001 sampai 2006, jumlah lowongan kerja baru yang disediakan oleh perusahaan swasta Tiongkok setiap tahun tercatat 5 sampai 6 juta. Ini merupakan sekitar tiga perempat jumlah total lowongan kerja tambahan setiap tahun di kota. Perusahaan swasta sebagai titik pertumbuhan baru lowongan kerja menarik perhatian yang semakin besar.

Di Tiongkok, semua perusahaan milik non-umu disebut sebagai perusahaan swasta. Data statistik menunjukkan, terhitung sampai akhir tahun 2006, jumlah perusahaan swasta Tiongkok melampaui 30 juta buah. Perusahaan-perusahaan ini telah menyetor pajak sebesar lebih dari 55 juta yuan RMB pertahun. Perkembangan perusahaan swasta telah menyediakan lowongan kerja dalam jumlah besar, maka menjadi sumber utama dalam menambah peluang kerja.

Li Lanyun tinggal di Distrik Heping, Kota Tianjin, Tiongkok utara. Setelah kena PHK pada tahun 1994, Li Lanyu pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan pembersih. Kemudian ia sendiri membuka perusahaan agen pembantu rumah tangga. Dewasa ini, perusahaannya telah memiliki aset tetap senilai 1 juta yuan RMB dan volume bisnisnya sekitar 4 juta yuan RMB pertahun. Oleh karena itu, Li Lanyu menjadi pengusaha swasta yang terkenal di Kota Tianjin.

Li Lanyun mengatakan: "Sejauh ini, lebih dari 600 orang yang kena PHK telah memperoleh pekerjaan di perusahaan saya. Saya juga pernah kena PHK. Maka, saya seharusnya menempatkan lebih banyak orang yang kena PHK untuk bersama merintis usaha."

Suksesnya Li Lanyu disebabkan oleh kebijakan pemerintah Tiongkok yang mendorong sektor swasta. Selama beberapa tahun ini, pemerintah berbagai tingkat mengambil serangkaian langkah untuk mendorong dan mendukung agar para pekerja mencari lowongan kerja dan merintis usaha sendiri. Langkah-langkah yang diambil pemerintah berbagai tingkat tersebut antara lain mendirikan pusat pelayanan penempatan kembali tenaga kerja, mengurangi atau membebaskan pajak dan memberi kredit dalam jumlah kecil. Sementara itu, dikeluarkan pula kebijakan-kebijakan preferensial antara lain pemanfaatan tanah, pendaftaran, serta pengurangan dan pembebasan pajak. Perekonomian swasta diperkenankan ambil bagian dalam pengubahan sistem BUMN untuk mendorong perkembangan ekonomi swasta. Kebijakan-kebijakan tersebut memberikan dukungan yang sungguh-sungguh kepada perintis usaha secara mandiri seperti Li Lanyu. Kebijakan-kebijakan tersebut juga memungkinkan meningkatkan tingkat penghidupan pekerja di perusahaan swasta.

Selain dukungan kebijakan yang langsung, pemerintah Tiongkok melakukan pula berbagai kegiatan untuk membantu agar perusahaan swasta menarik tenaga-tenaga berbakat untuk menambah jumlah lowongan kerja. Tak lama berselang, badan terkait pemerintah berbagai tingkat dan organisasi-organisasi sosial bersama-sama menyelenggarakan Pekan Perekrutan Perusahaan Swasta Seluruh Negeri ke-3 di seluruh negeri. Hanya di kota Tianjin saja terdapat lebih dari seribu perusahaan swasta yang mengikuti pekan tersebut tanpa dipungut bayaran. Penanggung jawab Perusahaan Perseroan Terbatas Kimia Jun`an Meijiao Tianjin untuk urusan perekrutan Nyonya Liu mengatakan kepada wartawan bahwa kegiatan perekrutan sejenis ini dapat memungkinkan lebih banyak orang mengenal perusahaan swasta, bergabung dengan perusahaan swasta, dan membantu perusahaan swasta merekrut lebih banyak tenaga berbakat.

Dikatakannya: "Perusahaan swasta lebih tertarik pada cara sejenis itu, karena tingkat penyerapan tenaga kerja lebih tinggi bagi kami, dan sangat menguntungkan perusahaan kami."

Perusahaan swasta karena berkembang pesat, maka sangat tertarik pada tenaga berbakat, baik lulusan perguruan tinggi maupun tenaga berbakat papan atas seperti tamatan dari perguruan tinggi asing. Pekan Perekrutan Perusahaan Swasta Seluruh Negeri ke-3 menarik lulusan perguruan tinggi dalam jumlah besar. Zhu Chenglin, tamatan universitas yang mencari lowongan kerja di pekan perekrutan itu mengatakan, bekerja di perusahaan swasta akan dapat memperoleh peluang perkembangan yang lebih baik.

Dikatakannya: "Berkembang di perusahaan swasta memakan waktu yang lebih pendek, dan peluang perkembangan lebih banyak."

Dilaporkan, tercatat lebih dari 1,2 juta orang tamatan universitas yang masih belum memperoleh tempat kerja. Ditambah dengan tamatan universitas pada tahun ini, jumlah tamatan universitas Tiongkok yang melamar lowongan kerja tahun ini akan melampaui 6 juta orang. Dengan latar belakang ini, terus berkembangnya perusahaan swasta telah mengatasi masalah penempatan lulusan perguruan tinggi pada tingkat tertentu. Berkenaan dengan itu, Wakil Ketua Asosiasi Industri dan Komersial Nasional Tionghoa Chu Ping mengatakan, untuk meningkatkan mutu dan kultur perusahaan, perusahaan swasta menyerap tenaga profesional dan tenaga yang mempunyai pengetahuan tertentu. Sementara itu, lulusan perguruan tinggi juga memperoleh lowongan kerja, ini adalah kemenangan bersama kedua pihak.

Dikatakan oleh Chu Ping: "Tenaga berbakat lapisan tinggi termasuk lulusan perguruan tinggi yang bekerja di perusahaan swasta dapat mendorong perkembangan perusahaan swasta. Di lain pihak, perusahaan swasta menyediakan peluang yang baik bagi lulusan perguruan tinggi untuk merealisasikan dirinya sendiri."

Chu Ping mengatakan, pihaknya akan mengorganisir lebih banyak perusahaan swasta yang memperkenalkan sejarah dan semangat perintisan usaha mereka kepada para mahasiswa, untuk mendorong agar lulusan perguruan tinggi bekerja di perusahaan swasta.

Menurut perkiraan badan terkait, tekanan penempatan tenaga kerja di Tiongkok tahun ini tetap akan sangat berat. Di seluruh negeri terdapat lebih dari 15 juta pengangguran. Tetapi perusahaan swata akan dapat menyediakan banyak lowongan kerja.