Menurut Kantor Berita Xinhua, Konferensi Internasional ke-15 Tentang Filsafat Tiongkok kemarin dibuka di kota Wuhan, Tiongkok tengah. Sekitar 200 pakar dari 14 negara dan daerah antara lain Tiongkok, Amerikat Serikat, Jerman, Inggris, Jepang dan Korea Selatan membahas dialog antara filsafat Tiongkok dengan peradaban global pada abad ke-21.
Seiring dengan kemajuan globalisasi, interaksi fikiran dan dialog peradaban di seluruh dunia semkain menonjol. Sebagai negara besar di Timur yang mempunyai peradaban bersejarah lama dan sejarah yang panjang, bagaimana menghadapi realitas, berpaling pada sejarah, memandang ke masa depan dan mengenal kembali diri sendiri, telah menjadi topik zaman yang terpenting bagi kalangan pemikir dan keilmuan di Tiongkok pada zaman sekarang.
|