Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-06-26 15:28:58    
Ketua WTA: Menjadikan Beijing Sebagai Kota Tenis Internasional

cri

Tanggal 25 Juni adalah hari pertama turnamen tenis Wimbledon. Pada malam itu, Kketua WTA (Asosiasi Tenis Wanita) Larry Scott tampak hadir di depan rapat promosi Tiongkok Terbuka yang diadakan di London. Ia mengatakan: "Kami ingin membangun Beijing menjadi kota tenis internasional, dan turnamen Tiongkok Terbuka adalah salah satu langkah penting untuk mencapai target itu.

Menurut rencana reformasi WTA mengenai turnamen tenis yang diumumkan pada bulan Maret lalu, Tiongkok Terbuka akan ditingkatkan menjadi salah satu dari 4 Diamond Games WTA mulai tahun 2009. Selain itu, tahun depan perwakilan WTA untuk Asia Pasifik juga akan ditempatkan di Beijing.

Scott di depan rapat promosi itu menyatakan, WTA berhyarap bekerja sama erat dengan Beijing, dan menjadikan Beijing sebagai kota tenis internasional. Ia mengatakan: "Untuk mewujudkan target itu, penyelenggaraan sukses Tiongkok Terbuka akan memainkan peranan penting."

Skott juga menyatakan penghargaan atas penyelenggaraan sukses Tiongkok Terbuka selama tiga tahun lalu. "Penampilan gemilang para petenis Tiongkok di turnamen WTA, perkembangan pesat tenis di Tiongkok dan penyelenggaraan sukses beberapa kali Tiongkok Terbuka, kesemua itu mendorong kami memutuskan mengambil lokasi Beijing sebagai salah satu penyelenggara Diamond Games." Demikian tuturnya.

Ia mengatakan pula, turnamen tenis Diamond Games ini di samping akan menarik petenis paling unggul di seluruh dunia, juga akan mengembangkan pasar tenis yang paling bernilai di dunia. Dukungan pemerintah Tiongkok terhadap perkembangan tenis dan kesempatan yang didatangkan Olimpiade Beijing menguntungkan pengembangan olah raga tenis ke taraf baru di Asia Pasifik.

Sebelum itu, sebagai turnamen kelas tiga ATP dan turnamen kelas dua WTA, Tiongkok Terbuka ternyata kalah jika dibanding dengan turnamen-turnamen tenis yang berkaliber lebih tinggi. Setelah ditingkatkannya menjadi Diamond Games, Tiongkok Terbuka akan menyediakan poin dan bonus yang lebih tinggi kepada para petenis.

Petenis putri Tiongkok, Yan Zi yang sedang bertanding di Wimbledon dan Mary Pierce, petenis putri Perancis menghadiri rapat promosi ini. Pejabat-pejabat tinggi pemerintah Beijing untuk olah raga juga tampak hadir di rapat promosi tersebut. Hal ini menunjukkan tekad dan keyakinan Beijing untuk mempromosikan Tiongkok Terbuka kepada dunia.