Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-07-04 12:50:53    
Chongqing

cri

Situs Ukiran Batu Dazu terletak di Kabupaten Dazu, Kota Chongqing, terkenal dengan ukiran batu di Bukit Baoding dan Beishan yang terpelihara paling utuh. Di Bukit Baoding terdapat hampir 10.000 patung yang diukir menyusuri teluk berbentuk huruf U sapanjang 400 m lebih. Pemandu Museum Kesenian Dazu, Yang Qin mengatakan,"Ukiran batu ini dimulai pembuatannya pada Dinasti Song Selatan yakni antara tahun 1174 dan 1252. Ketika itu seorang biksu luhur Zhao Zhifeng menggunakan waktu 70 tahun lebih sejak umur 19 tahun untuk membuat ukiran batu itu guna mengembangkan ajaran agama Buddha."

Seorang wisatawan dari Jerman Hilde Andersen mengatakan,"Ukiran batu di sini sungguh mengagumkan. Tidak sia-sia bisa datang menyaksikan sendiri benda kesenian seperti ini dan mengetahui sejarah di baliknya."

Selain Tiga Ngarai Sungai Yangtze dan Ukiran Batu Dazu, Kota Chongqing sendiri juga patut dikunjungi. Chongqing adalah kota wisata yang termasyur di Tiongkok dan dikenal sebagai "kota gunung" dan "kota sungai", pemandangan malamnya lebih-lebih indah menarik. Setiap hari ketika tabir malam turun, sinar lampu warna warni dan pantulan sinar dari permukaan sungai yang berkilau membentuk pemandangan yang indah.

Chongqing memiliki sumber daya air panas yang sangat kaya dan sejarah pengembangan yang sangat panjang. Sumber air panas Beiwenquan yang paling terkenal sudah bersejarah lebih 1.000 tahun, merupakan salah satu sumber air panas yang paling awal di kembangkan dan dimanfaatkan di dunia dan kini masih digunakan. Untuk meningkatkan skala dan kelas sumber air panas di Chongqing, kota ini sedang membangun dan menyempurnakan 5 sumber air panas termasuk Beiwenquan dalam rangka membangun Chongqing sebuah kota sumber air panas.

Makanan Chongqing juga terkenal enak. Cita rasa makanan di sini umumnya pedas dan yang paling digemari penduduk di sini adalah sabu-sabu atau hotpot. Di jalan-jalan di kota Chongqing, aroma makanan yang pedas dan sedap berhamburan di udara membuat orang tertarik untuk mampir di warung-warung makanan.

Warga Chongqing gemar makanan pedas, tapi bagi wisatawan yang tidak suka makanan pedas, di sini tersedia pula makanan yang kepedasannya disesuaikan dengan selera masing-masing.

Pariwisata di Chongqing pada tahun-tahun terakhir ini berkembang pesat, jumlah wisatawan dan penghasilan dari pariwisata terus meningkat. Direktur Pariwisata Kota Chongqing Wang Aizhu mengatakan,"Di bidang pariwisata, Chongqing akan dibangun menjadi pusat pariwisata di Tiongkok barat dan bagian hulu Sungai Yangtze. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Chongqing tahun lalu tercatat 68 juta orang dengan memberikan penghasilan 36,4 miliar yuan atau sekitar 4,7 miliar dolar Amerika, kurang lebih 9,8 persen Produk Domestik Bruto kota Chongqing. Sampai tahun 2010, pariwisata akan dikembangkan menjadi industri pilar kota ini dan menjadi titik berat perkembangan ekonomi kota Chongqing."


1 2