Pada paro pertama tahun ini, produk domestik bruto (PDB) Tiongkok mencapai 10 triliun 676,8 miliar yuan RMB atau meningkat 11,5 persen dari pada masa sama tahun lalu, suatu tingkat baru selama 11 tahun ini.
Juru bicara Biro Statistik Negara Tiongkok Li Xiaochao melaporkan operasi perekonomian pada paro pertama tahun ini di depan jumpa pers pagi ini di Beijing. Di menerangkan, pada paro pertama tahun ini, Tiongkok menggulirkan serentetan kebijakan pengontrolan makro untuk mengekang terlalu pesatnya pertumbuhan investasi aset tetap, dan subsidi kepada petani, tindakan tersebut dengan efektif mendorong pertumbuhan ekonomi. Dikatakannya, data operasi perekonomian Tiongkok pada paro pertama tahun ini memperlihatkan peningkatan sumbangan konsumsi kepada pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Li Xiaochao menyatakan pula, dalam operasi perekonomian Tiongkok kini tetap terdapat sejumlah persoalan, antara lain ketidak-seimbangan neraca pembayaran internasional, terlalu tinggi kenaikan harga bahan makanan dan terlalu besarnya tekanan dari penghematan energi dan pengurangan emisi.
|