Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-07-23 12:23:47    
Kesebelasan Putri Tiongkok Siapkan Diri untuk Kejuaraan Dunia

cri

Pada September tahun 2007, Kejuaraan Dunia Sepak Bola Putri Ke-5 akan digelar di Tiongkok. Pertandingan ini merupakan turnamen internasional berskala terbesar yang akan digelar di Tiongkok sebelum Olimpiade tahun 2008. Sebagai tuan rumah kejuaraan sepak bola putri tersebut, tim putri Tiongkok yang dijadikan tumpuan harapan akan berusaha mencapai hasil yang memuaskan.

Dalam Turnamen Undangan Sepak Bola Putri "Good Luck Beijing" yang belum lama ini berakhir, tim putri Tiongkok tampil sebagai juara setelah mencetak kemenangan mutlak dengan mengalahkan tiga tim lainnya.

Berikut ini kami sampaikan laporan tentang persiapan kesebelasan putri Tiongkok dalam menghadapi Kejuaraan Dunia Sepak Bola Putri dua bulan mendatang.

Turnamen Undangan Sepak Bola Putri Empat Negara "Good Luck Beijing" baru-baru ini diadakan di Kota Qinhuangdao dan Kota Shenyang di bagian utara Tiongkok, dengan diikuti oleh kesebelasan Tiongkok, Meksiko, Italia dan Thailand. Dalam turnamen tersebut, Tiongkok seluruhnya mencetak 9 gol dan hanya kebobolan satu gol dalam meraih 4 kali kemenangan. Dalam pertandingan final, tim Tiongkok menundukkan Meksiko dengan 1:0 lewat gol yang dicetakt pada menit terakhir saat Tiongkok melakukan tendangan bebas. Seusai pertandingan, kapten Meksiko memberikan komentar sebagai berikut mengenai tim putri Tiongkok. Ia mengatakan: "Tiongkok paling unggul di bidang ketabahan hati. Mereka sekali-kali tidak tunduk, dan selalu berfokus pada pertandingan. Saya yakin Tiongkok menjadi lebih bagus dengan tempo permainan yang lebih cepat. Tiongkok juga unggul di bidang sundulan kepala, dan pandai menempati posisi bagus. Pendek kata, tim putri Tiongkok sangat berbahaya bagi tim lainnya."

Dan seperti apa yang dikatakannya, tim putri Tiongkok tampil di turnamen itu dengan wajah yang tiada taranya. Mereka selain mewarisi tradisi kesebelasan putri Tiongkok yang lama, juga mempunyai ciri khas yang baru, dan semua itu dapt dicapai berkat upaya pelatih Marika Domanski-Lyfors asal Swedia.

Domanski diangkat sebagai pelatih kepala kesebelasan putri Tiongkok pada April lalu, yang bertugas untuk memimpin tim putri Tiongkok mencapai prestasi yang memuaskan dalam kejuaraan dunia sepak bola putri yang akan digelar di Tiongkok pada September mendatang. Dalam waktu tiga bulan sejak datang ke Tiongkok, Domanski telah berhasil membina tim putri Tiongkok menjadi sebuah tim yang berdisiplin ketat dengan permainan yang cepat dan kuat. Domanski penuh keyakinan atas permainannya. Dikatakannya: "Sekarang kami sedang melakukan persiapan demi Kejuaraan Dunia. Kami sudah menemukan cara yang efektif, yaitu bagaimana mempercepat tempo serangan, dan bagaimana melakukan serangan dengan kuat."

Gadis-gadis dari tim nasional putri Tiongkok juga merasakan perubahan yang didatangkan Domansiki. Bi Yan, pemain tengah andalan Tiongkok menyatakan dukungannnya dengan cara permainan serangan yang hendak dibina Domanski. Dalam pertandingan final melawan Meksiko, saat tim Tiongkok unggul dengan satu gol dan ketika kiper siap memainkan taktik mengulur waktu, Domanski melalui gerak badannya mendesak kiper segera melakukan tendangan.

"Ia tidak setuju kami memainkan taktik mengulur-ulur waktu, baik saat unggul maupun tertinggal." Kata Biyan, "Domanski selalu meminta para pemain agar bermain dengan cepat, cepat sekali, dan terus menyerang ke kubu lawan."

Perubahan lain yang terjadi pada tim putri Tiongkok ialah, para pemain kini berlatih dalam suasana yang riang, yakni tidak lagi tegang seperti pada masa sebelumnya. Domanski adalah perintis "sepak bola yang riang", ia selalu menganjurkan para pemain menikmati kegembiraan dalam latihan dan pertandingan, dengan demikian ia berharap para pemain dapat terlepas dari tekanan besar dalam latihan dan pertandingan. Dalam suasana itulah, para gadis kini lebih mudah memperlihatkan wajah senyum dibandingkan sebelumnya.

Setelah menjuarai turnamen undangan empat negara, para pemain tim putri nasional Tiongkok kini lebih percaya diri. Penyerang depan Tiongkok, Han Duan menyatakan cukup optimis pada kejuaraan dunia mendatang. Ia mengatakan: "Turnamen undangan menjadi dasar baik bagi tim Tiongkok. Kami sekarang lebih percaya diri dan tak peduli menghadapi lawan dari negara manapun."

Untuk Kejuaraan Dunia Sepak Bola Putri Tiongkok, tim putri nasional Tiongkok bertarget mencapai tahap semifinalis. Dalam turnamen undangan empat negara yang diadakan di Beijing itu, tim Tiongkok sudah memperlihatkan kemajuan yang nyata, namun masih terdapat sejumlah masalah. Domanski berkesimpulan, bahwa tim Tiongkok masih tertinggal dibanding dengan tim-tim kuat dunia di dua bidang, yaitu fisik badan tidak cukup kuat ketika berbentur dengan tubuh lawan, dan kedua, kemampuan mencetak gol di kotak penalti lawan. Ia menyatakan, dalam waktu dua bulan mendatang, Tiongkok akan fokus pada latihan untuk memperbaiki kedua kelemahan tersebut.