Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-07-23 15:37:37    
Perusahaan di Propinsi Zhejiang Yang Merintis Usaha di Luar Negeri

cri

Propinsi Zhejiang merupakan propinsi di bagian tenggara Tiongkok yang eknominya maju.. Sejak dahulu, pebisnis Propinsi Zhejiang memiliki tradisi berdagang di seluruh negeri. Dewasa ini, perusahaan-perusahaan di Zhejiang tidak saja merintis usaha di dalam negeri, tapi juga berupaya mencari kesempatan di luar negeri agar dapat berkembang hingga ke seluruh dunia. Saudara pendengar, dalam acara hari ini, kami akan berbicara mengenai perusahaan-perusahaan di Propinsi Zhejiang yang bertarung di arena internasional.

Luanda, ibu kota Angola, merupakan kota pantai indah permai yang menghadap Samudera Atlantik. Penduduk Kota Luanda mungkin tidak tahu bahwa mereka akan tinggal di kompleks perumahan yang dibangun oleh orang Tiongkok dalam waktu dekat ini. Pengembang kompleks perumahan tersebut adalah Grup Pembangunan Huafeng Propinsi Zhejiang.

Dewasa ini, semakin banyak perusahaan Zhejiang yang memiliki kekuatan tertentu, sedang mencoba merintis usaha di luar negeri, antara lain dengan menanam modal, membuka pabrik, berdagang dan melakukan kontrak proyek pembangunan. Menurut statistik Jawatan Ekonomi dan Perdagangan Luar Negeri Propinsi Zhejiang, volume investasi perusahaan Zhejiang di luar negeri tahun lalu mencapai 800 juta dollar AS,yang bergerak di bidang tekstil, busana, mesin dan elektronik, industri kimia, dan telekomunikasi.

Pebisnis Zhejiang yang merintis usaha di seluruh negeri pada masa lalu, saat ini sedang menjelajah ke seluruh dunia. Mereka memperoleh dukungan dari pemerintah. Wakil Gubernur Propinsi Zhejiang, Zhong Shan mengatakan: (rekaman-2) "Selama beberapa tahun ini, Zhejiang aktif melaksanakan strategi 'menjelajah seluruh dunia', dan mencapai hasil positif dalam mendorong perusahaan-perusahaan Zhejiang untuk menanam modal di luar negeri, melakukan kontrak proyek pembangunan dan kerja sama tenaga kerja. Jumlah perusahaan yang dibuka perusahaan Zhejiang di luar negeri dan volume bisnis ekonomi serta teknologi luar negeri Zhejiang, semuanya menempati urutan pertama di seluruh negeri.

Tujuan perusahaan-perusahaan Zhejiang berkembang di luar negeri, selain untuk menambah volume bisnis dan menjajaki pangsa pasar yang lebih besar, adalah untuk meningkatkan kepopulerannya di luar negeri. Direktur Utama Perusahaan PT. Perdagangan Internasional Yiwan, Propinsi Zhejiang, Lai Changda mengatakan, perusahaannya khusus memproduksi model mesin, walaupun saat ini skala perusahaannya tidak besar, namun perusahaannya siap membuka satu pabrik di Jerman.

Dikatakan lagi oleh Lai Changda, "Pembukaan pabrik di Jerman dapat meningkatkan kepopuleran internasional kami, supaya merek kami dapat laris di Eropa. Untuk saat ini, perusahaan kami terkenal di Kota Ningpo, Propinsi Zhejiang. Tapi Kota Ningpo sangat kecil, karena itu kami berniat bertarung di arena internasional."

Seorang pakar mengatakan, apabila hanya memasarkan produknya di luar negeri atau hanya melakukan produksi di luar negeri, pada hakekatnya hal itu hanya mencapai tingkat primer dalam perkembangan perusahaan di arena internasional. Direktur Umum Jawatan Investasi Asing Kementerian Ekonomi Belanda, Jochum S.Haakma mengatakan kepada wartawan, bahwa perusahaan-perusahaan Zhejiang seharusnya lebih banyak berpartisipasi dalam pemasaran dan pembangunan merek, supaya dapat memperoleh lebih banyak pengalaman dan keuntungan.

Dikatakannya: "Banyak produk perusahaan Zhejiang diekspor ke Eropa. Tapi perusahaan Tiongkok tidak berpartisipasi dalam proses selanjutnya yang hanya dikerjakan oleh importir Eropa. Pebisnis Zhejiang seharusnya menaruh perhatian yang lebih besar pada apa yang terjadi di luar negeri, seperti dengan membentuk pusat pemasarannya di Belanda. Jadi jangan hanya melakukan produksi dan pemasaran, melainkan harus berpartisipasi dalam semua proses pemasaran pasar dan pembangunan merek. Ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksi dan pemasaran."

Selain melakukan investasi, membuka pabrik, dan melakukan kontrak proyek pembangunan, arah perkembangan penanaman modal oleh perusahaan Zhejiang di luar negeri yang patut diperhatikan ialah membuka pusat penelitian dan pengembangan di luar negeri. Wakil Direktur Jawatan Iptek Propinsi Zhejiang Luo Weihong mengatakan kepada wartawan CRI, bahwa pembukaan pusat penelitian dan pengembangan di luar negeri merupakan langkah efektif untuk meningkatkan taraf iptek perusahaan zhejiang.

"Propinsi Zhejiang kekurangan tenaga berbakat, ini merupakan rantai lemah kami. Untuk mendorong perkembangan ekonomi, kami harus berupaya mengembangkan kerja sama iptek internasional. Perusahaan-perusahaan kami harus mengoptimalkan sumber daya iptek di seluruh dunia. Badan pemerintah akan mendukung dan mendorong kerja sama internasional di bidang iptek dan inovasi, serta membuka pusat penelitian dan pengembangan."

Nyonya Luo Weihong mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan mendorong dan mendukung perusahaan yang memiliki kebutuhan dan kekuatan tertentu untuk membuka pusat penelitian di negara-negara yang kaya akan tenaga berbakat dan sumber daya teknologi.

Merintis usaha di luar negeri adalah sebuah tantangan sekaligus peluang. Bagi pengusaha yang tabah dan berbakat, tujuan akhir dalam merintis usaha di luar negeri adalah menang bersama perusahaan dan negara.