Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-07-25 12:52:03    
Kota Kuno Luzhi di Provinsi Jiangsu

cri

Jiangsu di Tiongkok timur adalah daerah yang banyak sungai dan danaunya, juga mempunyai banyak kota kuno yang termasyur, satu di antaranya Luzhi adalah kota kuno yang bersejarah 2.500 tahun.

Luzhi berada di bawah yurisdiksi Kota Suzhou, Provinsi Jiangsu, luasnya hanya 1 km persegi lebih. Di pintu barat kota Luzhi ada sebuah gapura batu yang tinggi dan besar, dari sana melewati sebuah jembatan, akan terlihat sebuah patung zhiduan, binatang bercula satu yang khas bentuknya, yang merupakan lambang kota Luzhi. Konon, binatang itu mempunyai kepandaian luar biasa yakni bergerak sangat cepat dan serba tahu, dan paham berbagai dialek, maka oleh penduduk setempat dipandang sebagai binatang sakti pelindung keamanan. Pemandu wisata, Wang Yan mengatakan,"Kota Luzhi sudah bersejarah 2.500 tahun. Penelitian arkeologi membuktikan bahwa 5.500 tahun yang silam sudah ada manusia tinggal di sini. Rumah-rumah di kota ini dibangun menyusuri kedua tepi sungai dan sudah bersejarah lebih 100 tahun. Bangunan rumah berbentuk ruko yakni bagian depan adalah toko, sedang bagian belakang atau lantai atas adalah tempat tinggal keluarga."

Kota kecil ini sangat kental bernuansa antik, bangunan utama di jalan-jalan kebanyakan dibangun pada masa Dinasti Qing, sekitar 300 tahun lebih yang lalu. Jalan dan lorong atau gang dibangun di dekat sungai, maka perahu merupakan alat transportasi yang umum digunakan. Di sini toko-toko banyak sekali dan ramai dikunjungi wisatawan. Sungai yang simpang-siur dan banyak jembatan merupakan ciri kota kuno ini. Wisatawan dari kota Xiamen, Liu Limei mengatakan,"Kota kuno ini selain memiliki konotasi budaya yang dalam, juga merupakan kota air yang banyak sungainya. Wisatawan dapat mengelilingi kota ini dengan menumpang perahu. Wanita tukang perahu yang mengenakan pakaian khas setempat mendayung sambil menyanyikan lagu perahu, sungguh sangat menarik."

Di kota Luzhi yang luasnya hanya 1 km persegi lebih terdapat 72 jembatan lengkung konstruksi batu dari berbagai dinasti. Di antara jembatan-jembatan itu, ada yang berlengkung ganda, ada pula yang berlengkung tunggal, ada yang lebar, ada pula yang sempit, ada jembatan lengkung ganda yang sangat dekoratif, sedang di kedua sisinya adalah jembatan datar biasa untuk memudahkan penduduk bepergian. Mengunjungi Luzhi berarti telah mengunjungi sebuah museum jembatan kuno.

Ciri lain kota ini adalah banyaknya pohon tua. Di kota ini terdapat 7 pohon ginkgo yang sudah tua, salah satu di antaranya berusia 1.500 tahun. Tinggi pohon itu 50 m, batangnya sangat besar. Pemandu wisata Wang Yan mengatakan,"Pohon Gouqi ini berusia 120 tahun lebih, di sampingnya pohon merambat yang juga berusia seratus tahun lebih dengan bunganya yang indah menghamburkan aroma segar."

Selain pohon tua, di kota ini terdapat sebuah kuil yang dibangun pada tahun 503 yakni Kuil Baosheng. Di dalam kuil itu terdapat ukiran batu Dinasti Tang dan bangunan Dinasti Ming. Namun yang paling berharga adalah patung arhat.

Tapi sayang, 8 patung arhat yang dibuat lebih 1.000 tahun silam itu hanya tinggal 4, selebihnya ditelan api ketika terjadi kebakaran di masa lalu. Uniknya patung-patung itu bukan diletakkan berjajar di tanah, melainkan berdiri di dekat tembok dengan latar belakang lukisan laut yang bergelombang, jurang yang curam dan awan yang berarak. Petugas kuil itu, Liu Yang mengatakan,"Pahatan patung-patung arhat itu sangat unik karena dilatari gambar pemandangan sehingga tampak sangat serasi dengan alam."

Di kota Luzhi, wisatawan dapat melihat-lihat kuil kuno, jembatan tua, benda-benda budaya dan pohon tua. Kalau anda berjalan-jalan di kota kuno ini, tiba-tiba barangkali akan menemukan suatu pemandangan baru yang mengasyikan.